Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » APTARI Dorong Penerapan Arsitektur Lahan Kering Kepulauan di NTT

APTARI Dorong Penerapan Arsitektur Lahan Kering Kepulauan di NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 10 Nov 2022
  • visibility 59
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Pelaksanaan Rakernas Asosiasi Pendidikan Tinggi Arsitektur Indonesia (APTARI) tahun 2022 di Kota Kupang diharapkan memberikan masukan yang baik bagi arsitektur di NTT.

Kegiatan yang berlangsung 3 hari, mulai 9–11 November 2022 ini, akan membahas banyak hal, terutama berkaitan dengan pengembangan kurikulum. Sebanyak 146 perguruan tinggi berpartisipasi dalam Rakernas tersebut.

Ketua panitia pelaksana, Rosvitayati Umbu Nday mengatakan, Rakernas akan memberikan masukan dalam pengembangan Prodi arsitektur. Terkhusus untuk Undana yang mengusung karakter arsitektur lahan kering kepulauan.

“Sehingga arsitektur yang berkembang di NTT memang berkarakter sesuai dengan kondisi yang ada di sini,” jelasnya.

Menurutnya, nenek moyang orang NTT sudah menerapkan arsitektur dalam bangunan-bangunan rumah adat sesuai kondisi wilayah. Namun seiring perkembangan, arsitektur yang berkarakter itu hampir terlupakan.

“Ini yang perlu kita sama-sama berpikir untuk bagaimana mengembalikan spirit arsitektur kita sesuai dengan kondisi kita,” ujar Rosvitayati.

Staf khusus Gubernur NTT, Fredik Benu mengatakan, prodi arsitektur didorong untuk dapat memanfaatkan kearifan lokal dalam pembangunan.

Menurutnya, kekayaan alam seperti bambu didorong untuk digunakan dalam pembangunan infrastruktur di NTT.

“Kalau bisa semua kekayaan alam seperti bambu dan lain sebagainya dimanfaatkan oleh ahli-ahli arsitektur di Indonesia dan khususnya NTT untuk membangun infrastruktur dan arsitektur yang ada di NTT,” jelasnya.

Ia berharap dalam Rakernas tersebut muncul gagasan-gagasan terkait bagaimana pemanfaatan kekayaan alam tersebut. Selain itu juga memecahkan persoalan-persoalan pembangunan di NTT sesuai dengan kondisi wilayah.

“Pak Gubernur sangat mengharapkan itu,” ucap Benu.

Dekan Fakultas Sains dan Teknik (FST) Undana, Philiphi De Rozari mendukung inisiasi arsitektur berkarakter lahan kering kepulauan. Ia berharap, dalam Rakernas kali ini hal itu bisa didiskusikan untuk melahirkan kurikulum yang menghasilkan lulusan berkompeten.

“Kita berharap ke depan orang kalau mau belajar tentang (arsitektur) lahan kering kepulauan bisa di Undana,” jelas Philiphi.(*)

Penulis (*/JK)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Peduli Lingkungan, ACE Helat Aksi Indonesia Bersih di 10 Kota

    Peduli Lingkungan, ACE Helat Aksi Indonesia Bersih di 10 Kota

    • calendar_month Sen, 26 Jun 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | ACE merupakan pusat perlengkapan rumah tangga dan gaya hidup terbesar di Indonesia, melakukan kontribusi sosial untuk lingkungan melalui pelaksanaan kegiatan bersih-bersih di 10 kota di Indonesia. Kegiatan PT ACE Hardware Indonesia Tbk (ACES) ini sebagai bagian dari rangkaian “Program Indonesia Bersih” yang secara rutin dijalankan dan merupakan bagian dari program keberlanjutan […]

  • Anda Rutin Bayar Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Manfaatnya

    Anda Rutin Bayar Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Manfaatnya

    • calendar_month Rab, 10 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Loading

    Medan, Garda Indonesia | Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi melakukan sosialisasi penerapan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 74 di rumah dinas Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi. Firman menyampaikan sejumlah manfaat apabila masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor seusai peraturan tersebut, di antaranya masyarakat dapat menikmati fasilitas jalan, […]

  • Barisan Bunda Neka Bernuansa Merah Putih Andil Gerak Jalan 8 Km

    Barisan Bunda Neka Bernuansa Merah Putih Andil Gerak Jalan 8 Km

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 84
    • 0Komentar

    Loading

    Walau begitu, kata Ledy (sapaan karib Ketua RT 22, Kelurahan Manumutin) andil berbaur dalam lomba gerak jalan HUT 80 RI di Belu (perbatasan RI–Timor Leste), bukan tentang juara, tetapi sekadar berpartisipasi.   Atambua | Menyongsong hari ulang tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menghelat lomba gerak jalan […]

  • Gerakan Eliminasi TBC di Indonesia, Presiden: Utamakan Tindakan Pencegahan

    Gerakan Eliminasi TBC di Indonesia, Presiden: Utamakan Tindakan Pencegahan

    • calendar_month Rab, 29 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Loading

    Cimahi, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Pencanangan Gerakan Maju Bersama Menuju Eliminasi Tuberkulosis (TBC) 2030 yang dipusatkan di Cimahi Techno Park, Kota Cimahi, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 29 Januari 2020. Presiden secara tegas menyatakan dukungan atas dilaksanakannya kegiatan tersebut, terutama mengingat pembangunan sumber daya manusia merupakan salah satu fokus kerja […]

  • IKADIYATA ’94 Sebar APD, Masker dan Sembako bagi Faskes dan Rumah Sakit

    IKADIYATA ’94 Sebar APD, Masker dan Sembako bagi Faskes dan Rumah Sakit

    • calendar_month Ming, 26 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Maumere-NTT, Garda Indonesia | “Apa yang kami berikan ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat khususnya di seputaran Kota Maumere, yang saat ini juga merasakan imbas dari penyebaran Covid-19 yang sedang melanda dunia. Memang tidak seberapa, tetapi kiranya apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat demi mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sikka, […]

  • We Called It As An Emotion

    We Called It As An Emotion

    • calendar_month Sen, 2 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Sewaktu berkunjung ke pameran karya seni, kita mendengarkan musik-musik instrumen (beberapa pameran karya seni memilih untuk tidak memutarkan musik dengan alasan tertentu), namun bila kita kaji, menghadirkan musik di pameran akan mempengaruhi suasana dan mood dari pengunjung untuk menikmati pameran, sama halnya ketika kita berkunjung ke sebuah toko buku, pusat perbelanjaan ataupun restoran. Dahulu, dalam […]

expand_less