Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » PLN Bangun Jalan Menuju PLTP Mataloko, Pedagang Dapat Untung

PLN Bangun Jalan Menuju PLTP Mataloko, Pedagang Dapat Untung

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 1 Feb 2025
  • visibility 39
  • comment 0 komentar

Loading

Peningkatan signifikan tersebut belum pernah dirasakan masyarakat sebelumnya. Jauh sebelum PLN turun tangan, Stefanus bercerita kalau warga mengalami kesulitan dalam menjalani aktivitas perekonomian sehari-hari, terutama ketika menjual hasil tani, yang menjadi komoditas wilayah tersebut. Jalan becek dan berlumpur menjadi tantangan sehari-hari.

 

Ngada | Pembenahan akses jalan menuju titik lokasi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Mataloko (2×10 MW) sepanjang 8 kilometer menuju Desa Ulubelu, Kecamatan Golewa mengitari lahan pertanian dan pemukiman ini diakui warga Ngada telah menghidupkan kembali aktivitas perekonomian wilayah tersebut.

Pasalnya, akses jalan menuju PLTP Mataloko ini sekaligus memfasilitasi mobilitas manusia dan barang, sehingga mempercepat distribusi barang dan mempermudah interaksi sosial antar masyarakat.

Manfaat tersebut dirasakan langsung oleh pengrajin parang asal Dusun Poma Mana, Desa Wogo, Kecamatan Woleba, Kabupaten Ngada, Stefanus. Lewat pemugaran infrastruktur jalan di desanya, cakupan konsumen Stefanus dan pengrajin lainnya kini jadi semakin luas.

“Kami sudah lama kerja buat parang, tapi kami kurang dikenal. Kendala utamanya karena jalan menuju tempat ini masih tanah dan becek. Makanya kami merasa sangat terbantu, sekarang jalannya sudah bagus,” kata Stefanus.

Seiring dengan akses jalan yang kini sudah aman dan memadai, Stefanus mengaku usahanya mengalami lonjakan pembeli. “Omzet penjualan parang kami terus meningkat karena banyak orang yang datang ke tempat pembuatan kami,” ucapnya.

Peningkatan signifikan tersebut belum pernah dirasakan masyarakat sebelumnya. Jauh sebelum PLN turun tangan, Stefanus bercerita kalau warga mengalami kesulitan dalam menjalani aktivitas perekonomian sehari-hari, terutama ketika menjual hasil tani, yang menjadi komoditas wilayah tersebut. Jalan becek dan berlumpur menjadi tantangan sehari-hari.

“Kalau mau jual hasil tani, harus pakai pikul sepanjang 1 kilometer lebih,” ungkap Stefanus.

Rusaknya jalan, kata Stefanus, semakin terasa menyiksa ketika warga hendak membangun rumah. Akses jalan yang tak bisa dilintasi kendaraan memaksa warga memikul sendiri bahan-bahan bangunannya. “Sekarang sudah diaspal. Kalau mau jalan saat musim hujan atau di malam hari, kami sudah tidak perlu pikir lagi. Sudah aman,” ujarnya.

Menyaksikan dan merasakan dampak pembangunan, Stefanus dengan tegas menyatakan dukungannya atas upaya PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) dalam mewujudkan geotermal PLTP Mataloko.

“Saya secara pribadi sangat mendukung pembangunan PLTP Mataloko. Saya tidak ada masalah sepanjang itu untuk kepentingan umum dan berdampak langsung untuk masyarakat,” katanya.

Selain memudahkan proses konstruksi PLTP Mataloko, General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Yasir, mengungkapkan pembangunan jalan raya ini menjadi nilai tambah bagi daerah sebab infrastruktur jalan ini sekaligus berfungsi sebagai penunjang aktivitas perekonomian masyarakat sekitar.

