Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Perkuat Ekosistem Digital Inklusif, Digital Access Inggris Helat Pelatihan di Indonesia Timur

Perkuat Ekosistem Digital Inklusif, Digital Access Inggris Helat Pelatihan di Indonesia Timur

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 16 Nov 2024
  • visibility 47
  • comment 0 komentar

Loading

Diluncurkan pada tahun 2022, program Digital Access Inggris bertujuan menciptakan komunitas digital dan kreatif yang inklusif di Indonesia Timur dengan meningkatkan keterampilan digital dan akses teknologi bagi kelompok marginal. Tahap sebelumnya telah menjangkau wilayah lain di Indonesia Timur, termasuk Makassar, Gowa, Maros, Manado, Kendari, Balikpapan, dan Samarinda.

 

Kupang | Kedutaan Besar Inggris Jakarta, melalui program Digital Access Inggris, bekerja sama dengan mitra pelaksana lokal, Berdaya Bareng, menghelat pelatihan literasi digital dan keuangan tahap ketiga untuk perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas (PwDs) di 3 (tiga) wilayah baru di Indonesia Timur yakni Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pelatihan tahap ketiga ini melibatkan 10 fasilitator lokal dan 500 peserta yang telah mengikuti pelatihan daring atau online pada Oktober 2024. Pelatihan mencakup literasi digital dasar, pengembangan kreativitas, dan komunikasi efektif. Program ini akan dilanjutkan dengan sesi tatap muka atau offline pada 11—15 November 2024, berfokus pada literasi digital dan keuangan tingkat menengah. Dari 500 peserta, 100 di antaranya dipilih menjadi fasilitator untuk menyebarluaskan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh, menciptakan efek berantai di komunitas mereka.

Pembeda tahap ini adalah pendekatan pentahelix, dengan melibatkan aparatur sipil negara (ASN) dalam pelatihan. Partisipasi mereka diharapkan dapat menjembatani inisiatif transformasi digital antara pemerintah dan masyarakat, mendukung perubahan sistemis berkelanjutan.

Perlu diketahui, program Digital Access Inggris (DAP) merupakan inisiatif pemerintah Inggris untuk mendorong akses digital yang inklusif, terjangkau, aman, dan ramah bagi populasi yang terpinggirkan di Indonesia. Sementara, Berdaya Bareng merupakan Yayasan Inklusif dari Timur yang bertujuan memberdayakan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas melalui pelatihan, akses pekerjaan/usaha, dan kegiatan lainnya terkait SDGs.

Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Matthew Downing, menyampaikan program Digital Access Inggris mengakui peran penting akses dan literasi digital dalam memberdayakan kelompok marginal, dan rangkaian pelatihan ini merupakan kelanjutan dari upaya menjembatani kesenjangan digital di Indonesia Timur.

“Seiring dengan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Inggris-Indonesia, saya berharap kolaborasi ini dapat memperkuat masa depan yang inklusif secara digital.” ucapnya.

Pose bersama peserta pelatihan literasi digital dan keuangan di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)

Pratiwi Hamdhana AM, Co-founder Berdaya Bareng, mengatakan tahun 2024 ini, Program Digital Access memperluas jangkauan program ke NTT, NTB, dan Sulawesi Tengah. “Kami dapat menciptakan ekosistem digital yang memberdayakan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas untuk berpartisipasi aktif dalam ekonomi digital,” tekannya.

Terpisah, Mayor Jenderal (Purn) Hasanuddin, Penjabat Gubernur NTB, mengatakan program ini sejalan dengan misi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memberdayakan komunitas yang belum mendapat akses optimal terhadap literasi digital dan keuangan.

“Kami berharap Program Digital Access ini memberikan manfaat berkelanjutan dan menjadi model untuk inisiatif di masa depan,” tandasnya.

Sementara, di sela pelatihan di Kota Kupang, Penjabat Gubernur NTT, Dr. Andriko Noto Susanto menekankan bahwa kehadiran organisasi non-pemerintah mencerminkan kolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat. “Dengan semangat percepatan pertumbuhan ekonomi inklusif, kami mendukung solusi berbasis komunitas untuk mengatasi berbagai tantangan di NTT,” tandasnya.

