Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita Kota » Pegawai Non-ASN di Kota Kupang Dapat Jamsostek periode 2021—2024

Pegawai Non-ASN di Kota Kupang Dapat Jamsostek periode 2021—2024

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 6 Mei 2021
  • visibility 77
  • comment 0 komentar

Loading

Kota Kupang, Garda Indonesia | Pegawai non-aparatur sipil negara (non-ASN) atau tenaga honor di lingkup Pemerintah Kota Kupang diikutsertakan dalam program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Pendaftaran peserta BPJS Ketenagakerjaan dilakukan secara kolektif oleh Pemkot Kupang.

Besaran iuran jaminan kecelakaan kerja sebesar 0,24 persen dan iuran jaminan kematian sebesar 0,30 persen dari upah per bulan yang diterima setiap peserta. Perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 10 April 2021 sampai dengan 9 April 2024.

Penandatanganan perjanjian kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan NTT dengan Pemerintah Kota Kupang tentang perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi tenaga honorer (Non-ASN) Kota Kupang, dilaksanakan pada Rabu, 5 Mei 2021; antara Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, S.E., M.Si., dengan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan NTT, Armada Kaban dan disaksikan oleh Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore dan Asisten Deputi Ketenagakerjaan Wilayah Bali, Nusra dan Papua, Venrista Yuliana.

Perjanjian kerja sama tersebut mencakup Pegawai Non-ASN atau Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang adalah tenaga kerja tidak tetap yang berada di lingkungan Pemerintah Kota Kupang yang diangkat dengan keputusan Wali Kota melalui perjanjian kerja dalam waktu tertentu. Bertujuan untuk mengoptimalkan penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pegawai Non-ASN.

Kemudian, BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan dana jaminan kematian Tenaga Kerja Non-ASN secara simbolis kepada masing-masing 4 orang ahli waris penerima santunan atas nama; Agustinus Assan Boroh, Jonas Khristian Tolla, Noredi Daud Huan dan Gratianus Bifel. Jumlah dana santunan diserahkan senilai, Rp. 42.000.000,- per orang yang merupakan hak peserta yang didanai melalui APBD Kota Kupang.

Wali Kota Kupang mengapresiasi upaya pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan atas santunan yang diberikan kepada ahli waris dari pegawai non-ASN Kota Kupang yang telah meninggal. Hal ini merupakan wujud perhatian Pemerintah terhadap keberadaan pegawai saat masih aktif, pensiun bahkan kepada para ahli warisnya. Namun, menurutnya sangat disayangkan bahwa hingga saat ini masih banyak pemberi kerja atau perusahaan yang belum memberi jaminan perlindungan atau mendaftarkan tenaga kerjanya sebagai peserta.

“Perlu diakui bahwa dalam pelaksanaan, masih banyak yang belum memenuhi hak-hak pekerja dalam mendapatkan jaminan perlindungan karena belum menyadari pentingnya ikut sebagai peserta asuransi ketenagakerjaan. Pemerintah Kota Kupang sendiri sejak tahun 2018 telah mendaftarkan PTT atau tenaga kerja Non-ASN dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan yang akan memberikan mereka dan keluarga perlindungan dan jaminan sosial,” ungkap Wali Kota Jefri.

Kepada para penerima santunan, Wali Kota berpesan agar menggunakan dana sebaik-baiknya dan berharap dana yang diterima dapat membantu para ahli waris beberapa sebagai modal usaha atau kebutuhan lainnya. Wali Kota juga menginstruksikan agar tidak ada pegawai non-ASN yang tak  terdaftar dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ini.

Sementara, Kepala BPJS Ketenagakerjaan NTT menyampaikan pada bulan April, Presiden Joko Widodo mengeluarkan Inpres no 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek). Dalam Inpres tersebut BPJS Ketenagakerjaan merupakan bagian dari program meningkatkan kesejahteraan dan memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat

Di Kota Kupang terdapat 33.979 tenaga kerja aktif, di antaranya 2.300 tenaga kerja Non-ASN lingkup Pemerintah Kota Kupang telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dirinya berharap pihaknya mendapat kesempatan untuk melakukan sosialisasi kepada tenaga kerja Non-ASN tentang pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kaban melaporkan berdasarkan data yang diperoleh, masih ada guru-guru PTT di 26 sekolah di Kota Kupang yang belum terdaftar, terutama guru komite sekolah.

