Perjalanan panjang pembangunan jaringan listrik ini tidak lepas dari kondisi medan dan cuaca yang penuh tantangan serta panjang jaringan yang memang cukup besar.
Amanatun | Program pembangunan jaringan listrik desa (Lisdes) dan listrik dusun (Lisdus) bagi desa dan dusun terus dikebut untuk segera meningkatkan rasio desa berlistrik (RDB) dan rasio elektrifikasi (RE) menjadi 100%.
Desa Tumu, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, berjarak 85 km dari Kota Soe dengan waktu tempuh 3 jam merupakan salah satu desa belum berlistrik di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Namun saat ini harapan baru masyarakat desa tersebut segera terwujud dengan telah selesai pembangunan jaringan listrik serta telah dilakukan uji coba (commisioning test) jaringan pada, Senin, 28 April 2025.
Perjalanan panjang pembangunan jaringan listrik ini tidak lepas dari kondisi medan dan cuaca yang penuh tantangan serta panjang jaringan yang memang cukup besar. Panjang jaringan listrik desa ini terdiri dari jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 10,98 kms, jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 16,29 kms, dan 4 unit trafo dengan total kapasitas 200 kVA.
Pembangunan jaringan listrik di Desa Tumu bukanlah tanpa hambatan. Simi E. Lapebesi, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (PLN UP2K) Kupang, mengungkapkan beratnya medan dan cuaca yang kurang mendukung. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat tim untuk mewujudkan mimpi masyarakat Desa Tumu.
Kepala Desa Tumu, Emanuel Kas mengucapkan rasa syukurnya karena listrik dapat masuk ke desa mereka setelah perjalanan panjang. Dan mengucapkan terima kasih kepada PT PLN (Persero) UP2K Kupang dan PLN ULP Soe yang sudah bekerja keras membangun jaringan listrik.
Kebahagiaan turut ditunjukkan warga Desa Tumu yang ikut menyaksikan pelaksanaan uji komisioning jaringan listrik desa ini.
Desa Tumu punya beberapa fasilitas umum seperti, 3 fasilitas kesehatan, 4 rumah ibadah, 1 sekolah dasar, dan 2 sekolah menengah pertama. Masuknya listrik tentu akan memberikan angin segar bagi fasilitas-fasilitas umum tersebut bisa meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Berbagai kegiatan yang terhambat karena belum adanya listrik, dapat segera dimaksimalkan setelah listrik hadir di desa ini.(*)
Sumber (*/tim PLN UIW NTT)