PLN Siaga Pasokan Listrik Perhelatan IPACS 2025 di Kupang

Dukungan PLN ini mendapat apresiasi tinggi dari Endah T.D. Retnoastuti, Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI.

Kupang | PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (PLN UIW NTT) mengambil peran vital dalam menyukseskan perhelatan akbar, Indonesia Pacific Cultural Synergy (IPACS) 2025 yang mempertemukan delegasi dari 17 negara di kawasan Pasifik. Melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kupang, PLN memastikan pasokan listrik yang andal dan tanpa gangguan, menjadikan Kupang sebagai panggung diplomasi budaya yang terang benderang.

IPACS 2025, yang berlangsung pada 11–13 November di Kota Kupang, merupakan momentum strategis bagi Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi kebudayaan lintas negara. Sebagai bentuk komitmen penuh, PLN menyiagakan 50 personel terbaik beserta peralatan pendukung di lokasi-lokasi utama kegiatan.

Titik-titik krusial yang mendapat pengamanan kelistrikan ekstra meliputi, VVIP Room Bandara Eltari Kupang, Hotel Harper Kupang (lokasi pembukaan dan workshop), Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT dan Museum Daerah NTT.

Dukungan PLN ini mendapat apresiasi tinggi dari Endah T.D. Retnoastuti, Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI. “Lewat IPACS, kita memperkuat kolaborasi antarbangsa melalui kebudayaan untuk masa depan yang berkelanjutan di kawasan Pasifik,” ungkap Endah, menekankan peran penting infrastruktur seperti kelistrikan dalam menopang kelancaran event internasional ini.

Senada dengan itu, Gubernur Nusa Tenggara Timur, Melki Laka Lena menegaskan arti penting acara ini bagi daerahnya. “Momentum ini menjadi bukti kesiapan NTT menatap dunia. Kupang bukan lagi sekadar tuan rumah, tetapi wajah Indonesia di hadapan negara-negara Pasifik,” ujarnya bangga.

Untuk mengantisipasi segala kemungkinan, PLN juga telah menyiapkan sumber daya cadangan secara berlapis, yaitu: Genset berkapasitas total 440 kW (terdiri dari 2×300 kW, 100 kW, dan 40 kW),Satu unit Mobil UPS (Uninterruptible Power Supply) berdaya 100 kW.

F.Eko Sulistyono General Manager PLN UIW NTT, menegaskan bahwa kesiapsiagaan telah dilakukan sejak awal November. “Bagi kami, listrik bukan sekadar energi, tetapi cahaya yang menyatukan semangat dan persaudaraan bangsa-bangsa Pasifik. PLN UP3 Kupang siaga penuh untuk memastikan IPACS 2025 berjalan terang, aman, dan tanpa gangguan,” tegasnya.

Eko menambahkan IPACS adalah panggung diplomasi budaya, dan listrik memegang peran penting di dalamnya. PLN siap menjadi garda terdepan dalam mendukung kegiatan strategis yang mengharumkan nama NTT dan Indonesia di mata dunia.

Dengan semangat “Terangi Kupang, Terangi Budaya Pasifik,” PLN membuktikan bahwa perannya melampaui sekadar menjaga arus listrik, tetapi turut menjaga dan memperkuat arus persaudaraan serta kolaborasi lintas budaya yang kini mengalir deras dari Nusa Tenggara Timur menuju seluruh penjuru Pasifik.(*)