Turut hadir mendampingi Wali Kota Kupang, Staf Ahli Wali Kota Kupang, Thomas Didimus Dagang, S.Sos, M.Si, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Kupang, Agus Ririmasse, AP, M.Si. Asisten Administrasi Umum, Yanuar Dally, SH, M.Si. para Pimpinan Perangkat Daerah serta para Camat se-Kota Kupang. (*)

Sumber berita dan foto (*/PKP_chr)

Editor (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Resmikan Bendungan Napun Gete, Jokowi : Air Kunci Kemakmuran di NTT

    Resmikan Bendungan Napun Gete, Jokowi : Air Kunci Kemakmuran di NTT

    • calendar_month Sel, 23 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Sikka-NTT, Garda Indonesia | Bendungan Napun Gete yang merupakan salah satu dari tujuh bendungan yang dibangun semasa pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah siap beroperasi. Dalam kunjungan kerja ke provinsi tersebut pada Selasa, 23 Februari 2021, Presiden meninjau sekaligus meresmikan bendungan yang dibangun dengan anggaran sebesar Rp.880 miliar. Ia mengatakan […]

  • Kilas Balik, Bulan Mei & Oktober Bulan Rosario Bagi Umat Katolik

    Kilas Balik, Bulan Mei & Oktober Bulan Rosario Bagi Umat Katolik

    • calendar_month Ming, 5 Mei 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 85
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Setiap memasuki bulan Mei dan Oktober, seluruh Umat Katolik menjalankan devosi kepada Bunda Maria. Termasuk di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bulan Rosario juga digunakan sebagai wahana mempererat relasi dan harmonisasi antar personal lingkup Komunitas Umat Basis (KUB), sebuah lingkup Komunitas kecil dari Gereja Katolik di setiap wilayah Mulai dari anak-anak, Pemuda-pemudi […]

  • Kementerian PUPR Terus Tingkatkan Konektivitas Kawasan Perbatasan

    Kementerian PUPR Terus Tingkatkan Konektivitas Kawasan Perbatasan

    • calendar_month Jum, 21 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta,gardaindonesia.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap terus melanjutkan pembangunan jalan paralel perbatasan di Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua. Pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan menjadi salah satu prioritas Kementerian PUPR, untuk mewujudkan Nawa Cita Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla membangun dari pinggiran. Kondisi geografis berupa […]

  • Jelajah Musik Tradisional Timor dengan Inovasi Instrumen Gaya Baru

    Jelajah Musik Tradisional Timor dengan Inovasi Instrumen Gaya Baru

    • calendar_month Sab, 26 Nov 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 71
    • 0Komentar

    Loading

    Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan provinsi kaya warisan budaya, adat istiadat, bahasa, dan musik tradisional. Salah satu jenis budaya yang mengakar kuat pada masyarakat NTT adalah budaya tutur atau lisan. Tradisi ini ada dalam kehidupan, mulai dari ritual adat, syair gembala saat menggembalakan ternak, nyanyian saat panen hasil kebun, membangun rumah adat, hingga nyanyian penghiburan […]

  • BNPB Hibah Daerah Rehabilitasi & Rekonstruksi Pascabencana di Sulteng

    BNPB Hibah Daerah Rehabilitasi & Rekonstruksi Pascabencana di Sulteng

    • calendar_month Rab, 9 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | BNPB mengundang 4 pimpinan daerah yaitu Walikota Palu, Bupati Sigi, Donggala dan Parigi Moutong untuk melakukan penandatanganan perjanjian hibah daerah dalam rangka bantuan pendanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah. Penandatanganan perjanjian hibah daerah dilaksanakan pada hari ini Selasa, 8 Oktober 2019 di Aula Sutopo […]

  • Pidato Perdana, Bupati Belu: Jangan Tebar Energi Negatif

    Pidato Perdana, Bupati Belu: Jangan Tebar Energi Negatif

    • calendar_month Sel, 27 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 56
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | “Seluruh proses telah kita lalui bersama. Bapak uskup berpesan, apabila sudah selesai pemilu, jangan lagi ada sekat – sekat di antara kita. Jangan kita menebar energi negatif, mari kita bangun Belu secara bersama – sama,” ungkap Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, SpPd.,KGEH-FINASIM dalam pidato perdana di Ruang Paripurna Istimewa DPRD Belu, […]

expand_less