Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Perdana, NTT Ekspor Komoditas Rumput Laut Ke Argentina

Perdana, NTT Ekspor Komoditas Rumput Laut Ke Argentina

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 29 Mei 2019
  • visibility 44
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatatkan sejarah baru dengan mengekspor hasil rumput laut; Ditandai dengan acara Pelepasan Export Perdana Komoditas Rumput Laut PT. Rote Karaginan Nusantara ke Argentina oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) di Pelabuhan Tenau Kupang pada Selasa, 28 Mei 2019

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan kebanggannya pada produk rumput laut yang diekspor.
“Kita tentunya bangga dengan hal ini karena merupakan kerja kolaboratif. Ini hasil kerja kita bersama melalui langkah besar. Tahun depan harus terus berlanjut agar orang di negara lain bisa menikmati produk dari NTT seperti rumput laut ini dan tentunya itu menjadi value yang tinggi”, jelas Viktor.

Kini, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur sedang mempersiapkan 8.800 orang yang akan diberikan bantuan berupa tali dan benih untuk bisa membudidayakayan rumput laut sehingga bisa produksi lebih besar.

“Petani rumput laut juga kita pacu untuk bekerja rajin”, tutur Gubernur Viktor.

Selain itu, tambah Gubernur VBL, Pemprov NTT mengusahakan untuk mengekspor kelor ke Jepang dengan kebutuhan 40 ton kelor dalam waktu 2 minggu

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL)

“Nanti juga kita akan tingkatkan produksi dan ekspor garam. Kita harapkan pada tahun 2025 nanti sudah bisa suplai 1,5 juta metrik ton garam. Dengan tiga hal tersebut maka kita bisa sumbangkan untuk mengangkat neraca perdagangan negara ini”, ungkapnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Bapak Ibrahim Agustinus Medah yang sudah bekerja keras dalam hal produksi rumput laut.

“Seharusnya Pak Ibrahim Medah ada disini dan dia pasti sangat senang. Saya mau menyebutnya sebagai Bapak Rumput Laut NTT karena karya tangannya sudah mulai dikenal dunia”, tambahnya dan disambut tepuk tangan para tamu undangan yang hadir.

Disamping itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Bea Cukai Region Bali, NTB dan NTT Untung Basuki mengatakan momentum tersebut sebagai bentuk implementasi ekspor yang berkualitas.

“Kita disini menjadi saksi potensi kekeyaan NTT yang diberdayakan menjadi Go Internasional. Bisa dilihat sebagai implementasi ekspor dengan kualitas yang baik,” ungkap Untung.

“Dengan ekspor perdana ini kita mau agar adanya produksi dan ekspor yang terus ada kedepannya. Hal tersebut juga akan membantu memberikan devisa bagi negara dan provinsi NTT. Dari neraca perdagangan kita masih defisit hingga bulan april. Kita membutuhkan neraca yang positif dan negara kita ini sangat besar dan membutuhkan devisa yang baik untuk pembangunan”, ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa bentuk konkrit dengan adanya ekspor rumput laut ini merupakan cara bagaimana mengupayakan devisa bagi negara.

“Kita sepenuhnya bersama pemerintah pusat mendukung pemerintah NTT sebagai leader pembangunan provinsi ini melalui jalannya ekspor yang juga berguna dalam proses pengembangan daerah. Kita juga memberikan apresiasi kepada PT. RKN yang sudah membantu memberdayakan masyarakat dan kita harapkan ini bisa dilanjutkan ke depannya”, tambah Untung.

Sedangkan, Kepala Pusat Standarisasi Sistem dan Kepatuhan BKIPM KKP RI Ir. Teguh Samudro dalam sambutan yang dibacakan perwakilannya mengatakan produk rumput laut sebagai bagian komoditi sektor perikanan. Secara umum perikanan indonesia telah diterima secara umum oleh negara konsumen dengan keunggulannya dan dapat diproduksi sepanjang tahun dengan berbagai jenisnya.

Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan sertifikat HC dan PC oleh Gubernur NTT kepada direktur PT. RKN Harris Sastra Lino serta pemecahan kendi oleh Gubernur sebagai peresmian ekspor rumput laut dengan pengiriman 25 ton rumput laut. (*)

Sumber berita (*/Meldo Nailopo–Biro Humas dan Protokol Pemprov NTT)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Folemako—Tradisi Makan Adat dari Kabupaten Timor Tengah Utara

    Folemako—Tradisi Makan Adat dari Kabupaten Timor Tengah Utara

    • calendar_month Ming, 21 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 81
    • 0Komentar

    Loading

    Naiola-T.T.U, Garda Indonesia | Begitu banyak tradisi makan adat [budaya tradisional] yang menjadi budaya daerah di 22 kab./kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT); salah satunya adalah tradisi makan bersama secara adat di Kabupaten Timor Tengah Utara (T.T.U). Folemako (dibaca Fole’ Mako’) merupakan tradisi turun temurun masyarakat adat dari semua suku yang berada di bawah […]

  • Gempa M5.1 Guncang Nias Utara, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah

    Gempa M5.1 Guncang Nias Utara, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah

    • calendar_month Ming, 7 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Nias Utara, Garda Indonesia | Gempa bermagnitudo 5,1 terjadi pada Minggu, 7 Juni 2020, pukul 06.50 WIB. Warga di Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatra Utara merasakan guncangan cukup kuat saat gempa terjadi. Mereka merasakan guncangan selama 5 detik hingga membuat panik. Warga segera keluar rumah ketika gempa terjadi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nias masih […]

  • Beli Sirih di Alor, Gubernur VBL Bayar Pakai QRIS Bank NTT

    Beli Sirih di Alor, Gubernur VBL Bayar Pakai QRIS Bank NTT

    • calendar_month Jum, 10 Jun 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Kalabahi, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), dalam kunjungan kerjanya ke Kalabahi, Kabupaten Alor pada Kamis, 9 Juni 2022, menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pasar Terbakar, Kalabahi. Pasar tradisional ini terletak di jantung kota, tepatnya di Kelurahan Nusa Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor. Di pasar ini, telah menanti setidaknya 700 orang […]

  • Ernest Ludji : Tidak Ada Klaster Perbankan di Kota Kupang

    Ernest Ludji : Tidak Ada Klaster Perbankan di Kota Kupang

    • calendar_month Sab, 3 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 94
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | “Dapat kami jelaskan terkait pemberitaan di beberapa media, adanya klaster perbankan di Kota Kupang, saya tegaskan bahwa hingga saat ini belum terjadi penularan di perbankan,” tegas Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 Kota Kupang, Ernest Ludji pada Jumat, 2 Oktober 2020 saat diwawancarai TVRI NTT. Baca juga: http://gardaindonesia.id/2020/10/02/tepis-berita-klaster-perbankan-ini-penjelasan-resmi-plt-dirut-bank-ntt/ Memang […]

  • Mensesneg Apresiasi Revitalisasi Listrik PLN di Istana Kepresidenan

    Mensesneg Apresiasi Revitalisasi Listrik PLN di Istana Kepresidenan

    • calendar_month Jum, 11 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Menteri Sekretaris Negara, Pratikno meresmikan hasil revitalisasi kelistrikan di Istana Kepresidenan Jakarta yang dilakukan oleh PT PLN (Persero) pada Selasa, 1 Agustus 2023. Revitalisasi ini menjadi sejarah baru karena dilakukan untuk pertama kalinya secara signifikan sejak renovasi terakhir pada zaman Pemerintahan Presiden […]

  • Bupati & Wabup SBD : Kami Akan Jadikan Sumba Barat Daya ‘Iconic Island’

    Bupati & Wabup SBD : Kami Akan Jadikan Sumba Barat Daya ‘Iconic Island’

    • calendar_month Sen, 9 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Bupati Sumba Barat Daya, dr.Kornelis Kodi Mete dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya, Marthen Kristian Taka, S.IP. menyampaikan program 100 hari kerja sejak dilantik oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat hingga Desember 2019. “Kami punya cita-cita supaya masalah terkini yang rakyat rasakan kalau bisa dapat berkurang dimulai dari lingkup internal birokrasi hingga […]

expand_less