Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » UNESCO Minta Stop Proyek Taman Nasional Komodo, Ini Respons Gubernur NTT

UNESCO Minta Stop Proyek Taman Nasional Komodo, Ini Respons Gubernur NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 3 Agu 2021
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) kepada media pada Selasa, 3 Agustus 2021 menyampaikan tanggapannya atas permintaan UNESCO pada Pemerintah Indonesia untuk menghentikan semua proyek pembangunan infrastruktur pariwisata di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). Permintaan tersebut tertuang dalam dokumen Komite Warisan Dunia UNESCO bernomor WHC/21/44.COM/7B yang diterbitkan setelah konvensi online pada 16—31 Juli 2021.

“Kita tentunya berterima kasih karena UNESCO ikut memperhatikan aset-aset bangsa negara ini khususnya Taman Nasional Komodo yang menjadi konservasi alam dan juga kebanggaan NTT. Namun tentunya perlu diperhatikan juga bahwa apa yang dikerjakan oleh Pemerintah Indonesia dan telah disetujui bersama  Bapak Jokowi sebagai Presiden. Ini membantu agar Taman Nasional itu mempunyai manfaat ekonomi yang luar biasa buat NTT,” ujar Gubernur VBL.

Untuk pihak-pihak yang mungkin kurang setuju dengan apa yang sudah dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi NTT, tegas Gubernur VBL, agar bisa melakukan riset lanjutan dan juga berdiskusi bersama kami.

Gubernur VBL menjelaskan, pihak Pemprov NTT tetap menerima aspirasi UNESCO. “Kami pihak Pemerintah Provinsi menghargai apa yang disampaikan UNESCO tetapi kami harap mereka juga dapat memahami bahwa apa yang dikerjakan pemerintah adalah menjaga habitat komodo, dan biota laut serta segala sesuatu di sana jangan dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” urainya.

Juga sudah diputuskan, imbuh Gubernur VBL, bahwa dari seluruh pulau-pulau dan laut serta kekayaan alam di TNT, kita sepakati untuk Pulau Rinca kita tetapkan sebagai pulau untuk mass tourism (pariwisata masif). Pulau ini menjadi habitat komodo, tentunya kita perlu mengembangkannya. Karena itu, di Pulau Rinca kita desain dan dibuat tempat untuk para pejalan kaki sehingga mereka aman dan juga dibangun dermaga yang layak bagi kapal pengunjung,” beber Gubernur VBL.

VBL pun menambahkan, pengunjung yang datang harus dijamin keselamatan dan kenyamanan maka infrastruktur harus mendukung hal tersebut. “Kita harapkan juga hasil dari pembangunan pengembangan TNK akan mampu mendongkrak ekonomi masyarakat di sana.

“Jadi, ekonomi mereka bertumbuh dari pariwisata yang berkembang dan dari kedatangan pengunjung yang membawa dampak ekonomi,” tandasnya. (*)

Sumber dan foto (*/Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Korps Lalu Lintas Polri Terima Cendera Mata dari IMO-Indonesia

    Korps Lalu Lintas Polri Terima Cendera Mata dari IMO-Indonesia

    • calendar_month Sen, 21 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Sekretaris Jenderal M. Nasir Umar dan Pembina IMO-Indonesia Dr.Dr. Yuspan Zalukhu S.H., M.H. mewakili Ketua Umum Indonesia Yakub Ismail. S.E., menyerahkan cendera mata kepada Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol. Drs. Istiono. M.H., yang diwakili Kombes Pol, Arman, Kasubdit Dikmas Lantas Korlantas Polri, pada Senin pagi, 21 Desember 2020. […]

  • PJKR Unkris Kupang Budayakan Olahraga Melalui Gerak Budaya

    PJKR Unkris Kupang Budayakan Olahraga Melalui Gerak Budaya

    • calendar_month Ming, 7 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Pemeliharaan kekayaan budaya merupakan tanggung jawab generasi muda sebagai pewaris kekayaan seperti tarian daerah, benda-benda pusaka yang perlu dilakukan melalui pendidikan terutama sejak dini sehingga rasa memiliki terhadap budaya tertanam dalam jiwa para pewaris. Sabtu, 06 Juli 2019, bertempat di Perpustakaan Umum Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang, Program Studi (Prodi) […]

  • Sidang Etik Mantan Kapolres Ngada, Pelanggar Ajukan Banding

    Sidang Etik Mantan Kapolres Ngada, Pelanggar Ajukan Banding

    • calendar_month Rab, 19 Mar 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kasus AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja mendapat pengawasan dari berbagai pihak, termasuk Kompolnas, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kementerian Sosial, serta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI); untuk memastikan jalannya proses sesuai dengan prosedur.   Jakarta | Divisi Propam Polri, pada Senin 17 Maret 2025, telah menyelesaikan sidang kode etik profesi Polri terhadap AKBP […]

  • Perpustakaan Digital Kemen PPPA bagi Kemajuan Literasi Perempuan & Anak

    Perpustakaan Digital Kemen PPPA bagi Kemajuan Literasi Perempuan & Anak

    • calendar_month Sel, 10 Des 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak meluncurkan Perpustakaan Digital bernama I-Perempuan & Anak, pada Senin 9 Desember 2019. Menurut Sekretaris Kementerian PPPA, Pribudiarta Nur Sitepu saat ini jumlah pembaca buku fisik merosot berbanding terbalik dengan banyaknya pengguna gawai di Indonesia. Hal ini mendorong Kemen PPPA melakukan terobosan dan inovasi untuk meningkatkan […]

  • Jumat Berkah versi Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana

    Jumat Berkah versi Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana

    • calendar_month Jum, 8 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ibu Hetty Andika Perkasa bersama Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana menyelenggarakan kegiatan Jumat Berkah di 2 (dua) Panti, pada Jumat, 8 Mei 2020. Kedua panti tersebut adalah Panti Jompo Budi Agung di Jalan Jendral Soeharto No. 135, Naikoten 1, Kec Kota […]

  • VBL Dapat Predikat “Bapak Infrastruktur” dari Desa Kaeneno Kabupaten TTS

    VBL Dapat Predikat “Bapak Infrastruktur” dari Desa Kaeneno Kabupaten TTS

    • calendar_month Sen, 9 Nov 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Kaeneno—TTS, Garda Indonesia | Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dalam lawatannya saat pemakaman Almarhum Anderias Hiler Eduard Nabunome (Edu Nabunome) sang Legenda Atletik Indonesia asal NTT di Desa Kaeneno, Kecamatan Fautmolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada Jumat, 16 Oktober 2020; memberikan respons terhadap kondisi infrastruktur di sana. Respons VBL […]

expand_less