Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Prabowo Subianto : Saya Diejek, Difitnah dan Dihina, Jogetin Saja!

Prabowo Subianto : Saya Diejek, Difitnah dan Dihina, Jogetin Saja!

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 11 Des 2023
  • visibility 2
  • comment 0 komentar

Oleh: Andre Vincent Wenas

Ya, tak perlu baperan. Diejek dan dihina ya jogetin saja. Itu pertanda orang yang percaya diri. Sedangkan yang minder, takut kalah dan memang berkarakter lemah biasanya suka menjelek-jelekkan orang lain.

Begitulah aura yang terjadi di arena politik Indonesia akhir-akhir ini. Semua merasakan, bahkan sebagian (kecil) melakukannya. Sedangkan, sebagian besar memilih diam dan menonton saja. Pada saatnya nanti mereka akan unjuk gigi di bilik suara.

Di peringatan ulang tahun ke-9 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dibikin meriah di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu, 9 Desember 2023, Capres Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya dengan penuh kegembiraan di hadapan sekitar 35 sampai 40 ribuan kader PSI. Tumpah ruah, jalanan jadi macet, tapi semua senang dalam acara “Dendang Sayang, PSI Menang”.

Seperti biasanya Prabowo menyampaikan kembali nukilan dari program politiknya yang disebut sebagai Asta Cita. Singkat cerita soal mempersiapkan SDM Unggul Indonesia. Caranya? Langsung menohok ke pokok persoalan, asupan gizi dan pencegahan stunting. Makan siang gratis dan susu bagi pelajar, Tak banyak cingcong dan tak banyak hiasan jargon.

Tapi publik juga minta supaya Prabowo jangan terlalu tegang. Ya sudah, joget gemoy! Gemoy? Apa itu gemoy? Penonton pun bergemuruh. Memang menggemaskan saat Prabowo bersama Kaesang, Grace Natalie, Raja Juli Antoni, Giring Ganesha, Isyana Bagoes Oka, Suci Mayang Sari dan Andy Budiman berjoget gemoy di panggung berbentuk logo mawar. Semua riang gembira. Asupan gizi program dapat, santai dan santuy pun dapat.

Sementara Kaesang, Ketum PSI dengan ringkas (gaya milenial dan Gen-Z nggak suka yang bertele-tele) menyampaikan 9 program PSI (cocok dengan ultah PSI yang ke-9) saat nanti masuk ke Senayan (duduk di perlemen):

Pertama, mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset para koruptor. Nampaknya ini hal yang paling ditakuti oleh para koruptor. Herannya RUU ini yang enggan untuk segera disahkan oleh DPR kita selama ini. Buktinya sudah bertahun-tahun mangkrak di DPR. Tak ada pembicaraan, apalagi pembahasan di parlemen.

Semua tahu kalau koruptor itu tidak takut dipenjara. Mereka takutnya jadi miskin. Maka miskinkan saja para koruptor yang sudah terbukti menjarah uang rakyat itu. Rebut kembali uang rakyat, buat makan siang gratis dan susu bagi para pelajar.

Kedua, memastikan kebebasan beribadah tanpa diskriminasi. Hal ini jelas dan tak perlu elaborasi berkepanjangan. Ketiga, memperjuangkan Pendidikan Setara dan Berkualitas. Keempat, memperjuangkan BPJS Gratis, ini soal jaminan Kesehatan oleh negara yang dijamin konstitusi. Kelima, mempercepat kebijakan transisi energi baru terbarukan.

Keenam, memperjuangkan Kesetaraan Hak Akses Internet. Siapa tuh koruptor BTS? Katanya ada beberapa parpol juga terlibat.

Ketujuh, pengembangan olah raga, musik dan film. Industri kreatif harus berkembang di seantero Indonesia. Kedelapan, Mendorong Ketahanan Pangan. Kesembilan, melanjutkan dan menyempurnakan Program dan Kebijakan Presiden Jokowi. Tuntas.

PSI bakal berjuang di legislatif, sambil mengawasi dan bekerja bareng dengan eksekutif di pemerintahan. Supaya Indonesia Maju, generasi emas 2045 di Indonesia benar-benar bisa terwujud.

Bukan cuma bermimpi, tapi dibarengi kerja politik yang nyata. Bukan cuma lolos ke Senayan (DPR-RI), tapi PSI juga menyasar salah satu kursi Wakil Ketua di situ. Di level tiap daerah (DPRD provinsi dan kabupaten/kota) ada fraksi PSI yang memperjuangkan aspirasi rakyat, anti korupsi dan anti-intoleransi. Demi menciptakan pemerintahan (eksekutif dan legislatif) yang bersih.

