Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Patut Dicontoh! Masuk ke Desa Pukdale Wajib Pakai Masker dan Cuci Tangan

Patut Dicontoh! Masuk ke Desa Pukdale Wajib Pakai Masker dan Cuci Tangan

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 9 Mei 2020
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Kab. Kupang, Garda Indonesia | Menarik dan patut dicontoh oleh desa lain, seperti yang diterapkan oleh Pemerintah Desa Pukdale di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara (NTT); setiap tamu ataupun warga pendatang termasuk warga desa, saat akan memasuki wilayah Desa Pukdale harus melewati 2 (dua) pos pemantauan yang didirikan oleh Pemerintah Desa bersama warga Pukdale.

Tak hanya bakal ditanya ke mana tujuan, kita bakal diminta oleh petugas pos pemantauan yang bertugas sekitar 6—8 orang untuk turun dari kendaraan untuk mencatat jati diri di buku tamu termasuk nomor polisi kendaraan kita harus ditorehkan di buku yang telah disiapkan petugas.

Seperti dialami oleh Garda Indonesia saat akan meliput kegiatan penyaluran bantuan oleh Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Demokrat, Anita Jacoba Gah; untuk warga Desa Pukdale yang dihelat di Gereja Ebenhaeser Pukdale pada Sabtu, 9 Mei 2020 pukul 16.00 WITA.

Namun, sebelum mengisi buku tamu, kita wajib mencuci tangan menggunakan sabun di wadah yang telah disiapkan. Dan pastinya kita wajib menggunakan masker. Beruntung saat tersebut, tim media Garda Indonesia memakai masker, kalau tak pakai, dengan sangat terpaksa, tak akan diizinkan melanjutkan perjalanan ke dalam lokasi kegiatan.

Salah satu pengunjung sedang mencuci tangan sebelum masuk ke Desa Pukdale

Yang luar biasa, kami dihadang oleh seorang ibu berumur sekitar 50 tahunan yang merupakan kader perempuan bertugas pada siang hari, dengan tegas dan bersahabat, ibu tersebut menyampaikan aturan yang harus kami ikuti dan patuhi (cuci tangan dan mengisi buku tamu) lalu menanyakan tujuan dan meminta kami untuk turun dan mengisi buku tamu.

Termasuk Anita Jacoba Gah dan kru pun diminta untuk turun dari mobil untuk mencuci tangan dan mengisi buku tamu, “Kami pun diminta oleh petugas untuk mencuci tangan dan mengisi buku tamu,” ujar Anita saat menyapa warga desa sebelum menyerahkan bantuan bagi 60 KK.

Namun, Anita Jacoba Gah juga mempertanyakan ada sekitar satu atau dua sepeda motor beserta pengendara yang tidak ditahan dan dibiarkan berlalu begitu saja. “Kalau mau tegakkan aturan, sebaiknya semua yang masuk ke dalam desa wajib mencuci tangan meskipun dia warga Desa Pukdale, karena ada kemungkinan dia dapat membawa virus masuk ke dalam desa,” sergah Anita kepada Kepala Desa Pukdale dan warga yang di dalam Gereja Ebenhaeser Pukdale yang tertib menerapkan protokol kesehatan (duduk menjaga jarak interaksi dan memakai masker).

Kepada Garda Indonesia, ibu yang diketahui bernama Mina Ndun tersebut menyampaikan tentang tata kerja petugas yang dibagi dalam 2 (dua) shift yakni pagi hingga sore dan sore hingga tengah malam. “Bahkan ada pengeluhan dari warga luar kampung, terutama para penjual atau pedagang asongan yang tak mau menaati aturan yang ditetapkan,” ungkapnya sembari menyampaikan sejak diberlakukan pada Maret 2020, sekitar 50 orang (tamu atau pendatang) tak diizinkan masuk ke dalam desa.

Kepala Desa Pukdale, Oktavianus Lesiangi

Kepala Desa Pukdale Oktavianus Lesiangi kepada Garda Indonesia menyampaikan maksud didirikan pos pemantau Covid-19 sebagai langkah antisipasi dan melihat lebih dekat perkembangan virus corona di Desa Pukdale.

