Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Kesehatan Pola Hidup » Tepis Berita Klaster Perbankan, Ini Penjelasan Resmi Plt. Dirut Bank NTT

Tepis Berita Klaster Perbankan, Ini Penjelasan Resmi Plt. Dirut Bank NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 2 Okt 2020
  • visibility 39
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Selamat pagi Om Ernes (Ernest Ludji, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 Kota Kupang, red)… terima kasih infonya tentang penyebaran dan data paparan Covid-19 di Kota Kupang, memang betul ada 1 pegawai dari Kantor Cabang Khusus (KCK) yang positif Covid, pelaku perjalanan dari Bali 2 minggu yang lalu, dia mengantar suaminya melanjutkan pendidikan dokter spesialis dan setelah pulang dari Bali belum masuk kantor, karena saya langsung perintahkan Kepala KCK untuk dilakukan karantina mandiri selama 2 minggu,” demikian urai Plt. Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho pada Jumat, 2 Oktober 2020, menanggapi berita yang beredar di media massa terkait klaster perbankan.

Sebelumnya, seperti dikutip dari selatanindonesia.com, berita per Kamis, 1 Oktober 2020, Ernest Ludji merincikan, klaster Perbankan yakni, Bank BRI sebanyak 3 orang yang terdeteksi positif Covid-19 dan 1 (satu) orang di Bank NTT.

“Saya baru dapat laporan, ada dua bank di Kota Kupang yang jadi klaster baru yaitu Bank BRI dan Bank NTT,” sebut juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si, Kamis (1/10/2020). Meski demikian, Ernest belum merincikan Bank BRI mana dan Bank NTT mana yang kini menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kota Kupang.

Terkait kondisi tersebut, tegas Alex Riwu Kaho, mengungkapkan bahwa selama dikarantina dia (karyawati Bank NTT yang positif Covid-19, red) tinggal di hotel dan tidak pernah berhubungan atau bertemu dengan teman-teman kantor.

Kemarin (Kamis, 1 Oktober 2020), urai Alex Riwu Kaho, info hasil tes reaktif ternyata positif dan pimpinan cabang khusus (PCK) sudah buatkan surat ke yang bersangkutan untuk karantina lagi selama 14 hari sampai dinyatakan sehat oleh pihak rumah sakit.

“Namun, karena berita tersebut sangat sensitif bagi layanan bank, maka tolong Om Ernes bantu luruskan tentang ‘Cluster Bank NTT’ karena memang pegawai kami, namun kejadian bukan di Bank NTT, terima kasih,” pinta Alex Riwu Kaho.

Penulis, editor dan foto utama (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Serahkan Bantuan Beras, Wagub Josef Nae Soi Sambangi Biara dan Panti Asuhan

    Serahkan Bantuan Beras, Wagub Josef Nae Soi Sambangi Biara dan Panti Asuhan

    • calendar_month Ming, 21 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Perhatian dan kepedulian Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT di masa pandemi Covid-19 semakin nyata. Sebagai pemimpin di daerah ini, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dan Wakil Gubernur, Josef A. Nae Soi tidak ingin masyarakat ‘terjebak” dalam kepanikan dan ketakutan karena virus corona. Karena itu, mereka hadir untuk meyakinkan dan memastikan bahwa tata […]

  • Pemerintah Bakal Redenominasi Uang Rupiah

    Pemerintah Bakal Redenominasi Uang Rupiah

    • calendar_month Rab, 12 Nov 2025
    • account_circle Ragam literatur
    • visibility 111
    • 0Komentar

    Loading

    Namun, para ekonom menilai, stabilitas kurs dan kepercayaan publik terhadap rupiah harus lebih dulu terjaga sebelum kebijakan tersebut benar-benar diterapkan.   Jakarta | Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa telah menyiapkan Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Harga Rupiah (RUU Redenominasi). Berdasarkan PMK Nomor 70 Tahun 2025, rancangan ini menjadi bagian dari strategi Kementerian Keuangan untuk periode 2025–2029 […]

  • 122 Juta Rekening Sudah Diblokir, PPATK Kini Incar E-Wallet

    122 Juta Rekening Sudah Diblokir, PPATK Kini Incar E-Wallet

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Danang menambahkan bahwa dompet digital saat ini juga rentan disalahgunakan untuk praktik pencucian uang maupun transaksi judi online (judol).   Jakarta | Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) kembali menyita perhatian publik setelah membuka peluang pemblokiran sementara dompet digital atau e-wallet yang tidak aktif alias dormant. Wacana ini muncul usai PPATK memblokir sementara 122 […]

  • Donor Darah HUT Ke-58 Jasa Raharja – Setetes Darah Selamatkan Nyawa

    Donor Darah HUT Ke-58 Jasa Raharja – Setetes Darah Selamatkan Nyawa

    • calendar_month Sel, 18 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-58 PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Provinsi NTT menggelar donor darah dan pengobatan gratis. Jasa Raharja berkolaborasi dengan Biddokes Polda NTT, PMI Kota Kupang dan Pemkot; Hari pertama (Rabu,12/12/18) dilaksanakan di Samsat Kupang sedangkan hari kedua dan ketiga (17—18 Des 2018) dilaksanakan di Kantor Jasa Raharja di […]

  • Ayo Ikut Lomba Maskot Pemilu 2024, Batas 22 Oktober 2022

    Ayo Ikut Lomba Maskot Pemilu 2024, Batas 22 Oktober 2022

    • calendar_month Sel, 20 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengikuti lomba mendesain “Maskot Pemilu 2024”. Peserta yang berhak mengikuti lomba adalah masyarakat umum (WNI) yang dibuktikan dengan identitas diri KTP/SIM/Kartu Mahasiswa/Pelajar atau identitas diri lainnya yang sah. Sementara, seluruh pejabat dan pegawai KPU RI, panitia penyelenggara ad hoc, […]

  • Jadi Tentara Rusia, Eks Marinir Minta Ampun dan Pulang ke Tanah Air

    Jadi Tentara Rusia, Eks Marinir Minta Ampun dan Pulang ke Tanah Air

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Loading

    Ia juga mengaku tidak memiliki niat untuk mengkhianati negara Indonesia dan menyebut keputusannya bergabung dengan militer Rusia semata-mata untuk mencari nafkah.   Jakarta | Mantan prajurit Korps Marinir TNI AL, Satria Arta Kumbara, menjadi sorotan publik usai meminta agar dapat kembali menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah sebelumnya diketahui bergabung dengan militer Rusia. Permintaan itu […]

expand_less