Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik » SIAGA Obrak-abrik Basis Melki-Johni di Kelurahan Oeba

SIAGA Obrak-abrik Basis Melki-Johni di Kelurahan Oeba

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 31 Okt 2024
  • visibility 48
  • comment 0 komentar

Loading

“Bunga Melati sudah layu, dua hari sudah berlalu. Bukan maksud ingin merayu, tapi wajahmu terbayang selalu,” pantun Adrianus Garu, wakil gubernur NTT nomor urut 3.

 

Kupang | Pasangan gubernur dan wakil gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu (SIAGA), melakukan kampanye di basis dukungan pasangan calon Melki Laka Lena dan Johny Asadoma.

Kunjungan SIAGA yang diwakili oleh Adrianus Garu di RT 05 Kelurahan Oeba merupakan kunjungan keenam dan terakhir dalam rangkaian kampanye pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Perlu diketahui, Melki Laka Lena merupakan warga RT 05 dan Johny Asadoma merupakan warga RT 06, Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Pantauan media, ratusan warga dari perwakilan 12 RT di Kelurahan Oeba, memadati pekarangan rumah saudara Jefri Sinlae pada Kamis malam, 31 Oktober 2024, setia menanti SIAGA sejak pukul 16:00 WITA hingga acara dimulai pada pukul 19:00 WITA–selesai.

Menarik dari kampanye di basis Melki—Johni ini, usai Adrianus Garu melantunkan pantun lalu disambut pantun pula oleh tetua Oeba, Yusuf Kolnel (79), “Buah delima, buahku manis. Manislah juga kulit bijinya, Budi baik budi ku pandang, baiklah juga Budi bahasa.” Dan disambut tepuk tangan riuh dan seruan, gas nomor tiga dari warga Oeba.

Para penggagas pertemuan berpose bersama Adrianus Garu. Foto : Roni Banase

Satu lagi tetua Oeba, Sefnat Banoet (72) menyampaikan bahwa SIAGA berasal dari akar rumput dan menyadari program kerja dari Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu akan dipegang dan dirinya siap memenangkan SIAGA.

Sefnat pun menekankan agar program-program kerja yang tidak dijalankan oleh SIAGA akan dipantau. “Kami akan minta dituntaskan,” tegasnya menutup pernyataan dan pertanyaannya kepada Adrianus Garu.

Sementara Jefri Soni Poly (58), salah satu tokoh Oeba menegaskan akan berupaya memenangkan SIAGA di Kelurahan Oeba. Menurut pantauannya, beberapa basis Paslon 02 telah beralih dukungan ke SIAGA.

Menanggapi berbagai dukungan dan respons warga Oeba tersebut, Adrianus Garu menegaskan kepada warga Oeba untuk menolak politik uang dan berani menyatakan diri untuk mau berubah dengan mendukung anak sendiri.

“Bae sonde bae, ana Timor lebe bae,” tandas Andrianus Garu menutup sesi kampanye di Kelurahan Oeba.

Penulis (+roni banase)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ganjar Bikin Jenderal Purnawirawan TNI Polri Terkesan

    Ganjar Bikin Jenderal Purnawirawan TNI Polri Terkesan

    • calendar_month Sen, 31 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Bakal calon presiden 2024 PDIP diundang ratusan purnawirawan TNI/Polri di acara Ngopi Bareng di Hotel Mercure Ancol Jakarta, pada Minggu, 30 Juli 2023. Ganjar diajak diskusi dan bertukar pikiran terkait pertahanan dan keamanan negara ke depan. Sebanyak 273 purnawirawan TNI Polri berkumpul dalam acara bertajuk Ngopi Bareng Ganjar itu. Hadir di […]

  • Undana & Lembaga Pengkajian MPR RI Kolaborasi Gelar FGD

    Undana & Lembaga Pengkajian MPR RI Kolaborasi Gelar FGD

    • calendar_month Kam, 2 Mei 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang memperoleh kehormatan untuk menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dari Lembaga Pengkajian MPR RI yang diselenggarakan pada Jumat, 3 Mei 2019 pukul 07.00—selesai di Ballroom Hotel Sotis Kupang FGD hasil kolaborasi Lembaga Pengkajian MPR RI dan Undana mengusung tema “Keuangan Negara dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara”, melibatkan […]

  • Terorisme dan Media Massa

    Terorisme dan Media Massa

    • calendar_month Rab, 30 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Warsito hadi – APN Kemhan Suksesnya Satgas Tinombala menewaskan Santoso beberapa waktu lalu, belum menyurutkan kelompok radikal di Indonesia untuk berhenti menjadi teroris. Terorisme terjadi karena adanya  akibat dari adanya paham radikal yang sudah tertanam dalam pikiran bertemu dengan lingkungan, pelatihan, logistik, keuangan, pemimpin/tokoh, senjata, dan momentum untuk melakukan sebuah gerakan yang kemudian berujung […]

  • Pemilu dan Serigala : Sebuah Kaleidoskop

    Pemilu dan Serigala : Sebuah Kaleidoskop

    • calendar_month Ming, 15 Mei 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas Kita sudah “berpengalaman” dengan 12 kali pemilu selama kurun waktu 64 tahun (1955—2019). Cukupkah itu untuk “mendewasakan” kita sebagai “insan politik”? Akankah di pemilu 2024 nanti kita akan “cukup matang” dalam menentukan pilihan? yaitu untuk memilih capres-cawapres, caleg (DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi, DPRD Kab/Kota), dan kepala daerah plus wakilnya di tingkat […]

  • Gotong Royong, Budaya Masyarakat Indonesia Hadapi Pandemi

    Gotong Royong, Budaya Masyarakat Indonesia Hadapi Pandemi

    • calendar_month Sen, 30 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo mengapresiasi budaya masyarakat Indonesia yang saling menghormati, tolong-menolong, dan bergotong-royong sehingga Indonesia dapat melewati masa pandemi Covid-19 dengan baik. Hal tersebut disampaikan saat sambutannya dalam puncak perayaan Imlek Nasional tahun 2023 di lapangan banteng, Jakarta Pusat pada Minggu sore, 29 Januari 2023. “Itulah negara kita Indonesia, negara Pancasila. […]

  • Tantangan dan Peluang Produksi Benih Jagung Hibrida di NTT

    Tantangan dan Peluang Produksi Benih Jagung Hibrida di NTT

    • calendar_month Sel, 18 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Emmanuel Richardo, SP, Pengawas Benih Tanaman Muda Anggota Ikatan Pengawas Benih Tanaman Indonesia Produktivitas pertanian khususnya jagung di Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam satu dekade terakhir masih sangat rendah di kisaran 2,633 ton/ha jika dibandingkan dengan produksi nasional yaitu 5,241 ton/ha. Salah satu penyebab rendah produktivitas jagung tersebut adalah masih rendahnya penggunaan benih […]

expand_less