Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita Kota » Simbolis, Sekda Serahkan DPA-SKPD 2021 Bagi Perangkat Daerah Kota Kupang

Simbolis, Sekda Serahkan DPA-SKPD 2021 Bagi Perangkat Daerah Kota Kupang

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 28 Jan 2021
  • visibility 43
  • comment 0 komentar

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, secara simbolis menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Tahun Anggaran 2021 lingkup Pemerintah Kota Kupang pada Kamis siang, 28 Januari 2021 di Ruang Rapat Garuda Kantor Wali Kota Kupang.

Saat Penyerahan DPA-SKPD tersebut kepada sejumlah pimpinan perangkat daerah yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kupang; Sekda didampingi Asisten Administrasi Umum, Yanuar Dally, dan disaksikan oleh beberapa pimpinan perangkat daerah lainnya.

Dalam arahannya, Sekda Fahrensy P. Funay, menyampaikan penyerahan ini untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa pemerintah Kota Kupang telah membahas sejumlah anggaran yang direstui oleh DPRD Kota Kupang. Dijelaskan dalam APBD Pemerintah Kota Kupang Tahun 2021, anggaran pendapatan sebesar Rp. 1.132.652.976.094 dan anggaran belanja sebesar Rp. 1.176.605.741.261. Anggaran belanja tersebut untuk membiayai kegiatan pada kurang lebih 40 perangkat daerah, kecamatan dan kelurahan.

Sekda menegaskan, selaku penanggung jawab Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Kupang, meneruskan arahan Wali Kota Kupang, diharapkan semua pimpinan perangkat daerah dapat melaksanakan program dan kegiatan pada DPA masing-masing dengan penuh rasa tanggung jawab. “Dengan diserahkan DPA ini yang telah mendapatkan pengesahan oleh DPRD, jangan ada kegiatan yang terbengkalai dengan alasan waktu sehingga tidak dapat dilaksanakan,” tegasnya.

Dikatakan Sekda, perangkat daerah memiliki waktu kurang lebih 11 bulan ke depan untuk menuntaskan program-program pembangunan yang sudah dirancang dalam DPA, sesuai arahan dan petunjuk Wali Kota agar secepatnya dilakukan penyerahan DPA sehingga para pimpinan perangkat daerah dapat melakukan percepatan kegiatan.

Sekda Kota Kupang saat memberikan arahan terkait penggunaan DPA-SKPD Tahun 2021

Sekda juga mengingatkan kepada para pimpinan perangkat daerah untuk segera menginput manual seluruh kegiatan pengadaan baik yang ditenderkan maupun yang tidak pada sistem rencana umum pengadaan pada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa paling lambat tanggal 30 Januari mendatang. “Saya berharap pimpinan perangkat daerah untuk dapat secara teknis membantu Wali Kota dalam pelaksanaan pembangunan di kota ini, dinas teknis bertanggungjawab atas seluruh kegiatan yang ada di dokumen anggarannya,” ujarnya.

Ia mengingatkan, DPRD akan melakukan evaluasi terhadap kinerja pemerintah atas capaian yang dilaksanakan oleh masing-masing perangkat daerah. Untuk itu Sekda minta pimpinan perangkat daerah segera “action” dengan menyusun kegiatan-kegiatan dengan baik termasuk kegiatan pengadaan sesuai tahapan-tahapan yang telah ditentukan.

“Segera koordinasi dengan bagian PBJ untuk melakukan input. Pimpinan perangkat daerah menunjuk PPK yang bertanggungjawab untuk membantu admin melakukan input. Setelah mendapatkan persetujuan dari pemimpin perangkat daerah selaku pengguna anggaran maka boleh melakukan pengumuman tender,” jelasnya. Sekda juga mengingatkan para pimpinan perangkat daerah bahwa DPA bukan dokumen rahasia, dan terbuka dalam pengelolaannya bersama pejabat-pejabat di bawahnya serta dapat bekerja sebagai suatu tim.

Di akhir arahannya, Sekda menyampaikan jika dalam perkembangan ke depan tingkat kasus Covid-19 di Kota Kupang semakin meninggi, Pemkot akan melakukan beberapa langkah-langkah antisipasi, di antaranya re-focusing anggaran ataupun penggunaan anggaran mendahului perubahan, seperti yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTT.

