Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Waspada Bencana Hidrometeorologi, Banjir Landa Sejumlah Wilayah Indonesia

Waspada Bencana Hidrometeorologi, Banjir Landa Sejumlah Wilayah Indonesia

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 23 Mei 2020
  • visibility 36
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Banjir melanda sejumlah wilayah Indonesia pada Jumat, 22 Mei 2020. Kejadian itu dipicu salah satunya intensitas hujan tinggi. Badan Nasional Penanggulangan Bencana memonitor wilayah dengan banjir di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, NTT dan Aceh.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengungkapkan banjir yang terjadi di Kabupaten Luwu, Provinsi Selatan mengakibatkan 4 unit rumah rusak berat. Bahkan dua lainnya hanyut terbawa arus deras banjir. Banjir yang terpantau pada pukul 2 dini hari waktu setempat mengakibatkan 75 jiwa mengungsi. Banjir ini berlokasi di Desa Pompengan Tengah dan Pompengan Pantai di Kecamatan Lamasi Timur, Luwu. Kondisi terkini, pada Sabtu, 23 Mei 2020 pukul 09.00 WIB, banjir berangsur surut.

“Kerugian material lain berupa bangunan terendam banjir, yakni 230 unit rumah, 2 sekolah dan 1 tempat ibadah. Sedangkan areal terdampak berupa 450 hektar sawah dan 150 hektar kebun,” urai Raditya.

BNPB juga mendapatkan laporan kejadian banjir dari BPBD Provinsi Sulawesi Barat, imbuh Raditya, Banjir di wilayah itu terjadi pada Jumat, 22 Mei 2020 pukul 07.00 waktu setempat. Banjir melanda tiga desa di tiga kecamatan, yakni Batupanga di Kecamatan Luyo, Mammi di Binuang dan Labasang di Matakali. “Sebanyak 55 unit rumah terendam akibat banjir, dengan rincian 40 unit di Kelurahan Batupanga dan 15 di Mammi, sedangkan puluhan hektar sawah di Matakali,” bebernya.

Pantuan pada Sabtu pagi, 23 Mei 2020 sekitar pukul 09.20 WIB banjir telah surut.

Banjir juga melanda wilayah timur Indonesia, tepatnya di empat kecamatan, Kabupaten Malaka, Provinsi NTT. Kecamatan terdampak banjir di Kecamatan Wewiku, Malaka Tengah, Malaka Barat dan Welimpan.

Banjir di sejumlah kecamatan ini merendam 276 rumah dan 20 hektar sawah dan kebun dengan ketinggian air beragam 30 hingga 50 cm. Namun demikian, banjir telah surut pada pagi ini.

Dua kejadian banjir lain yaitu di Kabupaten Hulu, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Aceh Selatan di Provinsi Aceh. Banjir di Kelurahan Barabai Selatan dan Barabai Darat, Kecamatan Barabai, Hulu, Kalsel terjadi pada Jumat pagi, 22 Mei 2020, pukul 05.00 waktu setempat.

Warga terdampak berjumlah 190 KK (585 jiwa), dengan rincian Kelurahan Barabai Selatan berjumlah 70 KK (210 jiwa) dan Barabai Darat 120 KK (375 jiwa). Sedangkan dampak material mencakup 190 unit rumah terendam.

Terakhir, tandas Raditya, banjir di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Banjir terjadi pada Jumat, 22 Mei 2020, pukul 20.00 WIB ini melanda tiga kecamatan. Beberapa desa di kecamatan tersebut terendam dengan ketinggian air beragam 30—50 cm. Banjir telah surut di beberapa titik lokasi. Berikut ini desa atau gampong terdampak banjir di kabupaten tersebut, Gampong Ladang Kasik Putih (Kecamatan Samadua), Drien Jalo dan Jambo Papuen (Meukek), Panton Pawoh, Tengah Iboh, Pulo le dan Tutong (Labuhan).

Upaya pemerintah daerah yang dipimpin oleh masing-masing BPBD sangat cepat dengan melakukan evakuasi warga, pendataan dan dukungan logistik penanganan darurat.