“Saya merasa sangat lebih efektif jika kami mendirikan titik pos pemantau dan rutin mengadakan patroli pemantauan, sehingga orang-orang dan saudara kita yang pulang dari daerah zona merah dapat diantisipasi,” tandasnya seraya berkata apa pun yang akan berkembang menyangkut dengan covid-19, kami akan lebih cepat diantisipasi.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Antara Horas dan Syalom

    Antara Horas dan Syalom

    • calendar_month Jum, 10 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Oleh : Roni Banase Kamis, 7 Desember 2023 merupakan kali kedua saya berada di Medan, Sumatra Utara. Kedatangan saya ke kota yang terkenal dengan ikonik “Horas” ini untuk mengikuti seremoni pelantikan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Ikatan Media Online (IMO) Indonesia Provinsi Sumatra Utara periode 2023—2028. Lima tahun sebelumnya, pada kisaran Oktober 2018, saya mengikuti perhelatan […]

  • Dugaan Politik Uang Kader Golkar Resmi Dilaporkan ke Bawaslu

    Dugaan Politik Uang Kader Golkar Resmi Dilaporkan ke Bawaslu

    • calendar_month Kam, 17 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang | Tim Penasihat Hukum SIAGA resmi membuat laporan pengaduan kepada Bawaslu NTT terkait dugaan politik uang yang dilakukan oleh Ketua DPRD Kabupaten Kupang, Daniel Taimenas di Desa Tunbaun Kabupaten Kupang. Dugaan kasus politik uang itu dinilai telah merusak demokrasi dan merugikan pasangan calon lain dalam Pilgub NTT. Oleh karena itu, Bawaslu sebagai lembaga yang […]

  • Penyesuaian Iuran JKN-KIS di Awal Tahun 2020, Media Punya Peran Penting

    Penyesuaian Iuran JKN-KIS di Awal Tahun 2020, Media Punya Peran Penting

    • calendar_month Kam, 28 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Iuran Jaminan Kesehatan (JKN-KIS) untuk kategori peserta mandiri atau Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yakni untuk Kelas I iurannya naik dari Rp.80 ribu menjadi Rp.160 ribu, untuk Kelas II naik dari Rp.51 ribu menjadi Rp.110 ribu dan untuk kelas III naik dari Rp.25.500 menjadi Rp.42 ribu per […]

  • Catut Nama Kejati NTT, Jaksa Periksa Rekaman Oknum Politisi Golkar

    Catut Nama Kejati NTT, Jaksa Periksa Rekaman Oknum Politisi Golkar

    • calendar_month Sab, 23 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Buntut beredarnya rekaman tersebut, Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT) pun bersikap. Saat ini, Kejati NTT sedang mempelajari isi rekaman suara yang mirip dengan oknum politisi Golkar NTT berinisial MA.   Kupang | Rekaman suara diduga salah satu oknum Politisi Golkar NTT berinisial MA beredar luas di media sosial. Dalam rekaman suara itu menyebutkan […]

  • Inilah Program Unggulan Risma di Kementerian Sosial

    Inilah Program Unggulan Risma di Kementerian Sosial

    • calendar_month Rab, 23 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Sosial Tri Rismaharini mengutarakan sejumlah program unggulan yang akan dilaksanakannya saat memimpin Kementerian Sosial, yang akan dilakukan dengan melibatkan dari kementerian sampai perguruan tinggi. Hal tersebut disampaikannya usai diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai calon Menteri Sosial (Mensos), sehari sebelumnya dilantik pada Rabu pagi, 23 Desember 2020. Program pertama yang diusung […]

  • Sekretaris II Kwarcab Belu Buka Perjusami Gugus Depan SMAN 1 Tasbar

    Sekretaris II Kwarcab Belu Buka Perjusami Gugus Depan SMAN 1 Tasbar

    • calendar_month Sab, 19 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Belu, Garda Indonesia | Dua gugus depan (gudep), yakni gudep SMAN 1 Tasifeto Barat dan SMAN Raimanuk, kwartir cabang Belu, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berkemah selama 3 (tiga) hari berturut-turut di halaman SMAN 1 Tasifeto Barat. Perkemahan ini lazim dikenal dengan istilah perkemahan Jumat, Sabtu dan Minggu (perjusami); dibuka oleh Sekretaris II Kwarcab Belu, […]

expand_less