Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Prestasi Bank NTT, Andil Semua Pihak

Prestasi Bank NTT, Andil Semua Pihak

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 27 Mei 2022
  • visibility 58
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Dua tahun terakhir (2021—2022), Bank NTT sebagai bank kebanggaan masyarakat NTT, selalu mendapat tempat spesial dan berdiri sederetan dengan bank-bank besar tanah air. Penghargaan itu datang dari berbagai lembaga, di antaranya lembaga penerbitan yang fokus pada dunia perbankan, maupun kepercayaan dari Bank Indonesia (BI) untuk menjadi salah satu dari 20 bank tanah air, pelaksana BI Fast, di awal tahun kemarin.

BI Fast adalah layanan terbaru Bank Indonesia yang menyasar segmen transfer antar maupun interbank dengan biaya yang relatif sangat murah, yakni hanya Rp.2.500 per transaksi, sebelumnya lebih mahal.

Prestasi ini tentu saja memantik reaksi positif berbagai kalangan. Tak terkecuali, pakar ekonomi asal Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang, Dr. James Adam.

“Keberhasilan yang dicapai oleh Bank NTT 2 tahun terakhir ini seperti air yang mengalir tanpa bisa terbendung. Beberapa hari lalu, kita mendengar bahwa Bank NTT meraih predikat BUMD terbaik dalam bidang keuangan,” tegasnya pada Rabu,25 Mei 2022.

Bagi kita masyarakat yang kurang paham akan dunia perbankan dan keuangan, imbuh James Adam, tentu hal ini dianggap biasa saja dan lumrah bagi bank sebagai lembaga keuangan. Namun, informasi tentang keberhasilan Bank NTT melalui berbagai penghargaan yang diterima, bagi para ekonom atau analis perbankan akan tergugah untuk mengkaji lebih mendalam apa saja pemantiknya.

James Adam pun mulai mengurut secara sederhana mulai dari pergantian manajemen Bank NTT dua tahun lalu, yakni ketika RUPS Rote Ndao akhirnya mengesahkan Harry Alexander Riwu Kaho sebagai direktur utama. Tidak sampai di situ, melainkan diikuti dengan keseriusan pemegang sama untuk merombak serta melengkapi seluruh struktur badan pengurus.

Hingga kini, direksi dalam komposisi lengkap yakni Direktur TI & Operasional, dijabat oleh Hilarius Minggu, Direktur Dana, Johanis Landu Praing, Direktur Kepatuhan, Christofel Adoe dan Direktur Kredit, Paulus Stefen Messakh.

“Dari rekam jejak selama ini dan melalui kajian dalam perspektif ekonomi manajemen, saya dapat menemukan satu jawaban yang tentu tidak membuat kaget, sebab bagi ekonom itu adalah salah satu phenomenon. Ternyata domain factor yang saya temukan adalah leadership. Dari semua keberhasilan hingga mencapai modal inti minimum Rp. 1,9 triliun di akhir tahun kemarin  ternyata andil pemimpin paling dominan,” urai James serius.

Ada hal penting yang bisa digarisbawahi, imbuh James Adam, yakni Dirut Alex Riwu Kaho dan para direksi lainnya sangat bagus dan tepat dalam menata dan mengontrol seluruh proses manajemen perbankan. Sejumlah bukti seperti ada rewarding bagi yang berhasil dan punishment bagi yang tidak berhasil.

Selain itu, gebrakan sistem perbankan yang dibuat luar biasa pesatnya dalam konteks pengumpulan dana masyarakat dan penertiban kredit. Terbukti miliaran tunggakan kredit berhasil ditarik. Ini adalah capaian spektakuler yang tidak semua bisa melakukannya.

“Saya pun ingin menggarisbawahi bahwa peranan Gubernur NTT (Viktor Bungtilu Laiskodat) dalam hal ini sebagai pemegang saham pengendali (PSP) sangat luar biasa dalam memberi kebijakan dan dukungan bagi para direksi Bank NTT sehingga pengelola bank bangkit dan bergerak dalam satu irama yang sama. Hal ini termasuk andil dari para pemegang saham,” beber James Adam.