Pembangunan akses jalan ini dinilai penting oleh masyarakat, terutama mereka yang berprofesi sebagai petani, peternak, dan pedagang, agar bisa membawa hasil produksi dengan lancar dan aman untuk selanjutnya dijual dan menghasilkan pendapatan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Di samping menyediakan dan menyalurkan listrik andal bagi masyarakat, PLN dengan teliti memantau potensi dan permasalahan yang ada di sekitar wilayah pembangunan untuk melahirkan program-program CSR, termasuk pembenahan jalan seperti ini, yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata GM Yasir.(*)

Sumber (*/tim PLN UIP Nusra)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Warga Maumere NTT Dapat Listrik Gratis

    Warga Maumere NTT Dapat Listrik Gratis

    • calendar_month Sel, 24 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Loading

    Ia sangat bersyukur. Selama ini hanya bisa menumpang listrik dari tetangga. Tidak pernah terpikir bisa menikmati listrik sendiri, dan diberikan gratis oleh PLN.   Maumere | Semangat kepedulian sosial karyawan dan karyawati PLN kembali menyala terang di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Melalui program Light Up The Dream (LUTD), PLN hadir membawa harapan baru bagi […]

  • Bukan Besarnya Bencana tetapi Seberapa Siapkah Kamu?

    Bukan Besarnya Bencana tetapi Seberapa Siapkah Kamu?

    • calendar_month Jum, 10 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Bencana adalah Peristiwa yang berulang, namun kita tidak pernah tahu kapan waktu akan terjadinya bencana. Besar kecilnya bencana relatif terjadi, namun seberapa siapkah kita menghadapi bencana? Salah satu faktor penyebab banjir di Jabodetabek adalah curah hujan. Seberapa besar curah hujan tahun baru 2020 di Jakarta? Berikut adalah informasi curah hujan yang […]

  • Bertemu Megawati, Pimpinan MPR RI Bahas Rekomendasi Tentang Amandemen

    Bertemu Megawati, Pimpinan MPR RI Bahas Rekomendasi Tentang Amandemen

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama pimpinan MPR RI menemui Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada Kamis, 10 Oktober 2019. Ini merupakan kunjungan resmi pertama Pimpinan MPR RI ke para tokoh bangsa, khususnya yang pernah memimpin Indonesia. “Selain silaturahmi mengantarkan undangan pelantikan Presiden-Wakil Presiden […]

  • Jual Bahan Bangunan Harga Tinggi Pasca-Badai, 3 Pengusaha Ditahan Polisi

    Jual Bahan Bangunan Harga Tinggi Pasca-Badai, 3 Pengusaha Ditahan Polisi

    • calendar_month Rab, 7 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda NTT mengamankan 3 (tiga) pengusaha toko bangunan di Kota Kupang karena menjual bahan bangunan di atas harga normal pasca-badai Siklon Tropis Seroja yang memorak-porandakan jaringan listrik dan telekomunikasi, perkantoran pemerintah dan swasta serta rumah-rumah masyarakat. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/04/07/gubernur-vbl-instruksikan-satpol-pp-dan-polda-ntt-sidak-toko-bangunan/ Ketiga pengusaha tersebut diduga telah melakukan […]

  • Menteri PPPA Bintang Puspayoga Dukung Kampung Ramah Anak

    Menteri PPPA Bintang Puspayoga Dukung Kampung Ramah Anak

    • calendar_month Kam, 27 Feb 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Batu, Garda Indonesia | Menciptakan lingkungan yang ramah anak bisa jadi solusi bagi kasus kekerasan pada anak yang marak terjadi. Pandangan tersebut diutarakan Menteri PPPA, Bintang Puspayoga usai meninjau Kampung Ramah Anak di dua lokasi berbeda, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji dan Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur. “Konsep (kampung ramah anak) ini […]

  • Gereja Kaisarea BTN Kolhua Tuan Rumah Natal Oikumene 2018

    Gereja Kaisarea BTN Kolhua Tuan Rumah Natal Oikumene 2018

    • calendar_month Kam, 3 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Perayaan Natal Oikumene tahun 2018 dipusatkan dan dirayakan di Gereja Kaisarea BTN Kolhua Kota Kupang, Jumat/4 Januari 2018 pukul 09.00 WITA—selesai, tahun sebelumnya pada Natal Oikumene 2017 dirayakan di Gereja St Yoseph Naikoten Kupang. Ketua Panitia Pelaksana Pdt Johny E Riwu Tadu, S.Th.,M.Sn., saat jumpa pers bersama para awak media cetak, elektronik […]

expand_less