Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Polri Rekrut Perwira Sarjana Perangi Kejahatan Siber

Polri Rekrut Perwira Sarjana Perangi Kejahatan Siber

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 14 Jul 2024
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta | Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merekrut 45 orang calon perwira yang dipersiapkan untuk memerangi kejahatan siber. Calon perwira yang terdiri dari 38 pria dan 7 wanita ini direkrut melalui jalur Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).

Puluhan calon perwira tersebut memiliki latar belakang kemampuan di bidang Teknologi Komputer, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Desain Komunikasi Visual, Agen/Teknologi/Siber/Ekonomi Intelejen, Rekayasa Kriptografi, Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi dan Keamanan Siber.

As SDM Kapolri Irjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum, M. Si., M.M., menurutkan penguatan personel dalam bidang teknologi dan informasi ini sebagai  upaya persiapan Korps Bhayangkara dalam menghadapi kejahatan siber di dunia maya.

“SSDM Polri, sesuai tugas dan fungsinya, dan tentunya sesuai arahan bapak Kapolri, merekrut personel untuk memperkuat kemampuan memerangi kejahatan siber,” tutur As SDM Kapolri pada Jumat, 12 Juli 2024.

Jenis kejahatan Siber

Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap cyber crime, ada baiknya untuk mengenali berbagai bentuk atau jenis kejahatan siber yang sering muncul. Dengan demikian, Anda akan menjadi lebih waspada dan dapat melindungi data diri Anda secara optimal.

Dilansir dari blog.privy.id, berikut 5 (lima) jenis kejahatan cyber yang patut Anda waspadai!

  1. Pencurian data (Phishing)

Jenis kejahatan yang pertama dan paling populer adalah phishing. Phishing adalah upaya untuk mencuri informasi dan data diri melalui email, nomor telepon, pesan teks, atau link palsu yang mengaku sebagai instansi pemerintah atau pihak terpercaya.

Modus operasi phising adalah dengan mengelabui target dengan tipuan-tipuan yang manipulatif sehingga target tidak mudah sadar bahwa data dirinya telah dicuri. Tujuannya adalah untuk mencuri data-data sensitif, menyalahgunakan identitas, hingga memeras uang.

  1. Menyamar menjadi pihak berwajib (Spoofing)

Serupa dengan phishingspoofing adalah upaya kejahatan dengan cara menyamar sebagai pihak-pihak berwajib, seperti bank atau pemerintah.

Spoofing bertujuan untuk mencuri data-data pribadi. Namun, terkadang ada pula spoofing yang sampai mengirimkan malware berbahaya ke perangkat atau website Anda.

  1. Bertransaksi ilegal (Carding)

Carding adalah jenis kejahatan siber yang menyerang data-data pribadi terkait kartu kredit Anda. Pelaku kemudian memanfaatkan data ini untuk melakukan transaksi atau pencairan saldo limit kartu ke rekening milik mereka.

Ada 2 (dua) jenis carding, yaitu Card Present dan Card not Present. Card present dapat terjadi di kasir atau tempat komersial, sedangkan not present memanfaatkan email phishing atau hacking untuk mendapatkan data-data si pemilik kredit.

  1. Membajak sistem komputer (Cracking)

Cracking adalah kejahatan yang meretas sistem komputer melalui sistem keamanan software atau komputer itu sendiri.

Pelaku cracking biasanya memiliki niat untuk mencuri, memanipulasi, hingga menanam malwarePassword, software, hingga network adalah target yang sering mengalami cracking. Hal ini dapat dihindari dengan membuat kombinasi kata sandi yang unik, mengunjungi situs yang sudah https, dan menghindari segala bentuk klik tautan atau iklan di internet.

  1. Peretasan email dan situs lainnya

Serangan siber ini menyerang email atau situs korban untuk diubah penampilannya. Peretasan email dan situs-situs lain ini dapat dikenali dengan melihat tampilan web Anda. Jika tampak berubah atau muncul ikon asing, sebaiknya segera pastikan bahwa data Anda aman. Selain itu, hindari para satpam dengan cara melakukan back up secara berkala, menggunakan SSL, dan memilih layanan cloud hosting terpercaya.

Selain lima hal di atas, masih banyak lagi bentuk kejahatan siber yang kian marak. Lindungilah identitas digital Anda dan perusahaan dengan menggunakan Privy Middleware yang disediakan oleh Privy. Privy Middleware bisa berikan keamanan pada dokumen-dokumen perusahaan Anda sehingga dapat mencegah pemalsuan identitas. Layanan ini juga bermanfaat untuk pencegahan fraud dalam bisnis Anda.

