Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Data Makin Akurat, Ayo Sukseskan Sensus Pertanian 2023

Data Makin Akurat, Ayo Sukseskan Sensus Pertanian 2023

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 19 Mei 2023
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Kupang, Garda Indonesia | Pencanangan Sensus Pertanian tahun 2023 (ST2023) dilaksanakan pada Senin, 15 Mei 2023. Presiden Jokowi menegaskan bahwa data yang akurat sangat diperlukan untuk memutuskan sebuah kebijakan yang tepat, salah satunya dalam sektor pertanian.

Sektor pertanian, tekan Presiden Jokowi, merupakan sektor yang memiliki peran yang sangat strategis. Oleh sebab itu, pelaksanaan sensus pertanian harus dilakukan untuk menghasilkan data yang akurat dan terpercaya.

Sektor pertanian di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2022 mencapai 29,60 persen, di atas sektor jasa administrasi pemerintahan sebesar 12,82 persen dan konstruksi sebesar 10,20 persen. Nilai penting dan strategis dari sektor pertanian di Provinsi NTT juga terlihat dari serapan tenaga kerja mencapai 49,36 persen, di atas industri pengolahan sebesar 11,43 persen dan perdagangan sebesar 11,03 persen.

Sensus Pertanian 2023 merupakan sensus ke-7 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Kegiatan pertanian yang dicakup meliputi 7 subsektor yakni: Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Jasa Pertanian. Sensus ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden terkait pemenuhan data pertanian valid dan dilakukan secara menyeluruh di wilayah Indonesia. Sensus ini dirancang agar hasil yang diperoleh berstandar internasional dan mengacu kepada program dari FAO yakni World Programme for the Cencus of Agriculture (WCA).

Pada wilayah NTT, sosialisasi Sensus Pertanian 2023 dilaksanakan BPS pada Selasa, 16 Mei 2023. Kabag Umum BPS Provinsi NTT, Adi Manafe mewakili Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira Kale membuka sosialisasi ST2023 bagi media dan petani di aula kantor BPS Provinsi NTT.

Sensus Pertanian merupakan kegiatan sensus 10 tahunan yang diamanahkan oleh Undang-undang Statistik Nomor 16 Tahun 1997 bakal dilakukan pada Badan Pusat Statistik (BPS) pada 1 Juni – 31 Juli 2023. Data yang bakal dihasilkan berupa data pokok pertanian Nasional (dapat menjawab isu strategis terkini), petani gurem, small scale food producer atau petani skala kecil sesuai standar FAO, indikator SDG’s Pertanian, dan geospasial Statistik Pertanian.

Adapun tujuan Sensus Pertanian 2023 untuk menyediakan data struktur pertanian, terutama untuk unit-unit administrasi terkecil, menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolok ukur statistik pertanian saat ini, dan menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian lanjutan.

Ayo, masyarakat Indonesia. Mari, kita sukseskan ST2023 untuk pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Diperlukan keterlibatan dan dukungan berbagai pihak untuk keberhasilan ST2023.

Penulis (+Roni Banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Korban Angin Puting Beliung di Belu Belum Dibantu, Ini Tanggapan Bupati

    Korban Angin Puting Beliung di Belu Belum Dibantu, Ini Tanggapan Bupati

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Angin Puting Beliung yang menerjang 4 (empat) desa di Kecamatan Lakmanen Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu, 2 Oktober 2019 pukul 08.00—18.00 WITA mengakibatkan ratusan rumah rusak dan 1 (satu) korban patah tulang. Informasi yang dihimpun media Ini, 4 (empat) desa yang diterjang angin puting beliung yakni Desa […]

  • Asal Usul Suku Tetun di Pulau Timor

    Asal Usul Suku Tetun di Pulau Timor

    • calendar_month Ming, 9 Jun 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 3
    • 0Komentar

    Suku Tetun, disebut juga Tetum atau Belu adalah suku bangsa yang merupakan penduduk asli Pulau Timor. Suku ini mendiami Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia dan sebagian besar wilayah Timor Leste. Bahasa Suku Tetun disebut dengan bahasa Tetun yang merupakan bagian dari rumpun bahasa Austronesia. Selain di Pulau Timor, suku ini juga banyak terdapat […]

  • Anak 7 Tahun asal Rote Ndao Sembuh Covid-19,Total Sembuh di NTT 28 Orang

    Anak 7 Tahun asal Rote Ndao Sembuh Covid-19,Total Sembuh di NTT 28 Orang

    • calendar_month Jum, 5 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Clara, anak perempuan berusia 7 tahun asal Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dinyatakan sembuh oleh Tim Medis Gugus Tugas Penanganan Penyebaran Covid-19 di Provinsi NTT. Kabar gembira atas kesembuhan Clara diperoleh melalui surat yang disampaikan oleh Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTT kepada Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rote Ndao pada […]

  • 48 Sampel Swab Semua Negatif, Total Pasien Sembuh Covid Capai 30 Orang

    48 Sampel Swab Semua Negatif, Total Pasien Sembuh Covid Capai 30 Orang

    • calendar_month Ming, 7 Jun 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sebanyak 48 sampel swab yang diperiksa di Laboratorium Bio Molekuler RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang pada Minggu, 7 Juni 2020, terkonfirmasi semua spesimen negatif Covid-19. Demikian pernyataan resmi dari Sekretaris I Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, Dr. drg. Domi Minggu Mere, M.Kes dalam sesi jumpa media di […]

  • Gubernur VBL Ajak Gereja Kolaborasi Tuntaskan Persoalan Pekerja Migran

    Gubernur VBL Ajak Gereja Kolaborasi Tuntaskan Persoalan Pekerja Migran

    • calendar_month Rab, 24 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Atambua-Belu, Garda Indonesia | Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) turut hadir sebagai pembicara pada pertemuan pastoral ke-11 di Hotel Matahari, Atambua Kabupaten Belu, Rabu, 24 Juli 2019 yang dihelat oleh 8 (delapan) Keuskupan Wilayah Nusa Tenggara (NTT dan Bali) yang mengusung tema ‘Gereja Peduli Migran dan Perantau’. Dalam kesempatan itu, Gubernur mengajak pihak gereja […]

  • Lepas Karnaval HUT ke-74 RI, Gubernur NTT: Kita Harus Bangga Kenakan Tenun

    Lepas Karnaval HUT ke-74 RI, Gubernur NTT: Kita Harus Bangga Kenakan Tenun

    • calendar_month Sen, 19 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL), pada Senin, 19 Agustus 2019 bertempat di Alun -Alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, melepas peserta Pawai Karnaval dalam rangka HUT Ke-74 Kemerdekaan RI. Ada yang berbeda dari karnaval tahun ini, karena semua tenunan dari seluruh kabupaten di NTT dikenakan oleh para peserta karnaval. […]

expand_less