Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Pakai Pompa Listrik PLN, Petani Sumba Timur Hemat Hingga 30%

Pakai Pompa Listrik PLN, Petani Sumba Timur Hemat Hingga 30%

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 8 Jul 2023
  • visibility 70
  • comment 0 komentar

Loading

Kambera, Garda Indonesia | Marthen Manu (44), putra Sabu kelahiran  Sumba Timur bersama Istrinya Tutik Widyawati (31) yang berasal dari Nganjuk, Jawa Timur. Sebagai suami istri, pasangan ini sehari-hari berprofesi sebagai petani jagung manis dan pepaya seluas lebih kurang 500 m² di Kelurahan Mauhau, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Profesi petani telah ditekuni selama 10 tahun yang mengandalkan mesin pompa air berbahan bakar minyak dengan biaya Rp 700.000/bulan untuk empat kali panen/tahun. Namun, mulai Agustus 2022  melalui program electrifying agriculture dari PLN, Marthen beralih menggunakan pompa listrik.

Program electrifying agriculture  merupakan inovasi PLN yang memanfaatkan energi listrik di bidang pertanian, perikanan, perkebunan serta peternakan untuk memudahkan para petani untuk melakukan aktivitasnya  dengan lebih mudah, efektif dan hemat biaya operasional serta menambah produktivitas hasil pertaniannya.

Tutik Widyawati mengatakan, sebelumnya untuk mengairi kebun jagung manis dan pepaya, masih menggunakan genset untuk menghidupkan mesin pompa air. “Namun sekarang, kami sudah bisa menggunakan mesin listrik, maka kami pun beralih dari mesin genset ke Listrik PLN,” ujarnya.

Tutik pun sangat bersyukur dengan adanya listrik dari PLN untuk mengairi  kebun jagung dan pepaya karena dengan adanya inovasi dari PLN ini, tak perlu mengantre lagi membeli BBM untuk mengisi mesin genset. Melalui listrik PLN, mereka menghemat pengeluaran, di mana menggunakan mesin genset pengeluaran hingga 700 ribu, sedangkan memakai listrik dari PLN, hanya mengeluarkan uang 450—500 ribu rupiah.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada PLN karena sudah membantu dalam pengairan perkebunan jagung manis dan juga pepaya. Semoga PLN lebih bisa meningkatkan lagi kinerjanya dan pelayanan lewat program electrifying agriculture dapat lebih bermanfaat bagi petani atau pertanian lainnya,” tandas Tutik.

Usai menggunakan mesin listrik PLN, petani jagung manis dan pepaya di Mauhau terus memanen 3 (tiga) bulan sekali dan dalam setahun bisa melakukan 4 (empat) kali panen berbiaya hemat.

General Manager PLN UIW NTT, I Gede Agung Sindu Putra berharap dengan adanya program ini, PLN dapat terus berinovasi   untuk membantu masyarakat mendorong dan mendongkrak peningkatan produktivitas pertanian.

“PLN siap mendukung masyarakat dengan program electrifying agriculture ini seperti membantu masyarakat dalam kegiatan pertaniannya. Kami melihat petani yang sangat antusias dengan adanya program ini. Mudah-mudahan dengan adanya pertanian jagung manis dan pepaya di  Mauhau, PLN dapat  menginspirasi  petani-petani lain di Sumba Timur bahkan di Pulau Sumba,” tutur Sindu.(*)

Sumber (*/PLN UIW NTT)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Percepat Eliminasi Malaria, Dinkes Belu & ‘Stakeholders’ Helat Rakor

    Percepat Eliminasi Malaria, Dinkes Belu & ‘Stakeholders’ Helat Rakor

    • calendar_month Kam, 7 Okt 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 57
    • 0Komentar

    Loading

    Belu–NTT, Garda Indonesia | Guna mempercepat eliminasi malaria, Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menghelat rapat koordinasi (rakor) pencegahan dan pengendalian malaria bersama stakeholders di Atambua pada  Rabu, 7 Oktober 2021. Sesuai data yang dilaporkan panitia penyelenggara dari Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, bahwa hingga September 2021, kasus malaria secara nasional berjumlah 94.610 […]

  • 433 Desa Belum Berlistrik, Presiden Jokowi Ingin Desa Segera Menikmati Listrik

    433 Desa Belum Berlistrik, Presiden Jokowi Ingin Desa Segera Menikmati Listrik

    • calendar_month Jum, 3 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 55
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Rasio elektrifikasi atau tingkat perbandingan jumlah penduduk yang menikmati listrik dengan jumlah total penduduk di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan laporan yang diterima Presiden Joko Widodo, hingga April 2020, rasio tersebut telah mencapai angka 99,48 persen. Peningkatan rasio tersebut cukup signifikan bila dibandingkan tahun 2014 lalu yang masih […]

  • Merci Jone Tekankan Sinergi Terhadap Pengawasan Orang Asing

    Merci Jone Tekankan Sinergi Terhadap Pengawasan Orang Asing

    • calendar_month Sen, 29 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Upaya memperkuat sinergisitas terhadap pemantauan orang asing dilakukan oleh Kanwil Kemenkumham NTT melalui rapat tim pengawasan orang asing (TIMPORA) Senin, 29 Agustus 2022 bertempat di ruang multifungsi. Mengusung tema “Sinergisitas Pemantauan Orang Asing yang Mendukung Pemulihan Ekonomi Lebih Cepat Lebih Kuat” ini diharapkan dapat membangun sinergi antar-instansi terkait sehingga dijadikan wadah […]

  • 46% Bangunan Sekolah di Kupang Rusak, Anita Gah Upaya Dorong Dana Pusat

    46% Bangunan Sekolah di Kupang Rusak, Anita Gah Upaya Dorong Dana Pusat

    • calendar_month Kam, 12 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Loading

    Kab Kupang, Garda Indonesia | Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) periode 2018—2019 sebesar Rp.16.067.911.754,- (16,067 Miliar,[*Data Dirjen Dikti]) yang telah digelontorkan oleh Pemerintah Pusat kepada Pemda Kabupaten Kupang melalui perjuangan Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Demokrat, Anita Jacoba Gah, untuk membantu membenahi sarpras (sarana dan prasarana) pendidikan di wilayah Kabupaten Kupang, […]

  • 9 Perusak Masjid Ahmadiyah di Kalbar Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka

    9 Perusak Masjid Ahmadiyah di Kalbar Ditetapkan Polisi Jadi Tersangka

    • calendar_month Sen, 6 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Masjid Ahmadiyah hingga bangunan di Tempunak, Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) dirusak dan dibakar ratusan orang. Polisi menetapkan 9 orang sebagai tersangka perusakan Masjid Ahmadiyah. “Kita sudah tetapkan 9 orang sebagai tersangka,” ujar Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Donny Charles Go, pada Senin, 6 September 2021. Kombes Donny mengatakan kesembilan orang itu […]

  • Workshop Analis Pertahanan Negara, Dukung Kinerja Kementerian Pertahanan

    Workshop Analis Pertahanan Negara, Dukung Kinerja Kementerian Pertahanan

    • calendar_month Rab, 9 Jun 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta , Garda Indonesia | Kedudukan jabatan fungsional dalam Undang-Undang ASN dan PP Manajemen PNS diatur secara jelas dan tegas, di mana jabatan fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada keahlian dan keterampilan tertentu. Jadi dengan demikian, posisi dan peran dari jabatan fungsional ini, strategis sebagai […]

expand_less