Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Uang Mantan Wakil Gubernur NTT Raib di Rekening, Ini Respons BRI

Uang Mantan Wakil Gubernur NTT Raib di Rekening, Ini Respons BRI

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 27 Jan 2023
  • visibility 3
  • comment 2 komentar

Kupang, Garda Indonesia | Benny A Litelnoni, mantan Wakil Gubernur NTT periode 2013—2018 mengungkapkan uang Rp35 juta raib atau hilang usai bertransaksi via BRI Mobile atau BRImo. Atas hilangnya uang itu, Benny Litelnoni bersama kuasanya hukumnya, Emanuel Passar telah melapor ke Polda NTT pada 31 Desember 2022.

Kepada victorynews.id pada Selasa (24/1/2023) di Kupang, Emanuel membeberkan alur peristiwa hingga uangnya hilang dari aplikasi BRImo itu. Ia menjelaskan, kejadian itu berawal sejak kliennya melakukan transaksi melalui aplikasi BRI Mobile, untuk melakukan pembelian pulsa listrik pada 23 Desember 2022. Namun, di hari yang sama ada informasi bahwa uang keluar dari rekening kliennya sebesar Rp35 juta melalui pesan notifikasi BRI.

Emanuel mengatakan, pembelian pulsa listrik menggunakan BRI Mobile pada pukul 14.36 WITA dan kemudian pada pukul 15.57 WITA  ada notifikasi yang menyatakan ada penarikan dana sebesar Rp35 juta.

Ia menambahkan, setelah dilakukan penelusuran uang tersebut ditransfer kepada penerima Ulfa Audri Isnu pada nomor rekening BNI.

Menilik kondisi tersebut, maka pihak BRI melalui Eddy Enggartiasto, Pemimpin Kantor Cabang BRI SoE, NTT pada Kamis, 26 Januari 2023, merespons dengan menyampaikan bahwa telah menerima keluhan/pengaduan tersebut dan BRI telah melakukan investigasi secara menyeluruh atas penyebab berkurangnya saldo yang bersangkutan.

Eddy Enggartiasto pun menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:

Pertama, transaksi tersebut dilakukan pada aplikasi BRImo yang bersangkutan dan merupakan transaksi normal dan sah, di mana password, PIN dan prosedur keamanan bertransaksi telah dilakukan dengan normal.

Kedua, di samping itu, transaksi transfer yang menyebabkan saldo yang bersangkutan berkurang juga tidak terindikasi karena penipuan/kejahatan fraud, maupun karena kesalahan sistem perbankan, dikarenakan transaksi dilakukan pada perangkat yang sama dengan transaksi sebelumnya yang digunakan oleh nasabah.

Ketiga, BRI menyesalkan dan berempati atas kejadian tersebut, BRI juga memastikan nasabah tidak akan dirugikan apabila berkurangnya saldo diakibatkan karena kesalahan sistem perbankan.

Keempat,  di samping itu, dengan semakin beragamnya modus kejahatan perbankan, BRI juga senantiasa mengimbau nasabah agar selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI, termasuk memberikan informasi data pribadi maupun data perbankan (nomor rekening, nomor kartu, PIN, user, password, OTP dsb.) melalui saluran, tautan atau website dengan sumber yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Kepada masyarakat umum, Eddy Enggartiasto pun menghimbau hal yang sama bahwa modus penipuan perbankan juga dapat terjadi di bank mana pun.

Sumber (VN+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (2)

  • Maria Hingi

    Saya menginformasikan, modus penipuan di bank BRI ini, sudah beberapa kali saya jumpa di orang -orang terdekat saya, kita sebagai nasaba harus tau persis berapa saldo uang kita sebelum kita tarik uang, pernah teman saya 4 bulan gaji tidak pernah di ambil ketika ke bank utk print, dana yang masuk cuma 2 bulan, sedangkan 2 mereka hilangkan sehingga kami langsung komplin di depan teler, sehingga mereka langsung menambah 2 bulan lagi, itu kejadian sudah lama di kantor BRI. ada juga baru -baru ini teman saya di bulan desember,2022 uang kiriman dari anaknya Rp 400 rb. Di tanggal itu juga uang itu di ambil cuma teman saya ini, teman saya tidak tau menggunakan alat canggih seperti ATM. bolak -balik ke ATM, bolak -balik ke kantor BRI untuk caritau uang yang di kirim anaknya sudah masuk atau belum. Suatu hari beliau mau ajak saya, saya usulkan kita print Rekening koran bank dulu, tapi saya bilang kawan saya liat buku bank. Ternyata uang ibu sudah masuk dan di tanggal yang sama dana itu bank sudah membukukan debet Rp. 400 rb. Saya ajak ibu mau kopling di bank BRI cuma teman saya bilang Rp 400 rb buang sial.
    Pelajaran untuk kita semua agar selalu jeli dalam transaksi keuangan, harapan kami ke depan BRI dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat kecil di NTT. kasihan kami masyarakat kecil, selalu tidak paham menggunakan alat -alat canggih seperti ATM, BRI BIMO.

