Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Humaniora » The Brief Story of Leko Boko Aka Bijol

The Brief Story of Leko Boko Aka Bijol

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 12 Des 2022
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Musik Tradisional adalah musik yang hidup dari generasi ke generasi yang digunakan sebagai hiburan maupun upacara adat. Musik tradisional terdiri dari syair yang dinyanyikan dan diiringi dengan alat musik.

Salah satu alat musik tradisional yang terkenal dari Nusa Tenggara Timur adalah Sasando. Alat musik yang terbuat dari daun lontar dan bambu ini sudah ada sejak abad ke-17 di Pulau Rote. Tapi tahukah kamu bahwa di Nusa Tenggara Timur juga terdapat alat musik yang terbuat dari labu hutan yang berasal dari penduduk asal di Pulau Timor yakni Leko Boko atau lebih dikenal dengan nama Bijol.

Bijol dimainkan dengan cara dipetik layaknya Ukulele. Masing-masing senarnya memiliki arti sendiri mulai dari senar yang paling bawah berarti Tain Mone atau anak laki-laki, senar berikutnya Tain Ana berarti Tali Anak atau kecil, senar ketiga namanya Tain Feto atau tali perempuan dan senar keempat Tain Ena yang berarti tali induk. Untuk nadanya sendiri, senar pertama bernada Sol, senar kedua bernada Re dan yang ketiga bernada La dan senar keempat bernada Do.

Bijol terdiri dari wadah resonansi yang terbuat dari labu hutan dan kayu sebagai kerangka badan yang dipakai untuk merentangkan senar serta senar yang terbuat dari usus kambing.

Menurut informasi dari Yohanis Tahoni salah seorang pemain Juk asal Timor Tengah Utara, Bijol ini sudah ada sejak tahun 1950-an dan masih sering dimainkan di upacara pernikahan maupun acara adat di sana.

Bagi suku Dawan yang merupakan salah satu suku di pulau Timor, Bijol dimainkan berpasangan dengan Heo pada pesta adat maupun hiburan pribadi. Heo adalah alat musik tradisional mirip biola asal dari NTT yang terbuat dari papan kayu dengan 4 senar dan alat geseknya terbuat dari rangkaian ekor kuda.

Saat melakukan riset, Jelajah Nada Timor turut menjumpai Bijol. Jelajah Nada Timor adalah perjalanan merekam syair-syair tradisional di 5 (lima) daerah di Pulau Timor yang akan diterjemahkan ke dalam musik ambient oleh musisi post-rock asal Kota Kupang, Tarwis Lifani Haning atau yang lebih dikenal dengan nama SHAGAH.

Dapatkan informasi lebih jauh mengenai perjalanan Jelajah Nada Timor dalam melakukan proses merekam syair-syair tradisional serta fakta-fakta seputar alat musik tradisional NTT melalui media sosial Instagram @jelajahnadatimor.(*)

Sumber (*/https://budaya-indonesia.org/Leko-Boko-Bijol Wawancara dengan Yohanis Tahoni via telepon)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Setahun Tak Terima Sertifikat KPR, Martino Desak Bank NTT & Developer

    Setahun Tak Terima Sertifikat KPR, Martino Desak Bank NTT & Developer

    • calendar_month Kam, 5 Sep 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang | Martino De Araujo, warga RT 36 RW 009, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah melunasi pembayaran kredit perumahan rakyat (KPR) FLPP yang dijual oleh PT. Timor Sarana Pembangunan Nekmese dan pembiayaan kredit oleh PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT. Rumah tipe 36 dengan luas […]

  • Ashraf Sinclair, Adjie Massaid & ‘Silent Killer’

    Ashraf Sinclair, Adjie Massaid & ‘Silent Killer’

    • calendar_month Sel, 18 Feb 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh : Denny Siregar “Jantungmu Kena..” Begitu kata temanku seorang dokter spesialis jantung. Kaget ? Pasti. Karena selama ini saya sama sekali tidak merasa sakit apa-apa. Tapi sesudah melewati beberapa tes, kesimpulannya seperti itu. Kardiovaskular sering disebut sebagai silent killer, atau pembunuh senyap. Itu karena orang yang mengidapnya tidak sadar bahwa pembuluh darahnya yang berhubungan […]

  • Listrik Tanpa Kedip & Mobil Listrik KTT ASEAN Labuan Bajo

    Listrik Tanpa Kedip & Mobil Listrik KTT ASEAN Labuan Bajo

    • calendar_month Sab, 13 Mei 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Labuan Bajo, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) sukses menghadirkan listrik tanpa kedip pada perhelatan KTT Ke-42 ASEAN, berlangsung meriah dan lancar. Selama penyelenggaraan di lokasi-lokasi KTT ASEAN, sistem kelistrikan andal dengan beban puncak kelistrikan hari pertama di Labuan Bajo di angka 83,73 megawatt (MW) dan hari kedua sebesar 85.88 MW. Pertemuan para pemimpin negara […]

  • Menghidupkan Asa UMKM di Indonesia

    Menghidupkan Asa UMKM di Indonesia

    • calendar_month Sen, 31 Mei 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Oleh : Yucundianus Lepa Pandemi Corona yang tak kunjung berakhir, telah menjadi bencana yang merontokkan  Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) nasional. Banyak perusahaan yang terpaksa merasionalisasi tenaga kerja, menekan produksi  sebagai akibat kelesuan pasar, untuk sekadar bertahan hidup. Akibatnya  terjadi eskalasi jumlah pengangguran yang berbuntut pada rendahnya daya beli dan ambruknya kesejahteraan. Tanpa berniat […]

  • Kunker ke Kupang “Menteri Kelautan dan Perikanan Beri Makan Ikan Kerapu”

    Kunker ke Kupang “Menteri Kelautan dan Perikanan Beri Makan Ikan Kerapu”

    • calendar_month Rab, 1 Des 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya di Tablolong, Kabupaten Kupang pada Selasa, 30 November 2021. Dalam kunjungan kerja tersebut, ia bersama jajaran Kementerian, didampingi Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Forkopimda NTT. Agenda utama rangkaian kerja Menteri Kelautan dan […]

  • Teroris Perempuan Serang Mabes Polri, Kapolri : Masih Olah TKP

    Teroris Perempuan Serang Mabes Polri, Kapolri : Masih Olah TKP

    • calendar_month Rab, 31 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara terkait terduga teroris perempuan menyerang Mabes Polri. Kapolri menegaskan situasi kini aman terkendali. “Aman, sementara kami olah TKP untuk supaya lebih jelas,” ujar Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pada Rabu, 31 Maret 2021. Kapolri mengatakan pihaknya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sehingga […]

expand_less