Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Pembangunan di Desa Dubesi Batas RI-RDTL, Diduga Diabaikan Pemda Belu

Pembangunan di Desa Dubesi Batas RI-RDTL, Diduga Diabaikan Pemda Belu

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 24 Jun 2020
  • visibility 40
  • comment 0 komentar

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | Tampak menyedihkan ketika sejumlah jurnalis melintasi jalan di wilayah Desa Dubesi, Kecamatan Nanaet Dubesi, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Perbatasan RI- RDTL, pada, Senin 22 Juni 2020. Kala itu, Garda Indonesia ditemani dua wartawan perlahan memacu kendaraan roda dua menuju Kantor Desa Dubesi.

Miris terasa, adrenalin seakan terpacu saat menanjak dan menuruni jalan jalan berbatu dan berkerikil di wilayah desa Dubesi yang terkesan diabaikan. Sepanjang perjalanan, sejauh melewati, kerikil jadi pijakan dan batu pun jadi landasan. Tajam meruncing, aus mengikis putaran roda- roda karet. Sedih, memang! Kantor Desa Dubesi yang hendak dituju itu pun cukup menyita waktu.

“Mungkin Belu terlalu luas, sehingga pembangunan jalan dan jembatan di wilayah ini harus terhenti di setiap kali usulan,” demikian ungkapan hati Kepala Desa Dubesi Andreas Atok kepada awak media, saat ditemui siang itu di ruang kerjanya pada Senin, 22 Juni 2020.

Kepala Desa Dubesi Andreas Atok

Andreas mengaku, masa kepemimpinannya sebagai kepala desa di wilayah itu sudah memasuki periode kedua (2013—2019, 2019—2025). Namun, kondisi pembangunan yang dirasakannya hingga saat ini sangat memprihatinkan. Rasa itu terus memotivasi semangatnya untuk tiada berhenti dan terus berjuang untuk menggapai cita demi rasa nyaman mengaluti segenap warga Desa Dubesi.

“Sebagian besar masyarakat desa ini masih mempercayakan saya di periode kedua dalam pilkades tahun lalu. Saya hanya bisa yakinkan warga dengan alasan bahwa ‘Mungkin Belu Ini Luas’. Bersabar saja, karena usulan perbaikan jalan dan jembatan sudah berulang-ulang kita sampaikan melalui Musrembangkab”, kisahnya sembari berharap agar segera ada realisasi pembangunan jalan dan jembatan di wilayah desanya itu.

Andreas pun menggambarkan wilayah desa Dubesi seluas 231,61 m2 bujur sangkar dengan jumlah penduduk lebih banyak dari 3 (tiga) desa lain (Nanaet, Fohoeka, Nanaenoe) di Kecamatan Nanaet Dubesi. Jumlah Kepala Keluarga (KK) 373 (tiga ratus tujuh puluh tiga) dengan jumlah jiwa 1.572 (seribu lima ratus tujuh dua). Sedangkan, jalan utama yang melintasi empat dusun di wilayah desa Dubesi sepanjang kurang lebih 5 (lima) kilometer.

Andreas menjelaskan, musim hujan menjadi kendala utama yang selalu dihadapi masyarakatnya dalam distribusi hasil komoditi (kemiri, jambu mente dan maek bako). Ekonomi masyarakat menurun lantaran akses jalan yang sangat tidak memadai.

“Soal jalan, kita tidak tinggal diam, setiap tahunnya kita masukan. Tugas kita, usul lewat musdus, musrembangdes di tingkat kecamatan. Tidak pakai proposal juga, sudah masuk rangking. Bahkan, rangking setiap tahun. Hanya, Belu ini luas,” ungkapnya lagi.

Menurutnya, tahun 2020 ini sudah ada sebaran kegiatan di tingkat musrembangcam berupa pembangunan jalan aspal sepanjang 3 (tiga) kilometer yang menghubungkan wilayah Desa Nanaet dan Desa Dubesi, rumah bantuan 8 (delapan) unit, dan 1 (satu) unit embung di We’marten dengan kapasitas penampungan 1000 liter (pagu anggaran 1 miliar).