Dan saat pelatihan literasi digital dan keuangan di Sulawesi Tengah, Penjabat Gubernur, Dra. Novalina menekankan Program Digital Access membuka peluang dan menciptakan lingkungan inklusif bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Pendekatan ini diharapkan memberi dampak langsung dan luas untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.(*)

Sumber (*/ragam/tim Berdaya Bareng)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Selundup 200 Kg Kayu Cendana dari Timor Leste, Dua Warga Diperiksa di Polres Belu

    Selundup 200 Kg Kayu Cendana dari Timor Leste, Dua Warga Diperiksa di Polres Belu

    • calendar_month Rab, 7 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Dua oknum warga berinisial SEL dan EK, yang diduga menyelundupkan kayu Cendana dari Timor Leste ke Indonesia, sudah ditangani dan sedang diperiksa oleh penyidik Polres Belu. Demikian diungkapkan Kapolres Belu, AKBP Chairul Saleh di ruang kerjanya ketika dikonfirmasi awak media pada Selasa, 6 Oktober 2020. Sesuai informasi yang dihimpun, pemeriksaan terhadap […]

  • Hasil Survei Indikator, 85,3% Warga NTT Suka Simon Petrus Kamlasi

    Hasil Survei Indikator, 85,3% Warga NTT Suka Simon Petrus Kamlasi

    • calendar_month Rab, 9 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mengeluarkan hasil survei pemilihan gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024 pasca-penetapan pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu, 9 Oktober 2024. Survei yang dilakukan pada rentang waktu 28 September hingga 5 Oktober 2024 ini melibatkan 2.720 responden dari sejumlah wilayah di NTT yakni Kota […]

  • Selisik Kamp Timor Leste di Kupang, Lokasi Bantuan Fapet Undana dan BTN

    Selisik Kamp Timor Leste di Kupang, Lokasi Bantuan Fapet Undana dan BTN

    • calendar_month Kam, 17 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Menyusuri jalan setapak berlumpur, sebelum menggapai bekas pabrik kulit yang ditempati oleh sekitar 106 jiwa (30 kepala keluarga) di RT 09 RW 04, Dusun Air Sagu, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT); sangat memprihatinkan. Kondisi tanah berlumpur plus lapak berupa rumah darurat yang dibangun menggunakan […]

  • Anggota P2TP2A Lampung Timur Lakukan Kekerasan Seksual, Menteri PPPA: Pecat & Tindak Tegas

    Anggota P2TP2A Lampung Timur Lakukan Kekerasan Seksual, Menteri PPPA: Pecat & Tindak Tegas

    • calendar_month Sen, 6 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA), Bintang Puspayoga meminta Bupati Lampung Timur untuk segera menon-aktifkan anggota P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Lampung Timur, DA, yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak korban kekerasan seksual, NF yang tengah didampinginya. Menteri Bintang juga meminta pihak aparat kepolisian setempat […]

  • Pengolahan Limbah Anorganik; Workshop Rotary Club & SLB Karya Murni Ruteng

    Pengolahan Limbah Anorganik; Workshop Rotary Club & SLB Karya Murni Ruteng

    • calendar_month Jum, 3 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 85
    • 0Komentar

    Loading

    Ruteng-NTT, gardaindonesia.id– Sekolah Luar Biasa (SLB) Karya Murni Ruteng dijadikan sebagai tempat workshop Pengolahan Limbah Anorganik oleh Rotary District 3410 melalui kegiatan Vocational Trip Joint Programe antara Rotary Club (RC) Bandung Siliwangi, R.C. Bandung Kota Kembang, dan R.C. Medan Thamrin. President Rotary Club (RC) Bandung Siliwangi, Rita Isdiantini; Past Presiden (PP) Endang Paminto dari R.C.Bandung […]

  • Kadin Indonesia Inisiasi Satgas dalam Strategi Penyelamatan UMKM

    Kadin Indonesia Inisiasi Satgas dalam Strategi Penyelamatan UMKM

    • calendar_month Sel, 28 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Sebagaimana hasil kajian Kadin Indonesia terdahulu, di mana terdapat potensi 83% atau 52 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akan mengalami kemandekan usahanya, Dari potensi UMKM yang akan mandek usahanya, dominan adalah Usaha Mikro. Kondisi pelaku UMKM cukup mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia, di mana 60% pertumbuhan ekonomi berasalah dari […]

expand_less