Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Regional » Belu & Sumba Barat Belum Punya Desa Tangguh Bencana

Belu & Sumba Barat Belum Punya Desa Tangguh Bencana

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 14 Sep 2023
  • visibility 43
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana mengamanatkan untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana. Salah satu strategi untuk mewujudkan hal ini adalah melalui pengembangan desa/kelurahan tangguh terhadap bencana dengan upaya pengurangan risiko bencana berbasis komunitas (PRBBK).

Pada PRBBK, proses pengelolaan risiko bencana melibatkan secara aktif masyarakat dalam mengkaji, menganalisis, menangani, memantau dan mengevaluasi risiko bencana untuk mengurangi kerentanan dan meningkatkan kemampuannya.

Desa Tangguh Bencana (Destana) adalah desa yang disiapkan dan dikembangkan, baik melalui pembangunan fisik, pengadaan sarana, dan penyadaran serta peningkatan kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana. Dengan demikian, Destana adalah desa yang memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi terjadinya bencana.

Pada wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga September 2023, jumlah Destana dan Keltana (Kelurahan Tangguh Bencana) sebanyak 328 dari 3.335 desa/kelurahan yang tersebar di 22 kabupaten/kota.

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Provinsi Nusa Tenggara Timur (Forum PRB NTT), Norman Riwu Kaho menyampaikan, perlu ada pelibatan unsur pentahelix lainnya di luar pemerintah (terutama BPBD [Badan Penanggulangan Bencana Daerah]) dan masyarakat (terutama LSM) untuk dapat mendorong percepatan Destana/Keltana.

“Salah satunya, melalui program KKN tematik atau program membangun desa dengan tema Destana/Keltana,” tekannya.

Data Desa Tangguh Bencana (Destana) dan Kelurahan Tangguh Bencana (Keltana) di Provinsi NTT periode hingga September 2023.

Norman memberikan asumsi jika setiap kabupaten/kota dan provinsi bisa menambah 5 (lima) Destana/Keltana setiap tahunnya, maka setiap tahun ada sekitar 115 Destana/Keltana baru di NTT. “Dan untuk mengejar 3.025 desa/kelurahan yang belum Destana, NTT membutuhkan waktu sekitar 26 tahun,” ucapnya sesal.

Ia pun menekankan, sudah saatnya lebih banyak perguruan tinggi di NTT mengisi gap ini melalui Tri Dharma terutama pengabdian masyarakat (KKN, membangun desa, dan lain-lain).

Norman pun merinci, total sementara di NTT, terdapat Destana/Keltana sebanyak 328 desa/kelurahan atau 9,7% dari total 3.353 desa/kel di NTT. Itu pun, rata-rata 2 91% desa/kelurahan di tiap kab/kota belum Destana/Keltana.

Ia pun memberikan contoh, Nagekeo mempunyai persentase Destana 45% desa/kelurahan dan Lembata 40% desa/kelurahan sudah Destana.

“Dua kabupaten tersebut yang menyelamatkan wajah Destana/Keltana NTT,” pungkas Norman Riwu Kaho.(*)

Penulis (+Roni Banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cara Mengasah Ketajaman Bicara Tanpa Menjadi Sok Pintar

    Cara Mengasah Ketajaman Bicara Tanpa Menjadi Sok Pintar

    • calendar_month Jum, 21 Nov 2025
    • account_circle Logikafilsuf
    • visibility 221
    • 0Komentar

    Loading

    Orang yang tajam bicaranya ternyata bukan yang paling banyak tahu, tetapi yang paling jernih cara berpikirnya. Fakta sederhananya begini. Penelitian Christopher Lynn mengungkap bahwa orang sering dianggap pintar bukan karena isi argumennya, tetapi karena struktur pikirannya rapi. Artinya, kemampuan berbicara yang dihargai orang bukan soal kecerdasan verbal, tetapi kejernihan logika. Pemahaman ini penting karena banyak […]

  • Bank Indonesia Luncurkan 7 Uang Kertas Emisi 2022

    Bank Indonesia Luncurkan 7 Uang Kertas Emisi 2022

    • calendar_month Kam, 18 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Bank Indonesia meluncurkan 7 (tujuh) pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 (Uang TE 2022) pada Kamis, 18 Agustus 2022 di Jakarta. Ketujuh pecahan Uang TE 2022 tersebut secara resmi berlaku, dikeluarkan dan diedarkan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bertepatan pada HUT-77 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2022. Peluncuran Uang […]

  • Gugat KPU Belu, DPW PSI NTT Apresiasi Hak Konstitusional Paket SAHABAT

    Gugat KPU Belu, DPW PSI NTT Apresiasi Hak Konstitusional Paket SAHABAT

    • calendar_month Ming, 20 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Wakil Ketua Kanisius To, menyampaikan apresiasi kepada paket SAHABAT yang kini sedang menempuh jalur hukum dengan menggugat KPU Belu ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Kita harus menghargai, karena itulah hak konstitusional paket SAHABAT,” tandas Kanis To ketika dihubungi Garda […]

  • Kunjungi Mulut Seribu, Gubernur VBL Hadiah 10 Pemuda Kursus Bahasa Inggris

    Kunjungi Mulut Seribu, Gubernur VBL Hadiah 10 Pemuda Kursus Bahasa Inggris

    • calendar_month Sel, 30 Apr 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Rote-NTT, Garda Indonesia | Mulut Seribu, perairan laut eksotik yang terletak di Pulau Rote Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, bakal menjadi salah satu destinasi pariwisata prioritas dibawah kepemimpinan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) Pada, Senin, 29 April 2019, Gubernur Viktor Laiskodat mengunjungi kawasan Mulut Seribu Rote Ndao menggunakan speedboat; didampingi Kepala Dinas […]

  • Ayo Dukung Negara Melindungi Anak dari Kejahatan Kekerasan Seksual

    Ayo Dukung Negara Melindungi Anak dari Kejahatan Kekerasan Seksual

    • calendar_month Jum, 8 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | “Apa bedanya suntik kebiri kimia dengan suntikan KB dan vaksin? Mengapa menolak upaya negara melindungi anak dari kejahatan kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang dewasa di sekitarnya,” ujar Azas Tigor Nainggolan, Ketua Forum Warga Kota (FAKTA) Indonesia. Ketua FAKTA Indonesia mempertanyakan sikap beberapa orang yang mempersoalkan hukuman kebiri kimia yang akan […]

  • YLBH DEKAT Hadir Bagi Warga Tak Mampu di Provinsi NTT

    YLBH DEKAT Hadir Bagi Warga Tak Mampu di Provinsi NTT

    • calendar_month Kam, 17 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kehadiran Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Dewi Keadilan Timor (DEKAT) bertujuan untuk menegakkan hukum dan sebagai advokat (pengacara, red) secara profesional menangani masalah hukum yang dihadapi oleh warga tak mampu atau masyarakat marginal yang selalu terabaikan di saat mereka mau mencari keadilan. Demikian penegasan Ketua YLBH DEKAT, Fredrik Djaha, S.H., M.H. […]

expand_less