Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Kapolres Belu : Jadikan Tribrata dan Catur Prasetya Nafas Pelaksanaan Tugas

Kapolres Belu : Jadikan Tribrata dan Catur Prasetya Nafas Pelaksanaan Tugas

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sel, 2 Nov 2021
  • visibility 4
  • comment 0 komentar

Belu–NTT, Garda Indonesia | Guna memantau langsung kinerja anggota tingkat Kepolisian Sektor (Polsek), Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto, S.I.K mengunjungi Polsek Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 2 November 2021.

Kapolres Belu didampingi Wakapolres, Kompol Fajar V. Sjarifuddin, S.I.K bersama sejumlah pejabat utama polres tiba di Mapolsek Tasifeto Barat sekitar pukul 07.00 WITA dan disambut Kapolsek, IPTU Muardi, SH bersama anggota.

Kapolres Belu langsung memimpin apel pagi yang diikuti Wakapolres, Pejabat Utama Polres, Personil Polsek Tasifeto Barat, Polsubsektor Laktutus, dan Polsubsektor Nenuk.

Dalam arahannya, Kapolres Yosep Krisbiyanto menekankan bahwa  seluruh anggota wajib menjalankan tugas sesuai dengan nilai–nilai yang terkandung dalam Tribrata dan Catur Prasetya. Hal ini sebagai tindak lanjut atas instruksi Kapolri dan direktori Kapolda NTT agar seluruh anggota Polri melaksanakan tugas secara profesional, humanis dan tidak menyakiti hati masyarakat.

“Perlu rekan–rekan tahu bahwa beberapa waktu yang lalu, sudah banyak viral tentang tugas – tugas yang tidak dilaksanakan secara profesional oleh rekan – rekan kita. Saya harap, tindakan seperti itu jangan sampai terjadi di wilayah kita. Saya minta pak kapolsek agar setiap hari, setiap saat disampaikan ke anggotanya tentang poin – poin instruksi bapak Kapolri dan direktif (perintah, red) Kapolda NTT. Dan, sampaikan kepada rekan – rekan bahwa nafas kita dalam melaksanakan tugas adalah Tribrata dan Catur Prasetya,” tegas Kapolres Belu.

Kapolres Yosep Krisbiyanto pun meminta anggotanya untuk menegakkan hukum secara profesional dan humanis. Jika salah katakan salah, jika benar katakan benar, jangan sebaliknya. Sebagai abdi negara, jangan membuat masyarakat membenci anggota Polri sebagaimana diharapkan pimpinan tertinggi Mabes dan Polda.

“Masyarakat itu senang, masyarakat kangen apabila kita tidak ada. Jangan sampai nanti masyarakat bilang ‘nggak usah ada polisi di sini’. Karena ancaman dan tindakan yang sudah dilaksanakan beliau sudah jelas. Yang melanggar, diproses, PTDH (pecat tidak dengan hormat) dan tidak ada kompromi. Proses hukum pidana pun tetap dilaksanakan,” imbuh Kapolres Yosep.

Mengingat banyak anggota Polri yang terjerat kasus hukum akibat penyalahgunaan media sosial di ruang publik, maka Kapolres Belu mengimbau dan mengajak seluruh anggotanya agar bijak dalam menggunakan media sosial,  memanfaatkan media sosial hanya untuk hal yang positif.

“Di era revolusi industri 4.0 yang dibarengi dengan kemajuan teknologi, sekali lagi saya mohon rekan–rekan lebih berhati–hati dan bijak menggunakan media sosial seperti tiktok, facebook, instagram dan lainnya. Karena perlu rekan – rekan ketahui, sekarang Propam Mabes sampai Polda, Bareskrim semuanya memiliki tim cyber dan sudah ada contoh baru–baru ini diproses karena ulah istri di tiktok dan anggota yang berpacaran pakai mobil dinas,” kata Kapolres Belu.

“Jadi tolong, perilaku seperti itu tidak patut dicontoh karena dapat membuat malu institusi dan merugikan diri kita sendiri. Hiduplah yang sewajarnya, ada kelebihan harta atau yang lainnya, tidak usah dipamerkan ke orang lain apalagi lewat media sosial yang dipantau semua orang. Jangan hancurkan karier rekan– rekan hanya gara–gara istri, anak, atau ulah kita sendiri,” pinta Kapolres Belu.