Dari sejumlah butir di atas, pakar ekonomi asal Universitas Citra Bangsa Kupang ini berpendapat bahwa direktur utama sebagai top manager adalah seorang designer yang hebat. Apalagi didukung oleh para direksi yg mumpuni dalam bidangnya. PSP adalah advisor unggul yang mempunyai big vision bagi daerah ini, didukung oleh para pemegang saham yang telah memberi arahan atau direction terbaik.

“Semoga Bank NTT tetap menjadi yang terbaik bagi pembangunan perekonomian di NTT,” tandasnya. (*)

Sumber (*/Humas Bank NTT)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PLN UIP Nusra Inisiasi Pelatihan Motor Konversi Pertama di Lombok

    PLN UIP Nusra Inisiasi Pelatihan Motor Konversi Pertama di Lombok

    • calendar_month Sab, 15 Jul 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Mataram, Garda Media | PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menghadiri sesi terakhir pelatihan sepeda motor konversi yang dihelat di SMKN 3 Mataram. Kegiatan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) PLN ini berlangsung pada tanggal 11—13 Juli 2023, menggandeng PT Braja Elektrik Motor sebagai pemateri dan siswa dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan […]

  • Gebyar Rupiah NTT 2021, Bank Indonesia Ajak Partisipasi Masyarakat Cinta Rupiah

    Gebyar Rupiah NTT 2021, Bank Indonesia Ajak Partisipasi Masyarakat Cinta Rupiah

    • calendar_month Sel, 19 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Bank Indonesia secara kontinu mendukung terwujudnya stabilitas sistem pembayaran, mendorong peran mata uang rupiah sebagai alat pemersatu dan satu-satunya alat pembayaran yang sah di Indonesia. Rupiah berperan penting sebagai alat pembayaran di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memiliki 1.192 pulau, 16 etnis asli dan 72 bahasa daerah. Selain itu, NTT […]

  • Diduga Cemar Nama Baik, Akun Asty Sene Dipolisikan Timordaily ke Polres Belu

    Diduga Cemar Nama Baik, Akun Asty Sene Dipolisikan Timordaily ke Polres Belu

    • calendar_month Sel, 3 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Loading

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Wartawan media daring Timordaily.com, Silvester Manek atau Vegal melaporkan akun facebook Asty Sene ke Unit Tipiter (tindak pidana tertentu) Polres Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa, 3 Agustus 2021. Pantauan Garda Indonesia, laporan Vegal, sapaan karibnya, didampingi kuasa hukum M.A. Putra Dapatalu, S.H., bersama sejumlah wartawan menyerahkan materi pengaduan […]

  • APINDO Bicara di Forum PBB, Struktur Global Mulai Bergeser Arah

    APINDO Bicara di Forum PBB, Struktur Global Mulai Bergeser Arah

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 160
    • 0Komentar

    Loading

    Forum ini menjadi momentum penting untuk mendorong reformasi sistem keuangan global yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.   Spanyol | Fourth International Conference on Financing for Development (FFD4) yang dihelat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Seville, Spanyol, pada 30 Juni – 3 Juli 2025 menandai momen penting dalam sejarah pembangunan global. Pertama kalinya, suara sektor bisnis […]

  • PPKM Tak Efektif, Covid Tembus 1 Juta, LaNyalla: Sanksi Tegas Pelanggar Prokes

    PPKM Tak Efektif, Covid Tembus 1 Juta, LaNyalla: Sanksi Tegas Pelanggar Prokes

    • calendar_month Sel, 26 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Langkah pemerintah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menekan penyebaran Covid-19, dinilai kurang efektif tanpa saksi tegas. Angka Corona pun sudah tembus 1 juta. Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyarankan pemerintah daerah menyiapkan sanksi tegas bagi pelanggar protokol kesehatan (prokes). Sesuai dengan rilis yang diperoleh Garda Indonesia, […]

  • Masalah HIV/Aids & Narkoba Jadi Atensi Tim Penggerak PKK Kota Kupang

    Masalah HIV/Aids & Narkoba Jadi Atensi Tim Penggerak PKK Kota Kupang

    • calendar_month Kam, 22 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Masalah pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, kehamilan anak dan remaja diluar nikah, kasus perkosaan, kekerasan terhadap anak dan remaja, dan masalah HIV/Aids akibat lemahnya kontrol diri dan keluarga, saat ini marak terjadi di Kota Kupang. Khusus masalah HIV/Aids, data menunjukkan sejak April 2007 hingga April 2019, penderita HIV di Kota Kupang […]

expand_less