    Balas28 Januari 2023 2:27 am
  • Bumi Manilapai

    BRI mulai ngawur ne, masah nasabah yg disalahkan, sistemmu yg mestinya lebih diamankan. Harus ada penguatan keamanan beberapa kali pada saat transaski via BRImo.

    Balas27 Januari 2023 7:59 pm

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kapolri Sebut Polri Harus Mau Dikritik dan Terima Masukan

    Kapolri Sebut Polri Harus Mau Dikritik dan Terima Masukan

    • calendar_month Sen, 24 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menghelat stand up comedy dan festival musik dalam rangkaian acara HUT ke-77 Bhayangkara di Lippo Kemang Mall pada Minggu, 23 Juli 2023. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pun berkesempatan hadir. Jenderal Polisi Listyo Sigit mengatakan, acara stand up comedy ini diharapkan menjadi ajang penyampaian kritik […]

  • Sejarah Bulan Maria, Beda antara Mei dan Oktober

    Sejarah Bulan Maria, Beda antara Mei dan Oktober

    • calendar_month Jum, 17 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Setiap tahun, Gereja Katolik mendedikasikan dua bulan untuk berdoa bersama Bunda Maria, yang disebut sebagai Bulan Maria. Selama bulan Mei dan Oktober, umat Gereja Katolik mengisinya dengan kegiatan-kegiatan doa Maria, misalnya dengan Doa Rosario, Novena Maria, dan Perarakan Maria. Namun, pernahkah kita sadar, bahwa ada perbedaan antara kedua bulan ini. Bulan Maria pada bulan Mei […]

  • Kenali Penyakit Degeneratif dan Penyebabnya

    Kenali Penyakit Degeneratif dan Penyebabnya

    • calendar_month Rab, 12 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Oleh : Dr.dr. Budiman, SpPD-KEMD – RSUP dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Penuaan adalah fase alami dalam kehidupan. Pada tingkat organisme, tubuh cenderung mengalami dan mengakumulasi perubahan dari waktu ke waktu dan perubahan ini biasanya bersifat degeneratif. Tubuh akan mengalami penurunan dari kondisi prima sebelumnya, terutama dalam hal kecepatan, efisiensi, dan perbaikan. Sayangnya, ada juga kasus […]

  • Sensus Pertanian 2023 di Tengah Kinerja Pertanian Pasca-pandemi

    Sensus Pertanian 2023 di Tengah Kinerja Pertanian Pasca-pandemi

    • calendar_month Kam, 11 Mei 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh : Yezua H.F.H. Abel (Statistisi BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur) Sektor pertanian masih memegang peranan penting dan strategis dalam perekonomian Indonesia terlebih di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ada beberapa alasan mengapa sektor pertanian disebut sebagai sektor yang penting dan strategis. Pertama, kontribusi sektor pertanian terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, berdasarkan data PDB tahun […]

  • LPSK : Pemerintah Harus Mampu Selesaikan  Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

    LPSK : Pemerintah Harus Mampu Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu

    • calendar_month Sel, 10 Des 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) berpendapat inilah saatnya negara mengambil keputusan dengan mempertimbangkan beberapa jalur/mekanisme penyelesaian pelanggaran HAM berat di masa lalu. Pernyataan pemerintah melalui Menkopolhukam Mahfud MD yang akan melakukan penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu ini dengan cara non yudisial tanpa mengabaikan mekanisme […]

  • PLTP Ulumbu 5—6 Poco Leok: Energi Bersih Bekal Transisi Energi

    PLTP Ulumbu 5—6 Poco Leok: Energi Bersih Bekal Transisi Energi

    • calendar_month Sab, 17 Jun 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Mataram, Garda Indonesia | Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi atau PLTP Ulumbu 5—6 di Poco Leok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), sementara digarap oleh PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) merupakan langkah besar menuju transisi energi yang ramah lingkungan. General Manager (GM) PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul […]

expand_less