Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Pemekaran Timor Tengah Selatan, YNS: Konsolidasi Mulai dari Daerah

Pemekaran Timor Tengah Selatan, YNS: Konsolidasi Mulai dari Daerah

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 16 Apr 2025
  • visibility 54
  • comment 1 komentar

Loading

Ditekankan YNS, indikator awal keberhasilan usulan daerah otonomi baru (DOB) adalah bagaimana masyarakat yang akan dimekarkan merasa memiliki dan memahami tujuan dari pemekaran itu sendiri.

 

Jakarta | Gagasan pemekaran wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi 2 (dua) daerah otonom baru (DOB), yakni Kabupaten Amanatun dan Kabupaten Amanuban, yang diinisiasi dan digaungkan para tokoh; mendapat tanggapan positif dan reflektif dari tokoh perempuan muda NTT, Yusinta Nenobahan Syarif (YNS). Menurutnya, pemekaran wilayah bukan sekadar urusan administratif dan politik, tapi yang lebih penting adalah kesiapan sosial dan konsolidasi dari akar rumput hingga ke tingkat pusat.

“Pemekaran daerah adalah pekerjaan besar. Saya mengikuti dinamika usulan DOB, pendapat beberapa tokoh dan ahli. Saya berpendapat bahwa pendekatan yang dilakukan itu harus lebih menyentuh aspek sosial dan emosional masyarakat. Itu sangat penting,” ujar YNS saat di wawancara melalui sambungan telepon pada Rabu, 16 April 2025.

Ditekankan YNS, indikator awal keberhasilan usulan DOB adalah bagaimana masyarakat yang akan dimekarkan merasa memiliki dan memahami tujuan dari pemekaran itu sendiri. “Tanpa kesiapan sosial, pemekaran bisa melahirkan konflik baru: soal batas wilayah, perebutan lokasi ibu kota, hingga resistensi dari elite lokal. Tapi jika dari awal masyarakat sudah diajak bicara, dilibatkan, dan didengar, semua itu bisa diantisipasi,” jelasnya.

YNS pun menilai pendekatan komunikasi yang dilakukan oleh tim inisiator selama ini sudah mengarah ke sana meskipun masih diperlukan sosialisasi, dialog terbuka, dan kunjungan ke komunitas-komunitas adat maupun tokoh agama sebagai bagian dari langkah membangun dukungan kultural dan sosial-politik yang inklusif.

Hal lainnya, YNS menyoroti pentingnya dukungan pemerintah kabupaten induk dalam setiap pengusulan DOB. “Saya kira ini yang unik dari upaya dan gaung DOB Amanatun dan Amanuban. Biasanya kepala daerah enggan memberi rekomendasi karena takut kehilangan wilayah atau kekuasaan.

Kondisi tersebut, beber YNS, menjadi tantangan tersendiri ketika isu ini digulirkan lebih awal oleh para inisiator. Tapi semangat kolaborasi yang terbangun menjadi ujian tersendiri, dan justru dapat membuka ruang untuk membagi tanggung jawab pembangunan.

Ia menyebutkan bahwa keberhasilan membangun dukungan strategis dari Pemkab dan DPRD TTS menjadi sinyal kuat bahwa usulan DOB ini bukan sekadar wacana elit, tetapi hasil kerja panjang yang menyentuh semua level pemerintahan.

Namun demikian, YNS juga menggarisbawahi satu elemen kunci dalam keberhasilan pengusulan DOB yang sering dilupakan yaitu kekuatan jejaring komunikasi nasional melalui Forum Komunikasi Nasional Percepatan Pembentukan Daerah Otonomi Baru (Forkonas DOB).

“Kalau tidak terkoneksi dengan Forkonas, usulan DOB akan mudah tenggelam di tumpukan dokumen pusat. Forkonas itu bukan sekadar jaringan, tapi juga kanal strategis untuk advokasi dan lobi politik di level nasional,” katanya.

Sebagai putri TTS yang ada di Jakarta mengatakan bersedia menjembatani komunikasi dengan Forkonas. YNS mengatakan beberapa tokoh masyarakat maupun akademisi yang mengetahui peran dan fungsi Forkonas telah berkomunikasi dengannya dan mengharapkan perannya sebagai putri daerah untuk membangun komunikasi yang aktif dengan Forkonas, mempertemukan kepentingan lokal dengan narasi pembangunan nasional.

Dalam pengamatan YNS, Forkonas selama ini menjadi jembatan yang efektif antara para pengusul DOB dari seluruh Indonesia dengan kementerian teknis dan DPR RI. “Bukan cuma soal teknis pemenuhan syarat, tapi Forkonas membantu pengusul merumuskan narasi yang sejalan dengan visi pembangunan nasional, terutama dalam konteks daerah perbatasan dan daerah tertinggal,” ujarnya.

Lebih jauh, YNS berharap agar DOB Amanatun dan Amanuban tidak berhenti pada proses administratif, tapi juga mampu menawarkan model baru pembangunan berbasis keadilan wilayah, kearifan lokal, dan partisipasi rakyat.

