‘Supply Chain’ Makan Bergizi Gratis Terkoneksi ke Koperasi
- account_circle Penulis
- calendar_month Sen, 13 Jan 2025
- visibility 44
- comment 2 komentar
Jakarta | Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi menegaskan, program makan bergizi gratis (MBG) mempunyai empat tujuan strategi. Pertama, kata dia, untuk menurunkan angka stunting. Kedua, untuk menyehatkan anak-anak.
Ketiga, untuk mengentaskan kemiskinan, Dan keempat, untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. “Jadi, empat tujuan besar ini dirangkai dalam satu program yang namanya makan bergizi gratis,” ujar Budi Arie, dalam pernyataannya pada Rabu, 8 Januari 2025.
Budi Arie menyampaikan, sejauh ini pihaknya sudah mencatat ada 1.332 koperasi di Indonesia. Diantaranya terdapat 350-an koperasi beras dan jagung, 300 koperasi ikan, 160 koperasi telur, dan 114 koperasi ayam. Juga terdapat 100 koperasi sayur, 80 koperasi susu, 70 koperasi daging, dan 70 koperasi buah.
“Jadi, memang program makan bergizi ini, kita harus mengandaikan bahwa setiap daerah tidak menghasilkan semua. Susu dihasilkan di daerah tertentu, wortel dihasilkan di daerah tertentu. Inilah yang dalam jangka pendek sedang kita siapkan pop-up,” jelas Budi Arie.
Menghubungkan rantai pasokan atau supply chain ini, lanjut dia, dilakukan karena misalnya tidak semua daerah menghasilkan telur atau penghasil wortel. Atau tidak semua daerah penghasil sayur.
“Nah, ini bagaimana nanti sinkronisasi, konsolidasi, supply chain dalam makanan berisi gratis ini,” tandasnya. (*)
Sumber (*/total politik)
- Penulis: Penulis