“Mungkin, terkendala dengan wabah Corona ini. Kita berdoa menunggu, tidak bisa memaksakan. Saya tidak bermaksud melapor. Jangan sampai ada revisi anggaran besar- besaran di Kabupaten karena wabah Corona ini, kita tidak tahu. Sebaran kegiatan Kabupaten tingkat Kecamatan Nanaet Dubesi tahun ini betul ada, tetapi tergantung revisi anggaran dan kemampuan APBD-nya,” tandas kepala desa Andreas melalui sambungan telepon pada Rabu 24 Juni 2020 pagi. (*)

Penulis + foto (*/HH)
Editor (+ rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pelatihan Vaksinator Covid-19 di Tiga Provinsi Dibuka Gubernur NTT

    Pelatihan Vaksinator Covid-19 di Tiga Provinsi Dibuka Gubernur NTT

    • calendar_month Jum, 8 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Balai Pelatihan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI menghelat kegiatan Pelatihan Tata Laksana Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas dan Rumah Sakit di Provinsi NTT, NTB, dan Kalimantan Utara secara virtual pada 7—9 Januari 2021. Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) memperoleh kehormatan membuka secara langsung pelatihan vaksinator atau juru suntik […]

  • Bank NTT Lawan Berita Palsu

    Bank NTT Lawan Berita Palsu

    • calendar_month Rab, 29 Mar 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Direktur Utama Bank NTT Alex Riwu Kaho dalam sesi konferensi pers pada Selasa sore, 28 Maret 2023 menegaskan bahwa terhadap pemberitaan palsu atau fake, Bank NTT memutuskan mengambil langkah hukum berupa pelaporan ke Polda NTT terhadap beberapa media online dan akun media sosial (Facebook). Alex Riwu Kaho yang didampingi oleh Direktur […]

  • IAKN Kupang Dorong Mahasiswa Misiologi Jadi Profesional Tangguh

    IAKN Kupang Dorong Mahasiswa Misiologi Jadi Profesional Tangguh

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 78
    • 0Komentar

    Loading

    Program Studi Misiologi IAKN Kupang mengambil inisiatif strategis dengan berkomitmen menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki pemahaman teoritis mendalam, tetapi juga kemampuan implementasi praktis melalui pendekatan holistik.   Kupang | Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang melalui Program Studi Misiologi Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen menghelat kuliah umum bertema “Personal Growth Coaching: Optimalisasi Potensi Mahasiswa […]

  • HARGANAS XXV: Bangun Indonesia Berkarakter dari Keluarga

    HARGANAS XXV: Bangun Indonesia Berkarakter dari Keluarga

    • calendar_month Ming, 8 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 68
    • 0Komentar

    Loading

    Manado, gardaindonesia.id – Keluarga merupakan sumber utama dalam membangun manusia Indonesia yang berkarakter. Pesan tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise pada Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) XXV Tahun 2018. Peringatan HARGANAS XXV diselenggarakan di Kota Manado, Prov. […]

  • Gubernur VBL Ajak Pihak Gereja Bangun Ekonomi Masyarakat

    Gubernur VBL Ajak Pihak Gereja Bangun Ekonomi Masyarakat

    • calendar_month Rab, 29 Mei 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat bertemu dengan pengurus baru Majelis Pekerja Harian (MPH) Persekutuan Gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) Nusa Tenggara Timur masa bakti 2019—2024 di ruang kerjanya, Selasa, 28 Mei 2019, menyampaikan paling sedih, kalau dengar masyarakat bilang panen banyak, tapi tidak bisa jual. “Itu karena salah kita pemimpinnya, […]

  • Menilik – Tradisi Unik Kenaikan Pangkat Lantamal VII Kupang

    Menilik – Tradisi Unik Kenaikan Pangkat Lantamal VII Kupang

    • calendar_month Sen, 1 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 90
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Mandi air kembang dan Nyebur ke laut, tradisi unik yang biasa dilaksanakan ketika mendapat kenaikan pangkat baik Perwira, Bintara, Tamtama dan Pegawai Negri Sipil (PNS) jajaran Lantamal VII Kupang, pelaksanaan Mandi Kembang dan nyebur ke laut dilakukan di dermaga Markas Komando Lantamal VII Kupang, Senin/1 Oktober 2018 Sebanyak 36 personel Perwira, Bintara […]

expand_less