Sumber (*/Humas Polri+Privy)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gubernur 2 NTT: “Jadilah MTQ yang 100 persen NTT dan Islam“

    Gubernur 2 NTT: “Jadilah MTQ yang 100 persen NTT dan Islam“

    • calendar_month Rab, 3 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id-“Saudara/i berhasil bukan hanya karena dapatkan juara, tapi terutama ketika mampu menggunakan nilai-nilai spiritual Al-Quran dalam hidup harian. Terapkan prinsip luhur Lakum Dinukum Waliyadiin (Bagimu agamamu, bagiku agamaku) dalam hidup persaudaraan harmonis dengan sesama yang lain, ” ujar Gubernur 2 NTT Josef Nae Soi, saat menerima Perwakilan Kontingen MTQ Nasional asal NTT dan Pengurus […]

  • Gubernur VBL : Pulau Timor Penyumbang Kemiskinan di NTT

    Gubernur VBL : Pulau Timor Penyumbang Kemiskinan di NTT

    • calendar_month Jum, 30 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Loading

    Amfoang, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengatakan Pulau Timor merupakan salah satu Pulau yang terdapat 5 (lima) kabupaten di dalamnya menjadi penyumbang Kemiskinan di NTT. “Pulau Timor ini merupakan salah satu pulau penyumbang kemiskinan, terdapat lima kabupaten secara data statistik rilis 19 April 2021, masing-masing kontribusi terhadap kemiskinan NTT yakni Kabupaten […]

  • Kadis Retnowati : Pasar-pasar di Kota Kupang Agar Ikut Protokol Kesehatan

    Kadis Retnowati : Pasar-pasar di Kota Kupang Agar Ikut Protokol Kesehatan

    • calendar_month Jum, 15 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, M.Kes. mengatakan Pemkot terus melakukan koordinasi dengan Pemprov guna mengetahui jalur atau jejak kasus positif yang terjadi penularan lokal pada pasien positif Covid-19 usai meninggal pada Selasa malam, 12 Mei 2020. Pemkot Kupang, imbuh drg Retnowati, masih terus melakukan penelusuran dan mengimbau masyarakat […]

  • Studi Tiru di Kumham Jakarta, Merci Jone: Keterbatasan Bukan Penghalang Raih WBK

    Studi Tiru di Kumham Jakarta, Merci Jone: Keterbatasan Bukan Penghalang Raih WBK

    • calendar_month Rab, 3 Nov 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Tahapan meraih predikat wilayah bebas dari korupsi (WBK) masih berlanjut. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kumham) Nusa Tenggara Timur di bawah komando Kakanwil Marciana Dominika Jone, melaksanakan studi tiru ke Kumham DKI Jakarta pada Senin, 1 November 2021. Hadir di aula Kanwil Kumham DKI Jakarta tepat pukul 09.00 WIB, kedatangan […]

  • SAPA TANA Pertamina Patra Niaga Bantu Ekonomi Sirkular Petani

    SAPA TANA Pertamina Patra Niaga Bantu Ekonomi Sirkular Petani

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Loading

    Program SAPA TANA hadir untuk menjawab dua persoalan utama masyarakat, yaitu ketergantungan petani terhadap pupuk kimia serta belum optimalnya pemanfaatan sampah organik.   Maumere | Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Maumere (FT Maumere) meresmikan Program SAPA TANA (Sampah Jadi Pangan dan Tanaman). Program tersebut merupakan wujud nyata komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan ketahanan pangan sekaligus […]

  • Terkait Rencana Aksi Demo 2 Nov, Menko Polhukam Ajak Musyawarah

    Terkait Rencana Aksi Demo 2 Nov, Menko Polhukam Ajak Musyawarah

    • calendar_month Kam, 1 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Pada saat Bangsa Indonesia sedang prihatin menghadapi musibah bencana alam di Lombok-NTB dan Palu-Sulawesi Tengah, serta jatuhnya Pesawat Komersil Lion Air, ada rencana pergerakan massa yang besar untuk melakukan demonstrasi (Jumat,02/11/18), dalam menyikapi kasus pembakaran bendera di Kabupaten Garut untuk menyampaikan beberapa tuntutan kepada Pemerintah. Terkait rencana aksi tersebut, Menteri Koordinasi Politik, […]

expand_less