“Kita bisa saja re-focusing anggaran yang ada. Selain itu, jika memang mendesak, bisa saja minta persetujuan DPRD untuk melakukan penggunaan anggaran mendahului perubahan,” ujarnya.(*)

Sumber berita dan foto (/ *PKP_ghe)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • DPRD TTU Komisi III Studi Banding Layanan BLUD RSUD Atambua

    DPRD TTU Komisi III Studi Banding Layanan BLUD RSUD Atambua

    • calendar_month Rab, 13 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Komisi III DPRD Timor Tengah Utara (TTU) bersama Direktur RSUD TTU, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)  melakukan studi banding tentang sistem pelayanan dan tata kelola Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr. Gabriel Manek, SVD Atambua, Kabupaten Belu pada Jumat, 8 Oktober 2021. Ketua Komisi III […]

  • Kantor Bahasa NTT Gelorakan Semangat Penggiat Literasi

    Kantor Bahasa NTT Gelorakan Semangat Penggiat Literasi

    • calendar_month Sel, 7 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Kantor Bahasa NTT dalam proses menggelorakan Semangat Literasi melaksanakan Pelatihan Instruktur Literasi bagi Penggiat Literasi di Kota Kupang; yang melibatkan 8 (delapan) Komunitas Sastra yakni Dusun Flobamora, Leko, Rumah Sejuta Mimpi, Pondok Aspira UMK, Komunitas Filokalia, Jikom Unwira, Lapak Buku Bung Karno Ende, dan Komunitas Baca Bahasa/Sastra (guru-guru di Kota Kupang bentukan […]

  • Interpelasi, Siapa yang Takut? Dan Kenapa Takut?

    Interpelasi, Siapa yang Takut? Dan Kenapa Takut?

    • calendar_month Sab, 25 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 49
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas Oke, pertanyaan pertama dulu ya. Siapa yang takut dengan interpelasi? Apakah Gubernur Anies Baswedan? Atau ketujuh fraksi itu? Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, PKS, PKB-PPP. Atau keduanya? Ya Anies ya ketujuh fraksi itu, sama-sama takut. Kenapa Anies mesti takut dengan interpelasi? Apakah ada yang ia tidak mampu menjelaskannya, atau dibuat tidak […]

  • SPK: Saya Kerja Turun ke Rakyat, Bukan Hanya Telepon Menteri

    SPK: Saya Kerja Turun ke Rakyat, Bukan Hanya Telepon Menteri

    • calendar_month Kam, 14 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Loading

    Di hadapan puluhan ribu massa pendukung dan masyarakat sekitar Lasiana, SPK pun menegaskan dirinya bekerja tak hanya duduk di kursi dan di belakang meja kemudian menelepon para menteri.   Kupang | Simon Petrus Kamlasi (SPK) pasangan calon wakil gubernur NTT nomor 3 bersama Adrianus Garu (SIAGA) menegaskan dirinya terbiasa bekerja turun ke rakyat bahkan menginap […]

  • The Brief Story of Leko Boko Aka Bijol

    The Brief Story of Leko Boko Aka Bijol

    • calendar_month Sen, 12 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Musik Tradisional adalah musik yang hidup dari generasi ke generasi yang digunakan sebagai hiburan maupun upacara adat. Musik tradisional terdiri dari syair yang dinyanyikan dan diiringi dengan alat musik. Salah satu alat musik tradisional yang terkenal dari Nusa Tenggara Timur adalah Sasando. Alat musik yang terbuat dari daun lontar dan bambu ini sudah ada sejak […]

  • Percepat Eliminasi Malaria, Dinkes Belu & ‘Stakeholders’ Helat Rakor

    Percepat Eliminasi Malaria, Dinkes Belu & ‘Stakeholders’ Helat Rakor

    • calendar_month Kam, 7 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Guna mempercepat eliminasi malaria, Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menghelat rapat koordinasi (rakor) pencegahan dan pengendalian malaria bersama stakeholders di Atambua pada  Rabu, 7 Oktober 2021. Sesuai data yang dilaporkan panitia penyelenggara dari Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, bahwa hingga September 2021, kasus malaria secara nasional berjumlah 94.610 […]

expand_less