Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Presiden Prabowo Bakal Tarik Utang Baru Rp781,9 Triliun

Presiden Prabowo Bakal Tarik Utang Baru Rp781,9 Triliun

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
  • visibility 2
  • comment 0 komentar
Penarikan utang pada 2026 paling banyak akan dilakukan melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 749,2 triliun. Angka ini naik 28,05 persen dibanding outlook 2025 sebesar Rp 585,1 triliun.

 

Jakarta | Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto berencana menarik utang baru sebesar Rp781,9 triliun pada tahun 2026. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak 2022 dan tercantum dalam Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN Tahun Anggaran 2026.

“Dalam RAPBN tahun anggaran 2026, pembiayaan utang direncanakan sebesar Rp 781,868 triliun yang akan dipenuhi melalui penerbitan SBN dan penarikan pinjaman,” demikian tertulis dalam dokumen tersebut.

Data menunjukkan, pembiayaan utang dalam lima tahun terakhir sempat mencapai Rp 870,5 triliun pada 2021 saat pandemi COVID-19. Angka itu kemudian turun menjadi Rp 696 triliun pada 2022, Rp 404 triliun pada 2023, lalu kembali naik menjadi Rp 558,1 triliun pada 2024 dan Rp 715,5 triliun pada outlook 2025. Dengan rencana Rp 781,9 triliun, nilai itu tercatat sebagai yang terbesar setelah era pandemi.

Penarikan utang pada 2026 paling banyak akan dilakukan melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 749,2 triliun. Angka ini naik 28,05 persen dibanding outlook 2025 sebesar Rp 585,1 triliun. Sementara pembiayaan dari pinjaman hanya sebesar Rp 32,7 triliun, turun tajam 74,9 persen dibanding outlook 2025 sebesar Rp 130,4 triliun. Rinciannya, pinjaman dalam negeri minus Rp 6,5 triliun dan pinjaman luar negeri Rp 39,2 triliun.

Dalam dokumen RAPBN juga dipaparkan, defisit anggaran 2026 diproyeksikan sebesar Rp 638,8 triliun atau 2,48 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini karena belanja negara dipatok mencapai Rp 3.786,5 triliun, lebih besar dibanding pendapatan negara yang ditargetkan senilai Rp 3.147,7 triliun. Dari sisi penerimaan, target ambisius dipasang pada pendapatan pajak sebesar Rp 2.357,7 triliun atau naik 13,5 persen dibanding tahun sebelumnya.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani menegaskan, “Target penerimaan pajak itu cukup tinggi dan ambisius.”

Pemerintah menekankan bahwa kebijakan anggaran yang ekspansif ini merupakan upaya meningkatkan kapasitas fiskal agar APBN bisa mendukung pertumbuhan ekonomi dan pencapaian tujuan pembangunan, sekaligus berfungsi sebagai shock absorber menghadapi dinamika global.

“Pemerintah memastikan pengelolaan utang berjalan secara prudent, akuntabel, dan terkendali, sehingga dapat dijaga keberlanjutan fiskal,” jelas dokumen RAPBN 2026.

Tiga prinsip utama pun dijalankan dalam strategi pengelolaan utang yakni:

  1. Akseleratif : memanfaatkan utang sebagai katalis percepatan pembangunan dan menjaga momentum pertumbuhan.
  2. Efisien : dengan biaya utang minimal melalui pendalaman pasar keuangan dan diversifikasi instrumen.
  3. Seimbang : menjaga portofolio utang agar optimal antara biaya minimal dengan tingkat risiko yang bisa ditoleransi.(*)

Sumber (*/melihatindonesia)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Apresiasi Presiden, Harga Komoditas di Kota Kupang Terjangkau

    Apresiasi Presiden, Harga Komoditas di Kota Kupang Terjangkau

    • calendar_month Sel, 12 Des 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tersebut masih terkendali dengan baik. Demikian diungkapkan Presiden Joko Widodo kepada awak media saat mengunjungi Pasar Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu pagi, 6 Desember 2023. Presiden mengungkapkan jika dibandingkan NTT dengan di Jawa, harga-harga bahan pokok seperti harga bawang merah kisaran 16—20 ribu di […]

  • Bendahara SMKN Batuputih Klarifikasi Tuntutan Orang Tua dan Komite

    Bendahara SMKN Batuputih Klarifikasi Tuntutan Orang Tua dan Komite

    • calendar_month Rab, 31 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    So’E-TTS, Garda Indonesia | Surat pengaduan masyarakat Desa Oebobo, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), tertanggal 23 Juli 2019 yang ditujukan kepada Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), meminta agar VBL mencopot Prahara Crislianto Kana, S. TP., M. Eng., dari jabatan Kepala Sekolah SMK Negeri Batuputih. Baca juga: http://gardaindonesia.id/2019/07/24/konspirasi-di-smkn-batuputih-orang-tua-komite-adukan-kepsek-ke-gubernur-ntt/ Dalam surat […]

  • Aksi Damai Ratusan Warga Adat Poco Leok, Dukung PLTP Ulumbu

    Aksi Damai Ratusan Warga Adat Poco Leok, Dukung PLTP Ulumbu

    • calendar_month Sel, 20 Jun 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Manggarai, Garda Indonesia | Ratusan warga yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Adat Poco Leok, menghelat aksi damai mendukung rencana pemerintah pusat melalui PT. PLN dalam pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) unit 5—6 di Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Selain mendukung pengembangan PLTP Ulumbu di Poco Leok, peserta aksi […]

  • Diduga Cemar Nama Baik, Akun Asty Sene Dipolisikan Timordaily ke Polres Belu

    Diduga Cemar Nama Baik, Akun Asty Sene Dipolisikan Timordaily ke Polres Belu

    • calendar_month Sel, 3 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Wartawan media daring Timordaily.com, Silvester Manek atau Vegal melaporkan akun facebook Asty Sene ke Unit Tipiter (tindak pidana tertentu) Polres Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 3 Agustus 2021. Pantauan Garda Indonesia, laporan Vegal, sapaan karibnya, didampingi kuasa hukum M.A. Putra Dapatalu, S.H., bersama sejumlah wartawan menyerahkan materi pengaduan […]

  • Pasal Karet UU ITE, Mahfud MD: Jangan Alergi Terhadap Perubahan

    Pasal Karet UU ITE, Mahfud MD: Jangan Alergi Terhadap Perubahan

    • calendar_month Jum, 26 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Menko Polhukam Mahfud MD, mengatakan bahwa hukum adalah produk resultante, dari perkembangan situasi politik, sosial ekonomi hingga hukum. Oleh karena itu jangan alergi terhadap perubahan, karena hukum bisa berubah sesuai dengan perubahan masyarakatnya. “Pemerintah tengah mempertimbangkan untuk membuat resultante atau kesepakatan baru terkait  kontroversi di dalam UU ITE. Hal tersebut bisa  […]

  • Kembangkan Sistem Interkoneksi, PLN Gandeng ACE & 2 Perusahaan Malaysia

    Kembangkan Sistem Interkoneksi, PLN Gandeng ACE & 2 Perusahaan Malaysia

    • calendar_month Sen, 28 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Badung, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan ASEAN Centre for Energy (ACE) dan 2 (dua) perusahaan listrik asal Malaysia, Sabah Electricity Sdn Bhd (SESB) dan Tenaga Nasional Berhad (TNB), mengembangkan sistem interkoneksi antar negara. Kolaborasi tiga perusahaan listrik dan organisasi ASEAN ini direalisasikan dengan penandatanganan momerandum of understanding (MoU) pada salah satu rangkaian […]

expand_less