Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Anita Gah Sidak Dana PIP, Temukan Pungli oleh PKBM Harapan Bangsa

Anita Gah Sidak Dana PIP, Temukan Pungli oleh PKBM Harapan Bangsa

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 18 Nov 2018
  • visibility 61
  • comment 0 komentar

Loading

Kab Kupang, gardaindonesia.id | Anita Jacoba Gah,S.E., Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Demokrat melakukan sidak ke sekretariat PKBM Harapan Bangsa yang disinyalir melakukan pungli terhadap penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Desa Bismarak, Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT), lokasi penyaluran dana PIP untuk 55 penerima, (Sabtu,17/11/18) pukul 11.40 WITA.

Anita Gah beserta staf dan Kuasa Hukum Benyamin Rafael,S.H., mendatangi lokasi penyaluran dana PIP dan bertemu Direktur PKBM Harapan Bangsa Petrus Alung dan mempertanyakan legalitas dan ijin operasional PKBM Harapan Bangsa.
“PKBM Harapan Bangsa berdiri sejak tahun 2009 dan sudah terakreditasi 2 kali dan memiliki tempat belajar/kelas berada di Kantor Pusat PKBM Harapan Bangsa di Jalan Bhakti Karya Kota Kupang yang masih menunggu ijin operasional dari Dinas Pendidikan Kota Kupang,” ujar Petrus Alung.

Anita Gah juga mempertanyakan wilayah kerja PKBM Harapan Bangsa hanya untuk Kota Kupang namun beroperasi di areal Kabupaten Kupang dan dijawab oleh Petrus Alung bahwa cakupan kerja PKBM luas dan sesuai dengan Visi Misi Non Formal dan Undang undang No 20 Tahun 2003.

“Lembaga PKBM itu fleksibel, jangankan Kabupaten Kupang; dari Provinsi Riau datang dan berdomisli di Kabupaten Kupang dapat dilayani,” sebut Petrus Alung dan langsung ditanyakan Anita Gah mengenai dasar hukum cakupan kerja PKBM.

Baca juga

http://gardaindonesia.id/2018/11/17/pkbm-harapan-bangsa-akui-telah-salurkan-dana-pip-sesuai-prosedur/

Merasa geram dengan jawaban Direktur PKBM Harapan Bangsa yang mengambang dan tidak mengerti tupoksi anggota Komisi X DPR RI, Anita Gah langsung menghadirkan seorang orang tua penerima dana PIP bernama Adelia Taopan yang merasa dirugikan dengan pemotongan yang dilakukan oleh Sekretaris Desa Oelomin dengan melakukan pungli sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu) kepada 55 penerima beasiswa PIP sehari sebelum pelaksanaan penyaluran dana PIP, (Jumat,16/11/18).

“Sekretaris Desa minta uang 50 ribu tiap anak dan menyuruh kami diam dan tidak usah omong apapun. Pencairan telah dilakukan 3 (tiga) kali sejak tahun 2016—2018 dan selalu dilakukan pemotongan sebesar 50 ribu,” sebut Adelia Taopan.

Merasa kesal, Anita menghentikan sementara penyaluran dana PIP dan menyampaikan dengan tegas kepada warga Desa Bismarak dan penerima dana beasiswa PIP bahwa Komisi X DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Pendidikan RI telah bersepakat untuk tidak boleh melakukan pemotongan 1 rupiah pun dari pihak manapun termasuk pihak bank.

“Saya datang ke tempat ini sebagai wakil rakyat yang melakukan sidak karena mendengar bahwa PKBM Harapan Bangsa sudah sejak lama sering melakukan pemotongan-pemotongan,” ujar Anita Gah Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat sambil menunjukan bukti kuitansi pemotongan dana PIP.

Kepada salah satu pengurus PKBM Harapan Bangsa Aksa M Nenobesi, Anita Gah juga melakukan konfirmasi tentang pemotongan yang dilakukan terhadap para penerima dana PIP sebesar 50 ribu pada tanggal 1 April 2017 dan 50 ribu lagi pada tanggal 16 November 2018.

“Saya yang melakukan perekrutan penerima dana PIP secara door to door dan memungut kontribusi sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu) per orang tua dan disetorkan kepada lembaga (PKBM Harapan Bangsa-red) sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah),” ungkap Etha sebutan akrab dari Aksa M Nenobesi kepada Anita Gah dan didengarkan oleh semua orang tua dan penerima PIP.