Terkait dengan potensi intensitas hujan tinggi dan pergantian musim dari hujan ke kemarau, warga diimbau untuk mewaspadai bahaya bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin puting beliung. (*)

Sumber berita dan foto (*/Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wali Kota Jefri Pantau Harga Pasar Jelang Ramadan 1441 H

    Wali Kota Jefri Pantau Harga Pasar Jelang Ramadan 1441 H

    • calendar_month Sen, 27 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Pandemik Covid 19 yang masih berlanjut berdampak pada kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar. Untuk memastikan stabilitas harga pasar, Wali Kota Kupang Dr. Jefirstson R Riwu Kore, M.M., M.H. memutuskan untuk turun langsung ke pasar. Didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kupang, Djidja Kadiwanu, S.E., Direktur PD […]

  • Sekjen Kumham RI Andap Raih Apresiasi Tokoh Indonesia 2024

    Sekjen Kumham RI Andap Raih Apresiasi Tokoh Indonesia 2024

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta | Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia (Sekjen Kumham RI) juga merangkap Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto meraih penghargaan “Apresiasi Tokoh Indonesia 2024” kategori pariwisata dan pelestarian budaya dari PT Tempo Media Group. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Direktur PT Tempo Inti Media Meiky Sofyansyah kepada Pj Gubernur Sultra […]

  • Banjir Dukungan Warga—Tokoh Adat Untuk PLTP Ulumbu Poco Leok

    Banjir Dukungan Warga—Tokoh Adat Untuk PLTP Ulumbu Poco Leok

    • calendar_month Sel, 13 Jun 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Manggarai, Garda Indonesia | Sosialisasi menyeluruh hingga giat yang dilakukan PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) kepada warga sekitar di lokasi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu unit 5—6 Poco Leok, membuahkan dukungan dari warga dan tokoh adat sekitar. Dukungan dari sejumlah tokoh adat hingga tokoh muda di […]

  • Merry Riana: Pandemik Covid-19 Ibarat Masa Ulat Menjadi Kepompong

    Merry Riana: Pandemik Covid-19 Ibarat Masa Ulat Menjadi Kepompong

    • calendar_month Sen, 20 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Motivator Merry Riana mengatakan masa pandemik Covid-19 yang mengharuskan orang-orang lebih banyak berada di rumah ibarat masa-masa ulat menjadi kepompong sebelum menjadi kupu-kupu. “Ulat saat menjadi kepompong merasa tidak nyaman, tidak bisa bergerak bebas. Ketika dia merasa hidupnya akan berakhir seperti itu, dia kemudian menjadi kupu-kupu yang lebih indah,” kata Merry […]

  • Kelurahan Maulafa Satukan Masyarakat dalam ‘Satu Hati Maulafa Sejahtera’

    Kelurahan Maulafa Satukan Masyarakat dalam ‘Satu Hati Maulafa Sejahtera’

    • calendar_month Rab, 21 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Dalam rangka memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia dan Hari Anak Nasional tingkat Kelurahan Maulafa, maka pada Selasa, 20 Agustus 2019 di halaman Gereja GMIT Betel dihelat rangkaian kegiatan yang bertajuk ‘Satu Hati Maulafa Sejahtera’ yang melibatkan seluruh komponen masyarakat. Berbagai kegiatan dilaksanakan sejak tanggal 16—20 Agustus 2019 seperti Pelayanan Posyandu […]

  • Mengenal Cleistocactus Samaipatanus

    Mengenal Cleistocactus Samaipatanus

    • calendar_month Sel, 8 Agu 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Loading

    Cleistocactus samaipatanus merupakan anggota suku Cactaceae (keluarga kaktus-kaktusan) yang memiliki kolumnar panjang dan sempit dengan duri mirip tusuk gigi emas pucat. Jika berkunjung ke Kebun Raya Bali, jangan lupa melihat kaktus ini secara langsung yaa! Cleistocactus samaipatanus tumbuh setinggi 1,5 m (4,9 kaki), memiliki banyak panjang, membentuk kelompok bercabang dari pangkal dengan beberapa batang tegak dengan […]

expand_less