Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Banyak Zona Merah, LaNyalla Pinta Pemerintah Kaji Ulang Pilkada Desember

Banyak Zona Merah, LaNyalla Pinta Pemerintah Kaji Ulang Pilkada Desember

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 28 Mei 2020
  • visibility 35
  • comment 0 komentar

Loading

Surabaya, Garda Indonesia | Kesimpulan rapat kerja antara Komisi II DPR RI, Mendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP yang menyepakati Pilkada serentak akan digelar pada 9 Desember 2020, mendapat tanggapan dari Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Berdasarkan rilis yang diterima Garda Indonesia, Dikatakan LaNyalla bahwa pemerintah sebaiknya melakukan kaji ulang keputusan tersebut, mengingat Kemenkes dan Gugus Tugas dari BNPB belum pernah menyatakan wabah ini berakhir.

“Sampai hari ini masih banyak daerah, baik provinsi maupun kota kabupaten yang masih dalam zona merah. Bahkan kurvanya belum menurun. Malah di sebagian daerah menunjukkan tren naik. Itu dari sisi wabah itu sendiri. Belum dari sisi kualitas pilkada apabila diselenggarakan dalam situasi di mana pandemi belum dinyatakan berakhir. Ini penting untuk dikaji secara mendalam, termasuk apa urgensinya harus dipaksakan tahun ini?” ungkap LaNyalla di Surabaya, pada Kamis, 28 Mei 2020.

LaNyalla mengambil contoh Jawa Timur, kemarin, Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, menyatakan khawatir Kota Surabaya bisa menjadi seperti Kota Wuhan, Cina. Karena penyebaran di Surabaya sangat cepat. Dan 65 persen angka kasus Covid-19 di Jawa Timur disumbang dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Sementara Surabaya, Sidoarjo dan Gresik akan menggelar Pilkada.

Diungkapkan LaNyalla, republik ini tidak terancam bubar hanya karena pilkada ditunda. Sebab, sudah ada mekanisme bila masa jabatan kepala daerah berakhir, bisa ditunjuk pelaksana tugas untuk menjalankan pemerintahan daerah. Justru republik ini akan semakin menderita, bila wabah ini tidak segera berakhir. Semua akan terganggu. Sehingga sebaiknya pemerintah fokus menangani wabah ini dan dampaknya bagi masyarakat.

“Sudah benar apa yang dilakukan pemerintah dengan refocusing anggaran untuk prioritas penanganan wabah ini. Dengan menunda anggaran belanja yang masih bisa ditunda dan mengalihkan untuk penanganan pandemi. Nah, pilkada ini menurut saya, salah satu anggaran belanja yang bisa ditunda,” tukas LaNyalla seraya mengungkapkan bahwa untuk Pilkada Desember nanti, KPU sudah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp.535,9 miliar.

KPU RI memang mengajukan tambahan anggaran di luar anggaran untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) guna menyesuaikan penyelenggaraan pilkada dengan protokol kesehatan. Anggaran tersebut di antaranya digunakan untuk membeli masker bagi 105 juta pemilih, sebesar Rp.263,4 miliar. Kemudian, untuk alat kesehatan bagi petugas di TPS dan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih sebesar Rp.259,2 miliar. Dan Rp.10,5 miliar untuk alat kesehatan bagi PPS dan Rp.2,1 miliar untuk PPK.

Sebelumnya, Bawaslu RI pernah melansir 10 kerawanan Pilkada 2020 di tengah pandemi. Di antaranya kecemasan dan kekhawatiran petugas penyelenggara pilkada meskipun bekerja dengan protokol kesehatan. Dari sisi pemilih, dimungkinkan terjadi penurunan pengguna hak suara, bila masyarakat memilih tidak hadir ke TPS. Dan kerawanan politik uang, mengingat masyarakat berada dalam situasi ekonomi yang sulit.

Penulis dan editor (+rony banase)
Foto utama oleh Aditya Pradana Putra

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kemendikbud: Kolaborasi Kunci Sukses  Kegiatan Belajar Mengajar dari Rumah

    Kemendikbud: Kolaborasi Kunci Sukses Kegiatan Belajar Mengajar dari Rumah

    • calendar_month Sab, 2 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hamid Muhammad, mengatakan kolaborasi antara guru, orang tua dan siswa merupakan kunci kesuksesan kegiatan belajar mengajar dari rumah. Tanpa adanya kolaborasi tersebut, pembelajaran di rumah yang menyenangkan sulit untuk dicapai. “Kunci […]

  • NTT Punya 4 SPKLU, Satunya di Pulau Sumba

    NTT Punya 4 SPKLU, Satunya di Pulau Sumba

    • calendar_month Jum, 13 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Sumba, Garda Indonesia | PLN terus mendukung ekosistem kendaraan listrik di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Salah satunya dengan terus menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa pulau di NTT. Bersinergi dengan Pemerintah Daerah Sumba Timur, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (UIW NTT) meresmikan satu unit SPKLU pada Selasa, […]

  • Nilai Tukar Petani dan Tingkat Kesejahteraan Petani

    Nilai Tukar Petani dan Tingkat Kesejahteraan Petani

    • calendar_month Kam, 9 Nov 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh Yezua Abel, Statistisi pada BPS Provinsi NTT Nilai tukar petani (NTP) Provinsi NTT Oktober 2023 sebesar 97,38 persen turun 0,14 persen dibanding bulan sebelumnya sebesar 97,52. Penurunan indeks harga ini disebabkan oleh perkembangan indeks harga diterima bergerak lebih lambat dibandingkan harga yang dibayar petani. Kondisi ini dapat juga diartikan bahwa daya jual hasil produksi […]

  • Dua Alasan Setya Novanto Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin

    Dua Alasan Setya Novanto Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin

    • calendar_month Sel, 19 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 91
    • 0Komentar

    Loading

    Namun, rekam jejak Setnov tidak lepas dari sorotan publik. Ia pernah dipergoki berada di Restoran Padang saat izin berobat di RSAD Gatot Soebroto pada 2019, kala itu menimbulkan pertanyaan publik soal pengawasan narapidana kasus korupsi.   Jakarta | Mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto, resmi bebas bersyarat setelah menjalani hukuman di Lapas Sukamiskin terkait kasus […]

  • Picu Fungsi Kecerdasan & Intelektual ABK Melalui ‘Short Course Bagi Pendamping’

    Picu Fungsi Kecerdasan & Intelektual ABK Melalui ‘Short Course Bagi Pendamping’

    • calendar_month Ming, 9 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Loading

    Depok-Jakarta, gardaindonesia.id | Guna memperkuat peranan pendamping dan orang tua Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), khususnya Tuna Grahita dan Autis; maka Bidang Perlindungan Hak Anak, Forum Komunikasi Nasional Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Forkomnas P3A) bekerja sama dengan KPPPA, melalui dukungan teknis dari Pusat Kajian Kepemudaan (Puskamuda) yang juga dibantu oleh relawan muda Derry Fahrizal Ulum […]

  • Presiden Jokowi Kunjungi Korban Bencana di Adonara dan Lembata

    Presiden Jokowi Kunjungi Korban Bencana di Adonara dan Lembata

    • calendar_month Jum, 9 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo bertolak menuju Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat, 9 April 2021; untuk melakukan kunjungan kerja dan akan meninjau langsung sejumlah lokasi yang terdampak bencana. Menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden dan rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 06.00 WIB dan dijadwalkan mendarat […]

expand_less