Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kesehatan Pola Hidup » Selain Zona Hijau, Sekolah di Zona Lain Belum Boleh Lakukan Tatap Muka

Selain Zona Hijau, Sekolah di Zona Lain Belum Boleh Lakukan Tatap Muka

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 5 Jul 2020
  • visibility 29
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Pandemi Covid-19 masih berdampak di berbagai sektor, salah satunya pendidikan. Lebih dari empat bulan kegiatan belajar di lingkungan sekolah dilakukan secara online atau daring. Sekolah di zona hijau atau tidak terdapat kasus Covid-19 dipertimbangkan untuk dimulai pembelajaran tatap muka secara bertahap.

Baca juga : http://gardaindonesia.id/2020/07/04/kiat-sukses-belajar-daring-saat-pandemi/

Pembukaan sektor Pendidikan harus terlebih dahulu mendapatkan izin dari pemerintah daerah setempat dan memenuhi standar kesiapan pembelajaran tatap muka. Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan, pembelajaran tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang ditentukan.

Dokter Reisa mengatakan, apabila gugus tugas nasional menyatakan bahwa sebuah daerah masuk kategori zona hijau, kepala daerah dapat mengizinkan pembelajaran tatap muka di daerahnya. “Namun, sekolah tetap harus mampu penuhi semua daftar periksa, dan siap pembelajaran tatap muka,” ujar dr. Reisa saat melakukan konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, pada Sabtu, 4 Juli 2020.

Ia mengatakan, pertama, harus tersedia sarana sanitasi seperti, toilet bersih, tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan desinfektan. Kedua, tersedia akses fasilitas pelayanan kesehatan. Ketiga, siap menerapkan area wajib masker di sekolah. Keempat, memiliki alat pengukur panas untuk mengetahui suhu tubuh warga sekolah. Kelima, mampu memetakan warga sekolah yang tidak boleh melakukan kegiatan di sekolah, yaitu, yang memiliki kondisi medis penyerta, atau komorbid.

Kemudian, yang tidak memiliki akses transportasi yang menerapkan jaga jarak. “Murid yang memiliki riwayat perjalanan dari zona kuning, oranye, dan merah, atau riwayat kontak dengan orang terkonfirmasi positif Covid-19, dan belum menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 hari,” tambahnya.

Keenam, membuat kesepakatan bersama komite sekolah untuk memulai pembelajaran tatap muka, dan tentunya orang tua harus menyetujui pembelajaran tatap muka.

“Jika semua sudah sepakat, maka baru bisa dimulai,” tutur dr. Reisa.

Pembelajaran tatap muka sangat memperhatikan kesehatan dan keamanan warga komunitas sekolah. Di samping itu, orang tua atau wali murid harus memeriksa kesiapan kesehatan anak-anak. Pastikan, mereka bisa mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. “Jangan memaksa. Pastikan siap secara fisik, mental, lahir, dan batin,” tegasnya.

Dokter Reisa menegaskan bahwa Ketua Gugus Tugas Letjen Doni Monardo berkomitmen untuk membuka kembali sekolah memulai kegiatan tatap muka, namun di tempat yang paling aman yaitu zona hijau tadi. Sedangkan wilayah dengan zona kuning, oranye dan merah belum dapat melakukan pembelajaran tatap muka.

Sejak pandemi diumumkan di Maret 2020, lebih dari 90% siswa dan siswi harus belajar di rumah secara penuh. Terutama mereka yang tinggal di daerah risiko tinggi penularan Covid-19. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berusaha tetap menjaga kegiatan belajar mengajar berkualitas.(*)

Sumber berita dan foto (*/Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemerintah Pusat dan Daerah Harus Berkoordinasi Atasi Banjir Jabotabek

    Pemerintah Pusat dan Daerah Harus Berkoordinasi Atasi Banjir Jabotabek

    • calendar_month Kam, 2 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Ketua MPR RI Bambang Soesatyo turut berduka cita atas musibah banjir yang terjadi di berbagai daerah di Jabodetabek hingga merenggut korban jiwa. Dari komunikasi yang telah lakukan dengan BNPB, BASARNAS, TNI, Polri, jajaran pemerintah dari pusat hingga daerah, seluruh kekuatan sudah terjun langsung melakukan penyelamatan sekaligus penanggulangan terhadap para korban banjir. […]

  • Menteri Yohana Geram Kasus Kekerasan Yang Menimpa AY

    Menteri Yohana Geram Kasus Kekerasan Yang Menimpa AY

    • calendar_month Rab, 10 Apr 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise, geram dengan kasus penganiayaan yang dialami siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) AY (14) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Menteri Yohana juga mengecam kasus penganiayan tersebut dimana para pelakunya masih tergolong usia anak. Kasus mulanya terjadi karena saling sindir di media sosial terkait […]

  • “Membela Diri” Kasus Amaq Sinta Dihentikan Polda NTB

    “Membela Diri” Kasus Amaq Sinta Dihentikan Polda NTB

    • calendar_month Ming, 17 Apr 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Mataram, Garda Indonesia | Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Djoko Purwanto menyatakan bahwa, pihaknya telah menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terkait perkara Murtede alias Amaq Sinta yang menjadi korban begal tapi ditetapkan sebagai tersangka. Djoko Purwanto menjelaskan, penyetopan proses hukum Amaq Sinta tersebut setelah dilakukannya proses gelar perkara yang dihadiri oleh jajaran Polda […]

  • Lanyalla, Politik, dan Sepak Bola

    Lanyalla, Politik, dan Sepak Bola

    • calendar_month Ming, 15 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Muliansyah A. Ways Tiga hal yang tak bisa dipisahkan dalam peristiwa hari ini, sosok yang Bernama asli AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, pria yang selama ini dikenal sebagai seorang tokoh anti tesa terhadap kelompok oligarki, mafia dan menjadi diri sendiri untuk kepentingan bangsa dan negara. LaNyalla hadir sebagai pribadi yang memberikan warna baru perpolitikan nasional […]

  • Kunker Awal Tahun 2023, Presiden Jokowi Dua Hari di Labuan Bajo

    Kunker Awal Tahun 2023, Presiden Jokowi Dua Hari di Labuan Bajo

    • calendar_month Sen, 13 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 2Komentar

    Loading

    Labuan Bajo, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana untuk melakukan kunjungan kerjanya (kunker) pada Senin, 13 Maret 2023. Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat, menyambut langsung kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut. Turut hadir menyambut kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan, Kapolda NTT, Irjen Pol Johni Asadoma, Komandan Korem 161/ […]

  • Pasien Covid-19 Berhasil Sembuh Jadi 112, Positif 1.790 Orang

    Pasien Covid-19 Berhasil Sembuh Jadi 112, Positif 1.790 Orang

    • calendar_month Kam, 2 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Indonesia terus bertambah mencapai 112 orang, sedangkan kasus positif menjadi 1.790 orang sementara meninggal 170 orang hingga Kamis, 2 April 2020 pukul 12.00 WIB. Dibanding sehari sebelumnya, jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak sembilan orang dari 103 pasien, sedangkan kasus […]

expand_less