Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Istana Kepresidenan Tegur Para Menteri Kabinet Merah Putih

Istana Kepresidenan Tegur Para Menteri Kabinet Merah Putih

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 25 Okt 2024
  • visibility 46
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta | Saat belum genap sepekan para pembantu Presiden Prabowo Subianto dilantik masuk dalam jajaran Kabinet Merah Putih pada Senin, 21 Oktober 2024, mereka langsung mendapat teguran dari Istana Kepresidenan.

Teguran dilayangkan oleh Sekretaris Kabinet (Setkab) Mayor Teddy Indra Wijaya kepada jajaran menteri Kabinet Merah Putih melalui grup WhatsApp (WA).

Hal itu diungkap Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang menyebut isi surat tersebut mengenai teguran ringan supaya jajaran menteri dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan kop surat kementerian dan tanda tangan menteri.

Teguran itu buntut langkah Menteri Desa, dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto yang memakai kop dan stempel kementerian dalam undangan yang diperuntukkan bagi acara pribadi.

“Semua imbauan untuk semua menteri di Kabinet Merah Putih,” ujar Budi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Ditekankan Budi, teguran itu berisi penekanan supaya para menteri tidak menggunakan fasilitas kementerian untuk kepentingan pribadi dan keluarga serta kolega.

Adapun isi surat teguran yang disampaikan Teddy kepada jajaran menteri di Kabinet Merah Putih melalui grup WhatsApp:

Yth. Para Menteri Kabinet Merah Putih

Dengan hormat,

Ijin mengingatkan untuk kebaikan bersama :

Dalam masa awal jabatan harap berhati-hati dalam membuat surat atas nama / Kop / Stempel Kementerian & tanda tangan Menteri, Terkait acara pribadi & menghindari hal-hal yang berpotensi menjadi polemik di masyarakat.

Tekankan bagian Humas / Media setiap Kementerian, untuk lebih berhati hati sehingga mencegah peretasan atau pengambilan website / Media Sosial resmi di Kementerian masing-masing.

Terima kasih.

Seperti diketahui, Yandri kedapatan memakai kop dan stempel kementerian dalam surat undangan untuk acara acara peringatan tahunan wafatnya sang ibunda, sekaligus syukuran yang dihelat Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma’mun, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Politisi PAN itu telah mengakui kesalahannya, serta telah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi tindakan serupa di masa mendatang.(*)

Sumber (*/asumsi)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • ‘Benchlearning’ Rudenim Kupang ke Rudenim Jakarta

    ‘Benchlearning’ Rudenim Kupang ke Rudenim Jakarta

    • calendar_month Sen, 3 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Guna meraih predikat wilayah bebas dari korupsi (WBK) di lingkungan Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, Tim Pembangunan Zona Integritas melakukan giat saling belajar dan tukar pengalaman atau benchlearning pada Rumah Detensi Imigrasi Jakarta pada Rabu, 28 September 2022. Benchlearning diikuti oleh Ketua Zona Intregitas Matias Horo, Kepala Rudenim Kupang Heksa Asik […]

  • Begal Anggaran dan Pungutan Liar oleh Kepala Daerah Masih Marak?

    Begal Anggaran dan Pungutan Liar oleh Kepala Daerah Masih Marak?

    • calendar_month Jum, 23 Sep 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh: Andre Vincent Wenas Tak ada habis-habisnya kasus begal anggaran dan “pungutan liar” yang dilakukan oleh kepala daerahnya sendiri. Ambil contoh yang barusan saja terjadi di Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Ada mata anggaran untuk pembelian “karangan bunga” yang mencapai lebih dari Rp.1,1 miliar. Kasus tersebut dibongkar oleh Ketua PSI Kota Bekasi Tanti Herawati dan dikabarkan […]

  • Ragam Kontribusi PLTP Ulumbu Poco Leok Bagi Masyarakat Sekitar

    Ragam Kontribusi PLTP Ulumbu Poco Leok Bagi Masyarakat Sekitar

    • calendar_month Sab, 27 Jul 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 1Komentar

    Loading

    Mataram | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (PLN UIP Nusra) terus berupaya menepis berbagai informasi keliru yang tersiar di masyarakat seiring rencana pengembangan pembangkit listik tenaga panas bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok, Satar Mese, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada forum-forum diskusi seperti free prior informed consent (FPIC) […]

  • TJSL PLN Budidaya Hortikultura Warga Poco Leok Tuai Apresiasi

    TJSL PLN Budidaya Hortikultura Warga Poco Leok Tuai Apresiasi

    • calendar_month Rab, 23 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 75
    • 0Komentar

    Loading

    Manggarai | Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Marianus Yosef Djelamu, mengapresiasi sejumlah program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Desa Berdaya yang dicanangkan PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), satu di antaranya program budidaya hortikultura, yang dinilai berhasil memberdayakan belasan kelompok […]

  • ‘Update Covid-19 NTT’ 43 Swab PCR Test Negatif, 31 Sampel Belum Ada Hasil

    ‘Update Covid-19 NTT’ 43 Swab PCR Test Negatif, 31 Sampel Belum Ada Hasil

    • calendar_month Ming, 19 Apr 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Hingga saat ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 745 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 19 orang dan Pasien Positif Covid-19 masih 1 orang,” jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, Dr. Jelamu Ardu Marius, M.Si. pada Minggu, 19 April 2020 pukul 20.00 WITA. Berdasar data yang […]

  • PT. Dain Celicani Cemerlang Investasi Dana Tak Terbatas Suplai Air di Kota Kupang

    PT. Dain Celicani Cemerlang Investasi Dana Tak Terbatas Suplai Air di Kota Kupang

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | PT. Dain Celicani Cemerlang menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Pemkot Kupang guna menangani krisis air bersih di Kota Kupang. Dalam acara tersebut, Direktur Utama PT. Dain Celicani Cemerlang, David Suryabara, menyampaikan bahwa pihaknya siap berinvestasi untuk air bersih di Kota Kupang dengan dana tak terbatas. “Saya siap berinvestasi dengan dana […]

expand_less