Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Anak dan Perempuan » Hukum Berat!, Pelaku Kejahatan Seksual terhadap Anak

Hukum Berat!, Pelaku Kejahatan Seksual terhadap Anak

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 21 Sep 2018
  • visibility 55
  • comment 0 komentar

Loading

Balikpapan,gardaindonesia.id – Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPP), Pribudiarta Nur Sitepu didampingi Plt. Deputi Bidang Perlindungan Anak, Sri Danti Anwar mewakili Kemen PPPA ikut hadir dalam sidang pembacaan putusan tersangka kasus tindak pidana pencabulan terhadap anak yang dilakukan oleh salah satu pegiat lingkungan dan aktivis anak, Pandu Dharma Wicaksono (22) di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Senin (19/9) kemarin.

Pada persidangan, Majelis Hakim (MH) memutuskan terdakwa terbukti secara sah telah melakukan pemaksaan terhadap anak untuk dilakukan perbuatan cabul. Terdakwa dijatuhi hukuman dengan pidana penjara selama 12 tahun dengan denda sebesar 1 milyar rupiah.

“Putusan ini sesuai dengan rekomendasi dan harapan Kemen PPPA serta tuntuan Jaksa penuntut umum yang mendakwakan pelaku telah melanggar ketentuan dalam Pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,” ujar Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Pribudiarta Nur Sitepu usai menghadiri persidangan.

Sebelumnya, terdakwa dilaporkan telah melakukan kekerasan seksual berupa pencabulan kepada 9 anak lelaki di bawah umur sepanjang tahun 2013-2017. Para korban diantaranya berdomisili di Balikpapan, Samarinda dan Tarakan. Pelaku yang merupakan alumni salah satu perguruan tinggi (PT) di Yogyakarta dan menjabat presiden organisasi lingkungan untuk remaja itu berhasil ditangkap oleh Polisi pada November 2017 lalu.

“Kehadiran Kemen PPPA sebagai bukti komitmen pemerintah untuk melindungi dan menjaga anak Indonesia. Pemerintah terus berupaya untuk memutus mata rantai kekerasan, salah satunya dengan mendorong pemberatan hukuman bagi pelaku kejahatan yang menjadikan anak sebagai korban,” jelas Pribudiarta.

Di tingkat akar rumput, Kemen PPPA sudah mengembangkan beberapa program dan kegiatan untuk mendorong keinginan masyarakat dalam melindungi anak-anak yang ada di lingkungannya, seperti kelompok Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Menurut Pribudiarta, masyrakat tidak boleh abai terhadap upaya-upaya perlindungan anak. Orangtua, guru-guru, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan seluruh elemen masyarakat agar mampu melakukan deteksi dini terhadap potensi kekerasan dan kejahatan yang mengintai anak.

“Seluruh ekosistem itu perlu bersama mendukung lingkungan yang ramah anak. Kita semua harus peduli dan memperhatikan anak di sekitar kita. Seperti halnya terdakwa Pandu ini, faktanya pelaku kejahatan dan kekerasan seksual pada anak banyak dari orang-orang disekitar anak atau orang terdekat anak. Orang-orang seperti ini harus dihukum berat, karena merekalah sebagai orang terdekat yang seharusnya ikut melindungi anak,” tambah Pribudiarta. (*/PM PPPA + rb)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pilkada Belu 2020, DPW PPP NTT Siap Bawa Rekomendasi DPC ke DPP

    Pilkada Belu 2020, DPW PPP NTT Siap Bawa Rekomendasi DPC ke DPP

    • calendar_month Ming, 12 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Dalam rangka persiapan untuk turut berpartisipasi dalam perhelatan politik Pemilihan Kepala Daerah Belu pada September 2020 (Pilkada 2020) mendatang, DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi NTT masih menunggu rekomendasi dari DPC Belu beserta kelengkapan administratif para bakal calon bupati/ wakil bupati agar dibawa ke pusat untuk diterbitkan Surat Keputusan (SK). “Saya […]

  • Kodim 1627/Rote Ndao Bantu Alat Masak bagi Warga Terdampak Badai Seroja

    Kodim 1627/Rote Ndao Bantu Alat Masak bagi Warga Terdampak Badai Seroja

    • calendar_month Sel, 20 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Rote Ndao, Garda Indonesia | Bakti Sosial berupa pembagian sembako kepada masyarakat terdampak Badai Seroja terus dilakukan oleh Kodim 1627/Rote Ndao. Komandan Kodim serta Babinsa dari masing-masing sektor hadir saat penyerahan bantuan pada Senin, 19 April 2021, bertempat di Desa Dolasin Kecamatan Rote Barat Daya dan Desa Kuli Aisele serta Desa Kuli, Kecamatan Lobalain, Kabupaten […]

  • FTBM Kab TTU Terbentuk,Tangkal Budaya Negatif Dengan Membaca

    FTBM Kab TTU Terbentuk,Tangkal Budaya Negatif Dengan Membaca

    • calendar_month Sab, 26 Jan 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Loading

    Kefamenanu-TTU, gardaindonesia.id | Tantangan perkembangan zaman mengharuskan adanya sebuah gerakan yang dapat menangkal budaya negatif yang berada di dalam masyarakat pada era milenial saat ini, salah satu upaya dengan meningkatkan kegemaran membaca dan membudayakan literasi. Menyadari pentingnya membaca dan Literasi ditengah masyarakat Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur, dibentuklah DPD (Dewan Pimpinan […]

  • Alo Malo Ladi Pimpin DPW PKB NTT Masa Bakti 2021—2026

    Alo Malo Ladi Pimpin DPW PKB NTT Masa Bakti 2021—2026

    • calendar_month Ming, 17 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) dalam sidang pleno Musyawarah Wilayah VI DPW PKB NTT pada Sabtu sore, 16 Januari 2021, menetapkan Aloysius Malo Ladi, S.E., sebagai Ketua Dewan Tanfidz, Sekretaris, Donatus Djo dan Bendahara, Marlince Adoe. Sidang Pleno yang dipimpin oleh Faisol Reza, Ketua Komisi VI DPR RI […]

  • Inflasi 2024 dan Prospek Perekonomian NTT

    Inflasi 2024 dan Prospek Perekonomian NTT

    • calendar_month Jum, 24 Jan 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Yezua Abel Statistisi pada BPS Provinsi NTT Pada Desember 2024 terjadi inflasi bulan ke bulan di Provinsi NTT sebesar 0,82%, sedangkan inflasi tahun ke tahun atau inflasi tahun kalender 2024 adalah 1,19% yang dibandingkan dengan bulan yang sama yakni Desember 2023. Inflasi bulan ke bulan Provinsi NTT pada Desember 2024 lebih tinggi dibanding angka […]

  • Etnis Tunbaba Rai Belu Warnai Parade Kebangsaan HUT ke-79 RI

    Etnis Tunbaba Rai Belu Warnai Parade Kebangsaan HUT ke-79 RI

    • calendar_month Rab, 14 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Loading

    Atambua | Memperingati HUT ke-79 RI, beragam etnis dari pelbagai kabupaten di seantero Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) turut meramaikan semarak parade kebangsaan yang dihelat pada Senin, 12 Agustus 2024. Pada momentum ini, etnis Tunbaba Rai Belu mempertunjukkan seni budaya berupa tarian kolaborasi instrumen musik ala Timor Tengah Utara dengan iringan classic sound. Pantauan, peragaan […]

expand_less