Usai memberikan arahan dalam apel pagi, Kapolres Belu menutup kunjungannya dengan melakukan pengecekan ruangan kerja Polsek Tasifeto Barat, sekaligus peninjauan sumur bor di belakang kantor. (*)

Berita + foto: (*/Humas Polres Belu)

Editor: Herminus Halek

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hingga 2 Juli 2020, Total Pasien Sembuh Covid-19 di NTT Mencapai 88 Orang

    Hingga 2 Juli 2020, Total Pasien Sembuh Covid-19 di NTT Mencapai 88 Orang

    • calendar_month Jum, 3 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sekretaris I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, Dr. drg. Domi Minggu Mere dalam rilis kepada awak media pada Kamis, 2 Juli 2020; menyampaikan dari 94 sampel swab yang diperiksa dari Kota Kupang, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya dan Kabupaten Manggarai Barat terkonfirmasi 1 (satu) kasus positif Covid-19 […]

  • KUB Sta.Theresia dari Avilla & Santo Polikarpus Dikukuhkan, Ini Pesan Pastor

    KUB Sta.Theresia dari Avilla & Santo Polikarpus Dikukuhkan, Ini Pesan Pastor

    • calendar_month Ming, 8 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Gereja masa depan ada di tangan anak muda ‘Orang Muda Katolik (OMK)’ yang dapat mendampingi orang muda untuk berorganisasi dan jangan lupa untuk menyelesaikan kuliah,” pesan Pastor Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui Kupang, Romo Kristinus Saku kepada OMK yang turut dilantik dalam rangkaian Pengukuhan Badan Pengurus Kelompok Umat Basis (KUB) Sta. […]

  • Herman Man : Lansia & Petugas Pelayanan Antusias Terima Vaksin Covid-19

    Herman Man : Lansia & Petugas Pelayanan Antusias Terima Vaksin Covid-19

    • calendar_month Rab, 10 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Wakil Wali Kota Kupang, dokter Hermanus Man, pada Selasa dan Rabu, 9—10 Maret 2021, kembali mengunjungi puskesmas dan tempat pelayanan publik di Kota Kupang yang telah ditentukan untuk melaksanakan proses Vaksinasi Covid-19. Didampingi Tim Satgas Penanganan Covid 19 Kota Kupang, para Camat dan Lurah serta Kepala Puskesmas, dr. Herman Man […]

  • Anggota P2TP2A Lampung Timur Lakukan Kekerasan Seksual, Menteri PPPA: Pecat & Tindak Tegas

    Anggota P2TP2A Lampung Timur Lakukan Kekerasan Seksual, Menteri PPPA: Pecat & Tindak Tegas

    • calendar_month Sen, 6 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA), Bintang Puspayoga meminta Bupati Lampung Timur untuk segera menon-aktifkan anggota P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Lampung Timur, DA, yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap anak korban kekerasan seksual, NF yang tengah didampinginya. Menteri Bintang juga meminta pihak aparat kepolisian setempat […]

  • “Ngamen di Pasar Halilulik” Pastor Bantu Korban Banjir di Malaka

    “Ngamen di Pasar Halilulik” Pastor Bantu Korban Banjir di Malaka

    • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Orang Muda Katolik (OMK)  Paroki Roh Kudus Halilulik- Keuskupan Atambua, dipimpin Romo Yogar Fallo, Pr, mencari dan mengumpulkan dana di pasar mingguan Halilulik, Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT),  pada Kamis, 8 April 2021. Disaksikan Garda Indonesia, sejumlah dana yang berhasil dikumpulkan itu berasal dari […]

  • Komunitas Literasi Terang Entaskan Buta Aksara di Tapal Batas Indonesia—RDTL

    Komunitas Literasi Terang Entaskan Buta Aksara di Tapal Batas Indonesia—RDTL

    • calendar_month Ming, 24 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Peluncuran Komunitas Literasi Terang dihelat di Padang Sabana Fulan Fehan pada Minggu, 24 Januari 2021. Komunitas ini lahir atas inisiasi dari pemuda dan pemudi tapal batas Lakaan yang peduli terhadap keberadaan literasi karena semakin punah dan terkungkung dalam buta aksara di tapal batas negara Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL). […]

expand_less