Kupang, Garda Indonesia | Rapat kerja nasional (Rakernas) Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI) dihelat di Kota Kupang pada 9—11 November 2022. Universitas Nusa Cendana (Undana) dan Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang dipercayakan sebagai tuan rumah.
Ketua panitia pelaksana, Rosvitayati Umbu Nday mengatakan, Rakernas dilakukan secara hibrid. Sebanyak 60 orang Kaprodi dan 35 orang dosen dari 60 perguruan tinggi hadir secara offline. Peserta yang mengikuti kegiatan secara online sebanyak 160 orang dari 86 perguruan tinggi.
Kegiatan ini mengusung tema ‘Menuju Pendidikan Arsitektur Indonesia Unggul’. Rosvitayati menjelaskan, Rakernas ini akan menghasilkan masukan-masukan untuk pengembangan kurikulum pada pendidikan arsitektur.
Menurutnya, rangkaian acara dalam kegiatan ini terdiri dari rapat pengurus, kunjungan arsitek, diskusi dengan Kemendikbudristek. Selanjutnya ada diskusi paralel, diskusi dengan Pokja dan diakhiri dengan kunjungan ke kampung adat Maslete di Kabupaten Timor Tengah Utara.
“Banyak input-input baru yang akan memberikan tambahan dalam pengembangan prodi (arsitektur),” jelas Rosvitayati.
Dekan Fakultas Sains dan Teknik (FST) Undana, Philiphi De Rozari mengatakan, Rakernas ini akan memberikan sumbangsih dalam pengembangan kurikulum yang adaptif baik secara nasional maupun kurikulum Universitas.
Pengembangan kurikulum tersebut, kata Philiphi, diharapkan mampu menciptakan lulusan yang kompeten dan siap mengabdi.
“Pengembangan kurikulum akan menghasilkan lulusan yang kompetitif, yang unggul. Sehingga siap berkontribusi bagi bangsa dan negara, juga pada Flobamora,” jelas Philiphi. (*)
Penulis (*/JK)