Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Electrifying Agriculture PLN Gapai 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024

Electrifying Agriculture PLN Gapai 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 18 Jan 2025
  • visibility 56
  • comment 0 komentar

Loading

Sepanjang tahun 2024, total daya tersambung dalam Program Electrifying Agriculture PLN mencapai 4.203,36 Mega Volt Ampere (MVA), dengan konsumsi listrik mencapai 6,17 terawatt hour (TWh).

 

Jakarta | Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero) menunjukkan kinerja mentereng sepanjang tahun 2024. Program PLN khusus untuk sektor pertanian, perikanan, perkebunan hingga peternakan ini tercatat telah dimanfaatkan oleh total 300.535 pelanggan, naik 53.539 pelanggan dibanding tahun 2023 yang sebanyak 246.996 pelanggan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa program EA dirancang untuk mendorong modernisasi agrikultur di Indonesia dengan adopsi teknologi pertanian modern berbasis listrik. Melalui program ini, para petani diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan penghasilan secara signifikan.

“Melalui program ini, kami berupaya menciptakan creating shared value (CSV) yang memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan pemanfaatan teknologi agrikultur berbasis listrik, ekosistem pertanian menjadi lebih modern, yang kemudian berdampak pada peningkatan produktivitas petani,” ujar Darmawan.

Program Electrifying Agriculture berdampak positif pada peningkatan penjualan tenaga listrik pelanggan EA yang tumbuh sebesar 10,15% dan diiringi pertumbuhan pendapatan yang meningkat sebesar 9,35% year on year (YoY).

“Lewat Program EA, PLN berdedikasi untuk menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua. Kami juga ingin berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan di Indonesia melalui penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat, serta memastikan ketahanan pangan dengan gizi yang sehat, sesuai dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” imbuh Darmawan.

Komandan Satuan Tugas Pertahanan Pangan (Dansatgas Hanpangan) Kementerian Pertanian RI, Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani memaparkan, penggunaan pompa air listrik diproyeksikan dapat menghemat biaya operasional petani dan meningkatkan efisiensi waktu. Dengan suplai listrik andal dari program EA PLN, strategi ini diharapkan memberikan dampak signifikan untuk ketahanan pangan di masyarakat.

“Targetnya, dengan adanya EA, produktivitas petani dapat meningkat. Menggunakan pompa listrik akan lebih hemat biayanya dibandingkan dengan menggunakan pompa air dengan bahan bakar solar,” ujar Ahmad.

Sementara itu, manfaat Program EA PLN dirasakan langsung oleh Kelompok Tani Mekar Sari Desa Sukorejo, Ponorogo, Jawa Timur. Ketua Kelompok Tani Mekar Sari, Gatot (59) mengatakan bahwa kehadiran listrik ke persawahan berhasil menghemat biaya operasional petani hingga 300%.

“Dengan menggunakan pompa listrik, kami para petani dapat menghemat pengeluaran operasional jika dibanding menggunakan pompa diesel. Biasanya biaya yang dikeluarkan jika menggunakan pompa diesel adalah Rp1.500.000,- dengan pompa listrik biaya yang dibutuhkan hanya Rp500.000,- sehingga bisa meningkatkan produksi pertanian,” ungkap Gatot.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Dydik Rudi Prasetya mengatakan kehadiran listrik PLN melalui Program EA memungkinkan petani menggunakan sistem pengairan sumur, sehingga meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) Padi lebih dari 300.

”Ponorogo saat ini masuk menjadi objek Panen Raya IP 200, IP 300 dan IP 400 di mana ini semua adalah efek dari listrik masuk sawah guna kebutuhan pengairan para petani,” terang Dydik.(*)

Sumber (*/tim PLN)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Enam Rumah di Belu Hancur Diserang Massa, Wartawan Diancam

    Enam Rumah di Belu Hancur Diserang Massa, Wartawan Diancam

    • calendar_month Jum, 3 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Enam rumah warga di Dusun Kimbana, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dilempari batu hingga hancur berantakan oleh massa sesama warga Desa Bakustulama pada Kamis, 2 Januari 2020 siang. Pantauan media ini di TKP, kelompok massa dari Dusun Asora dan Dusun Kimbana A mendatangi enam […]

  • Suku Atoin Meto di Pulau Timor, Kekerabatan Hingga Hukum Adat

    Suku Atoin Meto di Pulau Timor, Kekerabatan Hingga Hukum Adat

    • calendar_month Sen, 21 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 218
    • 0Komentar

    Loading

    Atoin Meto adalah sebutan lain untuk Suku Atoni, suku bangsa mendiami Pulau Timor, khususnya di Timor Barat termasuk sebagian besar Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), dan Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) Indonesia, dan di Oecussi-Ambeno, Timor Leste. Mereka sering disebut sebagai Atoin Pah Meto, yang berarti “orang dari tanah kering”. […]

  • Pasca-terpapar Covid, ‘Swab’ I Wagub NTT Negatif dan Gubernur Membaik

    Pasca-terpapar Covid, ‘Swab’ I Wagub NTT Negatif dan Gubernur Membaik

    • calendar_month Sen, 18 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kondisi terkini Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) dan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi secara fisik dalam keadaan segar dan sehat. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT, Benediktus Polo Maing kepada awak media di halaman depan Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, pada Senin pagi, 18 Januari 2021. “Pasca-diumumkannya […]

  • Lansia Jemaat GMIT Bait El Kampung Baru Penfui Hidup Penuh Berkat & Bernilai

    Lansia Jemaat GMIT Bait El Kampung Baru Penfui Hidup Penuh Berkat & Bernilai

    • calendar_month Sen, 16 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Kekayaan sesungguhnya bukanlah kaya harta, namun kaya akan pengalaman,” ujar Dr. Welliam Jayapranata kepada para lansia (opa dan oma) dari Gereja GMIT Bait El Kampung Baru Penfui Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Baca juga : http://gardaindonesia.id/2019/04/14/wisata-lansia-ala-gereja-bait-el-kampung-baru-penfui-kupang/ Sekitar 50 lansia mengikuti Workshop Lansia Bahagia (Happy) yang mengusung tema “Strategi Hidup yang […]

  • Dwi Anggriawan Mengaku Sudah Minta Maaf, Bapak Korban: “Ah, Itu Tidak Benar!”

    Dwi Anggriawan Mengaku Sudah Minta Maaf, Bapak Korban: “Ah, Itu Tidak Benar!”

    • calendar_month Rab, 18 Des 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 53
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Pimpinan PT Astri Distribusindo Cabang Atambua, Dwi Anggriawan mengaku, masalah dugaan penganiayaan terhadap karyawannya Kristoforus Halek yang dilaporkan ke Polres Belu sudah disepakati untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Baca : http://gardaindonesia.id/2019/12/15/diduga-aniaya-karyawan-pimpinan-pt-atri-distribusindo-atambua-dipolisikan/ Menurut Anggriawan, masalah itu sudah dirembukkan bersama bapak kandung Isto sebagai korban. Bahkan katanya, permintaan bapak kandung korban seperti denda adat […]

  • Proyek Strategi Nasional PLTU Timor 1 Uji Sistem

    Proyek Strategi Nasional PLTU Timor 1 Uji Sistem

    • calendar_month Rab, 11 Okt 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) melalui PLN UIP NUsra melakukan pengujian sistem pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Timor 1 berlokasi di Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pengujian sistem ini dilakukan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Timor, menopang kebutuhan listrik Pulau Timor, serta menambah daya mampu sistem Timor. Keberhasilan pengujian PLTU […]

expand_less