Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Bank India Belajar ‘Smart Branch’ Bank NTT

Bank India Belajar ‘Smart Branch’ Bank NTT

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 22 Jan 2024
  • visibility 51
  • comment 0 komentar

Loading

Kupang, Garda Indonesia | A Subsidiary of State Bank of India (SBI) atau Kantor Cabang Bank India di Indonesia studi banding ke PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT pada Senin, 22 Januari 2024.

Kunjungan perwakilan bank terbesar di India yang bermarkas di Jakarta ini untuk memahami lebih dalam penerapan sistem smart branch di Bank NTT.

Kedatangan delegasi Bank SBI disambut langsung oleh Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, Direktur Dana dan Treasury Bank NTT, Johanis Landu Praing, Direktur Kredit Bank NTT Paulus Stefen Messakh, Direktur Kepatuhan Bank NTT Christofel Adoe, dan para Kepala Divisi dan Kasubdiv Bank NTT.

Pihak Bank India hadir Sanjay Kumar Sing selaku Direktur IT, Sandeep Pawa selaku SVP IT, Agung Wibawa Putra sebagai Head of IT Operation pada SBI, dan dari pihak FDS L. Seno Purwoadi sebagai Direktur FDS dan Amira Ghina selaku Account Manager.

Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho mengatakan, kunjungan Bank India merupakan momen yang sangat luar biasa, di saat Bank NTT sedang bergelut untuk pemenuhan modal inti minimum.

“Bagi kami, ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa dan memotivasi kami untuk mampu menyiapkan diri, bahkan beradaptasi dengan perubahan teknologi, regulasi, dan market yang ada,” ujar Alex Riwu Kaho (sapaan akrab Dirut Bank NTT, red).

Ia juga menyoroti tantangan global, nasional, domestik dan El Nino, yang mendorong Bank NTT untuk melakukan inovasi layanan yang efektif dan efisien sesuai dengan kemajuan teknologi.

“Teknologi sangat memungkinkan itu. Efisiensi dan efektivitas dengan langkah-langkah cerdas, tentu akan memberikan pertumbuhan-pertumbuhan baru dan prospek yang bisa dicermati lewat riset, kajian dan penelitian,” terangnya.

Alex Riwu Kaho mengaku, pihaknya sangat berbangga dikunjungi oleh SBI yang adalah perwakilan bank terbesar di India, dengan aset yang jauh di atas bank umum nasional di Indonesia.

Pose bersama jajaran direksi Bank NTT dan Bank India. Foto : Ama Beding

Ke depan, tidak tertutup kemungkinan Bank NTT dan SBI akan menjalankan kerja sama di bidang Bank Devisa yang akan memberikan keuntungan bagi kedua institusi dalam bidang bisnis.

“Terima kasih atas kunjungan kehormatan yang sangat memotivasi kami, memberikan energi positif dan rasa percaya diri yang makin meningkat. Serta memberikan ruang untuk kita dapat bertumbuh bersama-sama,” pungkasnya.

Direktur IT SBI Sanjay Kumar Sing mengatakan, tujuan mereka datang ke Bank NTT adalah untuk melakukan perubahan pada core banking yang dimiliki oleh SBI.

Ia menyebut, SBI juga menggunakan core banking yang disiapkan oleh FDS, di mana core banking yang sama tersebut, saat ini juga digunakan oleh Bank NTT.

“Dalam pandangan kami, Dirut Bank NTT telah melakukan hal-hal yang luar biasa. Bank NTT dalam pandangan kami, memiliki infrastruktur yang sama dengan India. Kami juga punya daerah-daerah terpencil, dan kami juga sangat kagum dengan terobosan-terobosan Dirut yang melakukan pelayanan ke daerah-daerah terpencil. Itu menjadi hal penting bagi Bank India sehingga datang ke sini,” ujar Sanjay.

Dikatakan Sanjay, pihaknya juga telah mempelajari profil Bank NTT, di mana saat ini Bank NTT dalam keadaan sehat dengan NPL yang cukup baik dan perkembangan yang bagus, termasuk implementasi smart branch. “Kami tertarik dengan sistem smart teller otomatis di Bank NTT, dan itu akan kami implementasikan pada bank kami yang ada di Jakarta,” ungkapnya.