“Tim inisiator baik DOB Amanatun maupun DOB Amanuban telah menyalakan api semangat pemekaran ini dengan pendekatan yang humanis, berbasis data, dan berjejaring nasional. Sekarang tugas kita semua, termasuk para perempuan, tokoh adat, gereja, dan kaum terpelajar, untuk memastikan bahwa DOB ini dapat membawa kesejahteraan yang merata,” tutup YNS.(*)

Sumber (*/tim YMS)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (1)

    Silahkan tulis komentar Anda

    Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

    Rekomendasi Untuk Anda

    • Dokter Forensik Beber Penyebab Tewasnya Istri Satpol PP NTT

      Dokter Forensik Beber Penyebab Tewasnya Istri Satpol PP NTT

      • calendar_month Sel, 13 Agu 2024
      • account_circle Penulis
      • visibility 43
      • 0Komentar

      Loading

      Kupang |Josefina Maria Mey (52), ASN Diaspora NTT tewas diduga dianiaya suaminya, Albert Solo (52) yang berstatus sebagai anggota Satpol PP Pemprov NTT. Josefina Maria Mey tewas diduga dianiaya suaminya, Albert Sollo menggunakan benda tumpul. Akibatnya, terdapat resapan darah di kepala bagian kanan korban dan pendarahan hebat. Penyebab tewasnya Josefina Maria Mey sesuai hasil autopsi […]

    • Wakil Bupati Sabu Raijua Salut Langkah PLN Jadikan ”Sarai Terang”

      Wakil Bupati Sabu Raijua Salut Langkah PLN Jadikan ”Sarai Terang”

      • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
      • account_circle Penulis
      • visibility 66
      • 0Komentar

      Loading

      Wakil Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly, menekankan bahwa listrik adalah kebutuhan dasar yang sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan peningkatan taraf hidup masyarakat.   Sabu Raijua | PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kupang melalui Manajemennya mengunjungi Kabupaten Sabu Raijua untuk memastikan keandalan layanan listrik. Kunjungan ini disambut baik oleh Wakil […]

    • Diduga, Bocah 2,8 Tahun Jadi Korban Malpraktik RSUD Gabriel Manek

      Diduga, Bocah 2,8 Tahun Jadi Korban Malpraktik RSUD Gabriel Manek

      • calendar_month Jum, 23 Apr 2021
      • account_circle Penulis
      • visibility 43
      • 0Komentar

      Loading

      Belu-NTT, Garda Indonesia | Bocah berumur 2,8 tahun Gamaliel Pobas berdomisi di Kompleks Kuburan China, Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT); diduga menjadi korban malpraktik dr. Mega dan dua perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr. Gabriel Manek Atambua, pada Kamis malam, 15 April 2021, sekitar pukul 21.20 […]

    • WTP Beruntun 10 Kali, Kemenkumham Raih Penghargaan dari Kemenkeu

      WTP Beruntun 10 Kali, Kemenkumham Raih Penghargaan dari Kemenkeu

      • calendar_month Rab, 15 Sep 2021
      • account_circle Penulis
      • visibility 40
      • 0Komentar

      Loading

      Jakarta, Garda Indonesia | Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) meraih 2 (dua) penghargaan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan yang telah disusun. Penghargaan diberikan untuk kategori opini WTP tahun 2020 dan kategori opini WTP minimal 10 kali berturut pada tahun 2011—2020. Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto […]

    • Refleksi Tiga Tahun Kepemimpinan Jefri – Herman di Kota Kupang

      Refleksi Tiga Tahun Kepemimpinan Jefri – Herman di Kota Kupang

      • calendar_month Ming, 23 Agu 2020
      • account_circle Penulis
      • visibility 62
      • 0Komentar

      Loading

      Kota Kupang, Garda Indonesia | Doktor Jefri Riwu Kore dan dokter Herman Man merayakan 3 (tiga) tahun kepemimpinan mereka dengan konsep yang berbeda. Berlangsung di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kupang pada Sabtu malam, 22 Agustus 2020; dikemas dalam konsep kreatif yakni drive in concert. Selain merupakan inovasi baru di dunia ekonomi kreatif, konsep ini […]

    • Semarak Lomba Songsong HUT Ke-77 RI di SMA PGRI Mnelalete TTS

      Semarak Lomba Songsong HUT Ke-77 RI di SMA PGRI Mnelalete TTS

      • calendar_month Sen, 15 Agu 2022
      • account_circle Penulis
      • visibility 42
      • 0Komentar

      Loading

      SoE, Garda Indonesia | Sekolah Menengah Atas (SMA) PGRI Mnelalete Soe, Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur, melaksanakan berbagai kegiatan lomba yakni lomba pasukan baris berbaris (PBB), tarian kreasi dan fashion show antarkelas X, XI dan XII dalam menyongsong HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2022, di halaman SMA PGRI Mnelalete pada Senin, […]

    expand_less