Apel kehormatan dan renungan suci ini dipimpin oleh Kapolda NTT dan diikuti juga oleh ASN Pemprov NTT, perwakilan prajurit TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, perwakilan Polri, Satpol PP, serta perwakilan Menwa dan Pramuka.
Kupang | Menyambut detik-detik peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Gubernur NTT Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur Johni Asadoma mengikuti apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharma Loka, Sabtu malam, 16 Agustus 2025 pukul 23.55.
Bertindak selaku Inspektur Upacara pada apel kehormatan dan renungan suci kali ini yakni, Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko. Sedangkan Komandan Upacara yaitu AKBP I Wayan Dewantha.
Jajaran Forkopimda yang turut hadir meliputi Ketua DPRD Provinsi NTT, Emilia Nomleni, Danlanud El Tari Marsma TNI Djoko Hadipurwanto, Danlantamal VII Kupang dari Laksma TNI Irwan S.P. Siagian, M.Tr.Opsla, Danrem 161 / Wira Sakti Kupang Kolonel Inf. Hendro Cahyono, perwakilan dari Kejaksaan Tinggi NTT serta perwakilan Binda NTT. Tampak hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Kosmas Lana dan juga Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemprov NTT.
Apel kehormatan dan renungan suci merupakan rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang dihelat secara rutin setiap tahunnya. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang dengan ikhlas dan gugur di medan tugas demi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Apel kehormatan dan renungan suci ini diikuti pula oleh unsur ASN Pemprov NTT, perwakilan prajurit TNI Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara, perwakilan Polri, Satpol PP, serta perwakilan Satuan Resimen Mahasiswa dan juga perwakilan siswa/i Pramuka.
Apel yang berlangsung khidmat tersebut, diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan yang dipimpin oleh komandan upacara, dilanjutkan dengan penyalaan obor dan pembacaan naskah apel kehormatan dan renungan suci oleh inspektur upacara. Dilanjutkan mengheningkan cipta, melantunkan doa untuk para arwah pahlawan, dan ditutup dengan penghormatan terakhir kepada arwah para pahlawan yang diiringi oleh tiupan sangkakala oleh petugas.
Gubernur Laka Lena kepada tim peliput Biro Administrasi Pimpinan Setda NTT, mengatakan bahwa momentum ini menjadi pengingat bagi kita dan masyarakat untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia.
“Diharapkan perjuangan tersebut terus kita lanjutkan melalui pengabdian, dedikasi, serta karya dalam berbagai bidang untuk membangun bangsa ini.” tandas Laka Lena.(*)
Sumber (*/Biro AdPim Setda NTT/Alex Raditia)