Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake Terima Penghargaan dari Kemendagri

Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake Terima Penghargaan dari Kemendagri

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 31 Agu 2024
  • visibility 52
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta | Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (Pj Gubernur NTT), Ayodhia Kalake bersama 10 penjabat gubernur lainnya menerima penghargaan sebagai penjabat kepala daerah berprestasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Tak hanya para penjabat gubernur, turut menerima penghargaan, 9 penjabat bupati dan wali kota.

Ajang pemberian penghargaan kepada para penjabat kepala daerah ini diinisiasi oleh Kemendagri dan Tempo Media Group. Penghargaan ini diberikan pada malam apresiasi kinerja penjabat kepala daerah 2024 yang dihelat di The Tribrata Convention Center, Jakarta Selatan, Jumat malam, 30 Agustus 2024.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi NTT, Dra. Bernadeta Usboko, M.Si. hadir mewakili Pj. Gubernur NTT, Ayodhia Kalake menerima penghargaan untuk kategori ekonomi daerah klaster provinsi fiskal rendah.

“Iya, saya mewakili penjabat gubernur hadir menerima penghargaan dari Kemendagri” ucapnya kepada media ini pada Jumat malam, 30 Agustus 2024.

Pose bersama para penjabat kepala daerah penerima penghargaan dari Kemendagri

Dilansir dari Tempo, ada 3 (tiga) kelompok penilaian yang ditetapkan oleh Kemendagri dan Tempo. Pertama, aspek kesejahteraan yang mencakup indikator penting, antara lain kemiskinan ekstrem, tingkat pengangguran, kesehatan dan penanganan stunting. Kedua, aspek pelayanan publik dengan penilaian pelayanan kepada masyarakat, pemberian perizinan, dan kegiatan unggulan di daerah masing-masing. Ketiga adalah ekonomi daerah. Aspek ini dinilai berdasarkan pengendalian inflasi, penyerapan anggaran, serta kinerja dari badan usaha milik daerah (BUMD).

Direktur Utama PT Tempo Inti Media, Arif Zulkifli, menjadi juri penghargaan bersama Kemendagri menyusun metodologi untuk memilih yang terbaik dari penjabat yang ada.

Metodologi penilaian juga tidak mengabaikan faktor fiskal masing-masing daerah. Menurut Azul, tidak adil apabila kapasitas fiskal daerah disamaratakan. Oleh karena itu, dewan juri membagi penilaian berdasarkan klaster yakni fiskal tinggi, sedang, dan rendah.

Sumber (*/tim/Tempo)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • ‘Pemerasan Investasi’ Oknum Bendesa Adat Berawa Kena OTT Kejati Bali

    ‘Pemerasan Investasi’ Oknum Bendesa Adat Berawa Kena OTT Kejati Bali

    • calendar_month Jum, 3 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Denpasar, Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat yang diduga melakukan pemerasan investasi. “Menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat yang masuk ke Kejaksaan Tinggi Bali serta komitmen pemerintah dalam memberantas praktik-praktik mafia investasi dan mafia tanah, pada Kamis tanggal 2 Mei 2024 Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Bali melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap KR […]

  • Dari Belu, Pesepeda Tour De EnTeTe Melaju ke Timor Tengah Selatan

    Dari Belu, Pesepeda Tour De EnTeTe Melaju ke Timor Tengah Selatan

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Dari Atambua, perbatasan Indonesia—Timor Leste, semangat sportivitas dan persaudaraan terus mengalir, menyatukan budaya, pariwisata, hingga menggeliat dan menukik semangat sport tourism NTT di mata dunia.   Atambua | Bupati Belu, Willybrodus Lay resmi melepas pesepeda Tour de EnTeTe etape dua yang selanjutnya menuntaskan etape ketiga dengan jarak tempuh 168,2 km menuju ke Kabupaten Timor Tengah […]

  • Presiden Jokowi Lantik 9 Anggota Kompolnas Masa Bakti 2020—2024

    Presiden Jokowi Lantik 9 Anggota Kompolnas Masa Bakti 2020—2024

    • calendar_month Rab, 19 Agu 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo melantik 9 (sembilan) anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) masa bakti 2020—2024 di Istana Negara, pada Rabu, 19 Agustus 2020. Pengangkatan anggota Kompolnas ini dituangkan dalam surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 54/M Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Keanggotaan Komisi Kepolisian Nasional. Keppres ini ditetapkan pada tanggal […]

  • BCA Tutup Layanan SMS Notifikasi

    BCA Tutup Layanan SMS Notifikasi

    • calendar_month Kam, 20 Nov 2025
    • account_circle Halo BCA
    • visibility 189
    • 0Komentar

    Loading

    Notifikasi BCA Mobile memiliki peran krusial dalam menjaga keamanan dan memberikan informasi yang akurat kepada nasabah. Bayangkan jika Anda tidak mengetahui adanya transaksi mencurigakan yang terjadi pada rekening Anda. Dengan notifikasi, Anda akan langsung mendapatkan pemberitahuan setiap kali ada transaksi, baik itu transfer, pembayaran, atau penarikan tunai. Hal tersebut memungkinkan Anda segera mengambil tindakan jika […]

  • Keindahan Alam Labuan Bajo di Mata Para Pemimpin ASEAN

    Keindahan Alam Labuan Bajo di Mata Para Pemimpin ASEAN

    • calendar_month Jum, 12 Mei 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Labuan Bajo, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo mengajak para pemimpin ASEAN beserta pendampingnya untuk menikmati keindahan Nusa Tenggara Timur (NTT), dengan menaiki kapal pinisi pada Rabu, 10 Mei 2023. Para pemimpin ASEAN dan pendamping tampak antusias dan senang karena bisa melepas penat setelah seharian melakukan pertemuan pada Konferensi Tingkat […]

  • SEDERHANA! Gubernur NTT Masa Depan Tidur di Rumah Warga

    SEDERHANA! Gubernur NTT Masa Depan Tidur di Rumah Warga

    • calendar_month Ming, 27 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Simon Petrus Kamlasi merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1996 dan dalam Peralatan (CPL). Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Pa Sahli Tk. II Kasad Bidang Lingkungan Hidup. Ia dikenal sebagai putra daerah Timor Tengah Selatan pertama yang meraih bintang satu TNI AD, dengan jabatan Brigadir Jenderal. Kemudian memutuskan mundur dan menjadi calon gubernur NTT. […]

expand_less