Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » UMKM Batako Gunung Sari Bergeliat, PLN UIP Nusra Bantu FABA Mesin Cetak

UMKM Batako Gunung Sari Bergeliat, PLN UIP Nusra Bantu FABA Mesin Cetak

  • account_circle Tim PLN UIP Nusra
  • calendar_month Sab, 18 Okt 2025
  • visibility 427
  • comment 0 komentar

Loading

Pengusaha UMKM Batako Gunung Sari, Khairul, menyampaikan bahwa dukungan PLN melalui program TJSL ini telah membantu menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil penjualan.

 

Mataram | PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra 1 menyalurkan bantuan berupa mesin cetak batako dan limbah fly ash bottom ash (FABA) dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeranjang kepada UMKM Batako Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat.

Bantuan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang bertujuan mendukung peningkatan efisiensi dan produktivitas UMKM, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan FABA sebagai bahan baku bernilai guna dan ramah lingkungan.

Pengusaha UMKM Batako Gunung Sari, Khairul, menyampaikan bahwa dukungan PLN melalui program TJSL ini telah membantu menekan biaya produksi dan meningkatkan hasil penjualan.

“Dengan bantuan ini kami bisa menghemat waktu dan biaya. Satu mesin cetak mampu menghasilkan hingga 1.000 buah batako dalam waktu setengah hari,” ujar Khairul.

Menurutnya, batako berbahan FABA memiliki kualitas yang tak kalah dari batako konvensional, terutama dalam hal ketahanan terhadap panas. Bahkan, ketika terkena api, batako FABA justru menjadi lebih kuat dan kokoh.

“Kami memiliki 16 pekerja, dan semuanya merasakan manfaat dari bantuan PLN ini. Semoga dukungan seperti ini bisa terus berlanjut,” tambah Khairul.

Sementara itu, salah satu pekerja UMKM Batako Gunung Sari, Lalu Ersan, mengungkapkan bahwa keberadaan mesin cetak dari PLN membuat proses produksi jauh lebih ringan dan cepat. Ia menilai pengolahan FABA menjadi batako juga relatif mudah dan tidak berbeda jauh dengan bahan biasa.

“Alhamdulillah, dengan bantuan PLN pekerjaan kami jadi lebih mudah dan hasilnya meningkat. Kalau sebelumnya hanya bisa membuat 200–300 batako per hari, sekarang bisa mencapai 500–600 batako,” ujarnya.

Pemanfaatan FABA menjadi bahan bangunan merupakan bentuk komitmen PLN dalam mengelola lingkungan secara berkelanjutan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.

FABA sendiri telah terbukti aman digunakan karena tergolong non-B3 (non bahan berbahaya dan beracun), serta memiliki kualitas yang sebanding dengan material bangunan konvensional. Ke depan, PLN berkomitmen terus mendorong inovasi berbasis FABA agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat dan fasilitas umum.

“Program pemanfaatan FABA merupakan langkah nyata PLN dalam mengubah limbah menjadi produk bernilai tambah. Selain ramah lingkungan, FABA juga membantu UMKM lokal untuk berkembang,” ujar General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Rizki Aftarianto.(*)

 

  • Penulis: Tim PLN UIP Nusra
  • Editor: Roni Banase

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dampak Covid-19, Tempat Hiburan Malam di Kota Kupang Ditutup Selama 14 Hari

    Dampak Covid-19, Tempat Hiburan Malam di Kota Kupang Ditutup Selama 14 Hari

    • calendar_month Sel, 24 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Sebagai upaya pencegahan Covid-19, Pemerintah Kota Kupang melakukan pemantauan di sejumlah tempat hiburan malam, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut atas instruksi presiden, imbauan Gubernur NTT dan Wali Kota Kupang untuk menutup sementara tempat hiburan malam selama 14 hari. Aksi tersebut dipimpin langsung Pj. Sekda Kota Kupang Ir. Elvianus […]

  • Eggi Sudjana & Partners Layangkan Somasi Kepada Ketua Dewan Pers

    Eggi Sudjana & Partners Layangkan Somasi Kepada Ketua Dewan Pers

    • calendar_month Rab, 1 Agu 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id – Surat bernomor : 031/ESP/SOM/VII/2018 tertanggal Jakarta, 31 Juli 2018 dilayangkan kepada Ketua Dewan Pers oleh Eggi Sudjana & Partners; Advocates and Counsellor at Law yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Suriyanto, SH, MH, M.Kn., dan Heintje Grontson Mandagie (Klien) berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: 031/ESP/B-SK/VII/2018 tanggal 31 Juli 2018. […]

  • ‘Kartini Zaman Now’ di Tengah Pandemik Corona

    ‘Kartini Zaman Now’ di Tengah Pandemik Corona

    • calendar_month Sel, 21 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh Helmy Tukan Kartini muda belia meninggal di usia muda, namun karya-karyanya menginspirasi kaum wanita maupun kaum pria di seantero jagad. Ada beberapa karyanya yang selalu kupegang hingga kini, yang selalu membuatku semangat dalam menjalani hidup sebagai ibu rumah tangga dan wanita karier. Tahun ini, kita merayakan hari Kartini dalam suasana yang berbeda dan mungkin […]

  • Selamat Jalan Papa (Bagian 1)

    Selamat Jalan Papa (Bagian 1)

    • calendar_month Ming, 12 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 51
    • 1Komentar

    Loading

    Oleh: Roni Banase Tak mudah memulai dan menorehkan tulisan menyangkut kepulangan Papa tercinta ke ribaan Sang Pencipta. Butuh beberapa waktu sejak meninggalnya Papa Paulus Banase pada Minggu pagi, 19 Februari 2023, usai memuji dan memuliakan Tuhan di Kapela Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Sebelumnya, menurut penuturan adik, Papa sempat menghubungi setiap […]

  • Cara Mengasah Ketajaman Bicara Tanpa Menjadi Sok Pintar

    Cara Mengasah Ketajaman Bicara Tanpa Menjadi Sok Pintar

    • calendar_month Jum, 21 Nov 2025
    • account_circle Logikafilsuf
    • visibility 263
    • 0Komentar

    Loading

    Orang yang tajam bicaranya ternyata bukan yang paling banyak tahu, tetapi yang paling jernih cara berpikirnya. Fakta sederhananya begini. Penelitian Christopher Lynn mengungkap bahwa orang sering dianggap pintar bukan karena isi argumennya, tetapi karena struktur pikirannya rapi. Artinya, kemampuan berbicara yang dihargai orang bukan soal kecerdasan verbal, tetapi kejernihan logika. Pemahaman ini penting karena banyak […]

  • Bupati TTU Ray Fernandes: Kita Harus Hargai & Hormati Tata Busana Adat

    Bupati TTU Ray Fernandes: Kita Harus Hargai & Hormati Tata Busana Adat

    • calendar_month Sen, 23 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Kefa-T.T.U, Garda Indonesia | “Selama kurun waktu 9 (sembilan) tahun kami telah mewajibkan ASN dan masyarakat untuk mengenakan busana adat lengkap,” ujar Bupati Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) usai upacara bendera memperingati HUT ke-97 Kota Kefamenanu pada Minggu, 22 September 2019 di Kantor Bupati TTU. “Setiap hari kamis sejak sembilan tahun lalu, seluruh aparatur mengenakan […]

expand_less