Lanjut Anita, hari ini saya datang ke tempat ini dan saya menyaksikan langsung. Kalo hari ini bapa mama bilang tidak dipotong, karena Ketua PKBM tahu saya bakal datang kesini dan akan membongkar kasus ini.
“Saya berharap bapa mama untuk tidak takut dengan tikus-tikus di daerah ini dan menjadi masyarakat yang cerdas dan tidak gampang dibodohi,” tegas Anita.

Usai melakukan sidak, kepada media Anita Gah menyatakan bahwa segera akan memproses ke ranah hukum.
“Senin,19/11/18 kita ajukan aduan ke aparat penegak hukum; Saya takut ini sudah terjadi di semua kabupaten dan sudah banyak masyarakat yang ditipu dan berapa banyak juta yang didapat,” pungkas Anita Gah. (+rb)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Komunis Kucing

    Komunis Kucing

    • calendar_month Sab, 3 Jul 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Dahlan Iskan Negara yang tergolong paling gagal di dunia adalah negara komunis: Kuba, Venezuela, Korea Utara. Negara yang paling berhasil di dunia sekarang ini adalah negara komunis: Tiongkok. Negara yang majunya biasa-biasa saja juga negara komunis: Vietnam dan Kamboja. Di luar komunis banyak juga negara yang berhasil, yang biasa-biasa saja, dan yang tidak […]

  • Unit Pembangkit PLN Wilayah NTT Raih Apresiasi Lingkungan

    Unit Pembangkit PLN Wilayah NTT Raih Apresiasi Lingkungan

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Berbekal deretan capaian ini, PLN UPK Flores membuktikan diri sebagai penyedia energi yang tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga sangat bertanggung jawab secara ekologis.   Kupang | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT melalui Unit Pelaksana Pembangkitan Timor (PLN UPK )Timor dan PLN UPK Flores meraih sejumlah penghargaan lingkungan dalam momen peringatan Hari […]

  • Hari Anak, Rumah Perempuan Kupang Helat Lomba Menulis & Baca Puisi

    Hari Anak, Rumah Perempuan Kupang Helat Lomba Menulis & Baca Puisi

    • calendar_month Kam, 4 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Guna meningkatkan pemahaman perlindungan terhadap anak, memberikan dampak positif terhadap perkembangan kesejahteraan anak sesuai amanat regulasi baik konvensi hak anak maupun Undang-Undang Perlindungan Anak dan anak terbebas dari kekerasan fisik, psikis, seksual dan berbagai bentuk kekerasan lainya yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan psikologi anak secara berimbang, maka Rumah Perempuan/SSP Kupang menghelat […]

  • Satu dalam Kebersamaan

    Satu dalam Kebersamaan

    • calendar_month Ming, 10 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Loading

    Penulis : Melkianus Nino Pagi yang indah, duduk di beranda rumah di antara kursi kosong ditemani segelas teh hangat. Sebatang pena dan sebuah buku. Aku sangat merindu rumah belajar, ingin berseragam. Bibir keruh telah dibasahi seteguknya. Aroma khas, melalang buana; sungguh telah menemani aku, pena, dan buku. Di balik pagar bonsai kuning, memamerkan kilap menguning. […]

  • Kakanminvet Kupang Respons Positif Aspirasi 113 Anggota Veteran

    Kakanminvet Kupang Respons Positif Aspirasi 113 Anggota Veteran

    • calendar_month Kam, 3 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang – NTT, Garda Indonesia | Kepala Kantor Urusan Administrasi Veteran (Kakanminvet) Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merespons secara positif aspirasi dari 113 orang anggota veteran asal Markas Cabang (Macab) Kabupaten Belu dan Malaka. “Ya, kita ‘kan harus mengurus dulu. Kita ajukan ke Taspen, kirim ke Babin, terus mengetahui pimpinan saya. Maksudnya yang cair […]

  • Tambah Daya Super Hemat dari PLN Bagi Pelanggan Rumah Tangga & UMKM

    Tambah Daya Super Hemat dari PLN Bagi Pelanggan Rumah Tangga & UMKM

    • calendar_month Sel, 9 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | PLN kembali memberikan harga spesial biaya penyambungan tambah daya kepada konsumen melalui program Layanan Paket Listrik 2021. Hal ini merupakan upaya PLN memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk melakukan penambahan daya listrik guna meningkatkan produktivitas di tengah pandemi Covid-19. “Kami terus menghadirkan kemudahan kepada pelanggan untuk menggunakan listrik dari PLN. Kami yakin […]

expand_less