Sanjay menambahkan, selanjutnya ke depan, pihaknya akan membangun kolaborasi antara Bank India dan Bank NTT. “Kami berterima kasih kepada Dirut dan semua tim Bank NTT. Kami berharap kerja sama selanjutnya akan ada,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasubdiv Humas Bank NTT Inggrid Manongga juga menjelaskan kondisi terkini Bank NTT.

Ia menyebut, Bank NTT sudah berkembang sangat pesat, baik dari sisi jumlah kantor sampai pada penerapan Smart Branch oleh Bank NTT pada sejumlah kantor cabang dan kantor fungsional. (*)

Sumber (*/KN/Ama Beding)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menteri PPPA Dorong Penguatan PUG di Kementerian/Lembaga dan Pemda

    Menteri PPPA Dorong Penguatan PUG di Kementerian/Lembaga dan Pemda

    • calendar_month Rab, 20 Feb 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Dalam pembangunan, masih ada kesenjangan akses, partisipasi, kontrol dan manfaat (APKM) khususnya terhadap perempuan dan anak. Menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise, kesenjangan terjadi di berbagai bidang pembangunan, salah satunya ekonomi. “Menurut data BPS tahun 2016, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan sebesar 50, 77 persen. Lebih kecil […]

  • Bank Sumsel Belajar UMKM dan Digitalisasi di Bank NTT

    Bank Sumsel Belajar UMKM dan Digitalisasi di Bank NTT

    • calendar_month Jum, 5 Agu 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | PT. Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (PT. BPD NTT), tidak saja hadir sebagai pelopor penggerak ekonomi masyarakat NTT, melainkan juga untuk menginspirasi negeri dalam berbagai inovasi dan layanan perbankan. Ini terbukti dengan adanya kunjungan dari berbagai provinsi di Indonesia yang datang untuk belajar. Belum lama ini, sebuah tim dari Bank […]

  • Apresiasi Presiden, Harga Komoditas di Kota Kupang Terjangkau

    Apresiasi Presiden, Harga Komoditas di Kota Kupang Terjangkau

    • calendar_month Sel, 12 Des 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 98
    • 0Komentar

    Loading

    Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tersebut masih terkendali dengan baik. Demikian diungkapkan Presiden Joko Widodo kepada awak media saat mengunjungi Pasar Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu pagi, 6 Desember 2023. Presiden mengungkapkan jika dibandingkan NTT dengan di Jawa, harga-harga bahan pokok seperti harga bawang merah kisaran 16—20 ribu di […]

  • Makan Bersama di Bakso 99, Kepala Puskesmas Bakunase Minta Maaf

    Makan Bersama di Bakso 99, Kepala Puskesmas Bakunase Minta Maaf

    • calendar_month Sel, 2 Apr 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Usai menggelar Jumpa Pers bersama awak media, Dinas Kesehatan Kota Kupang dan Pihak Puskesmas Bakunase di Ruang Aula BPOM Kupang; Kepala BPOM dan Kadis Kesehatan Kota Kupang, dr Ari Wijana dan Kepala Puskesmas Bakunase, dr Ivonny Ray mengajak para awak media menyambangi dan makan bakso bersama di Depot Bakso 99 yang […]

  • Trik Disegani Tanpa Punya Jabatan Tinggi

    Trik Disegani Tanpa Punya Jabatan Tinggi

    • calendar_month Sel, 11 Nov 2025
    • account_circle Logikafilsuf
    • visibility 251
    • 0Komentar

    Loading

    Banyak orang mengira rasa hormat hanya datang bersama jabatan. Padahal di setiap kantor, selalu ada sosok yang disegani tanpa perlu duduk di kursi tinggi. Mereka bukan bos, bukan supervisor, tapi setiap kali berbicara, ruangan mendadak tenang. Rasa hormat ternyata tidak bergantung pada posisi, tapi pada kualitas kehadiran seseorang. Sebuah studi dari Harvard Business Review menunjukkan […]

  • Presiden Jokowi Lantik Tujuh Anggota Komisi Nasional Disabilitas

    Presiden Jokowi Lantik Tujuh Anggota Komisi Nasional Disabilitas

    • calendar_month Kam, 2 Des 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah jabatan keanggotaan Komisi Nasional Disabilitas (KND) dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat pada Rabu, 1 Desember 2021 di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan keanggotaan KND dilakukan berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 53/M Tahun 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Komisi Nasional Disabilitas. Adapun nama-nama para […]

expand_less