Jangan tegang, boleh sambil joget gemoy. PSI bersama Prabowo-Gibran bakal terus bekerja keras melanjutkan visi politik Jokowi. Kemandirian lewat hilirisasi di banyak bidang.(*)

Semarang, Minggu 10 Desember 2023

Penulis merupakan Direktur Eksekutif, Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF (LKSP), Jakarta.

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tiga Jurus Jitu Bagi Daerah untuk Beralih ke Zona Hijau

    Tiga Jurus Jitu Bagi Daerah untuk Beralih ke Zona Hijau

    • calendar_month Sen, 13 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Kerja sama dan gotong royong semua pihak harus terus dilakukan dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Upaya yang dilakukan secara bersama-sama itu sekaligus membuat Indonesia dapat mencapai angka kesembuhan sekitar 50 persen dari seluruh total kasus positif Covid-19. Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Gugus Tugas Nasional) mencatat angka kesembuhan […]

  • AXA Mandiri–Jangan Gegara Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga!

    AXA Mandiri–Jangan Gegara Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga!

    • calendar_month Jum, 23 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Oleh: Andre Vincent Wenas Dibandingkan dengan perusahaan asuransi jiwa seperti Jiwasraya, Asabri, Bumiputera dan WanaArtha Life yang sudah atau sedang babak belur, tentu saja AXA Mandiri jauh berbeda. Ia adalah perusahaan yang jauh lebih sehat. Paling tidak sehat jika ditilik dari kinerja yang tercermin di laporan keuangannya. Yang terakhir dirilis adalah laporan keuangan kuartal empat […]

  • ‘Pre Launching Paradiso Regency’ pada HUT Ke-74 RI, Ayo! Kesempatan Terbatas

    ‘Pre Launching Paradiso Regency’ pada HUT Ke-74 RI, Ayo! Kesempatan Terbatas

    • calendar_month Jum, 16 Agu 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Sejahtera Regency selaku developer (pengembang perumahan/hunian) dibawah pimpinan Bobby Lianto, melakukan Pre Launching Hunian dengan brand ‘Paradiso Regency’ yang berlokasi di pesisir Pantai Paradiso Kelurahan Oesapa, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dihadapan wartawan (Kamis, 15 Agustus 2019 pukul 15:30 WITA) saat sesi konferensi pers yang dihelat pada REI Expo di […]

  • Merenungkan Kematian

    Merenungkan Kematian

    • calendar_month Ming, 12 Mei 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Oleh: Novilus Uropmabin, Mahasiswa Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) Fajar Timur Abepura, Jayapura, Papua Ziarah hidup manusia tidak lengkap jika tidak menyentuh topik yang sering dihindari oleh kebanyakan orang yaitu kematian. Hal ini sangat sensitif dan kontras dengan kehidupan manusia sehingga tidak ambil pusing untuk memikirkan atau merenungkannya, tetapi toh tidak mengubah keniscayaan kematian. Merenungkan […]

  • Minta Restu, Cia Rondo Siap Harumkan Nama NTT di Ajang Putri Cilik 2020

    Minta Restu, Cia Rondo Siap Harumkan Nama NTT di Ajang Putri Cilik 2020

    • calendar_month Rab, 14 Okt 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Liliane Gratia Imanuela Rondo atau yang akrab disapa Cia Rondo akan menjadi perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur dalam ajang Finalis Puteri Cilik 2020 di Jakarta. Meski berusia masih sangat muda, dirinya siap mengharumkan nama Kota Kupang dan NTT di tingkat nasional. Cia Rondo tercatat sebagai siswi di SMP Katolik St. […]

  • PMPB NTT: Advokasi Kebijakan Sekolah /Madrasah Aman Bencana

    PMPB NTT: Advokasi Kebijakan Sekolah /Madrasah Aman Bencana

    • calendar_month Jum, 29 Jun 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    NTT, gardaindonesia.id – NTT (Nusa Tenggara Timur) dilihat dari Aspek Klimatologi, topografi, geologis, demografi dan sosiologi, sangat berpotensi terhadap ancaman bencana seperti banjir, longsor, angin puting beliung, gempa, tsunami, abrasi, konflik, wabah penyakit dan lain-lain. Setiap kejadian bencana selalu menimbulkan dampak berbeda bagi setiap sektor termasuk sektor pendidikan. Karenanya tantangan dalam mengelola risiko bencana di […]

expand_less