Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum Kriminal » Otak Pembunuhan Kacab Bank Itu Residivis Kasus Pemalsuan Ijazah

Otak Pembunuhan Kacab Bank Itu Residivis Kasus Pemalsuan Ijazah

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
  • visibility 184
  • comment 0 komentar

Loading

Fakta ini menimbulkan kehebohan bukan hanya karena posisi Dwi sebagai pendidik di salah satu kampus ternama, tetapi juga karena terkuaknya rekam jejak kelam masa lalunya.

 

Jakarta | Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank Rakyat Indonesia, Ilham di Bekasi semakin mengungkap fakta-fakta mengejutkan yang membuat publik geger. Setelah melalui serangkaian penyelidikan intensif, Kepolisian memastikan bahwa Dwi Hartono, seorang pengusaha bimbingan belajar sekaligus dosen Universitas Gadjah Mada (UGM), adalah otak utama di balik aksi penculikan yang berujung maut tersebut.

Fakta ini menimbulkan kehebohan bukan hanya karena posisi Dwi sebagai pendidik di salah satu kampus ternama, tetapi juga karena terkuaknya rekam jejak kelam masa lalunya. Berdasarkan catatan pengadilan, Dwi ternyata pernah terjerat kasus pemalsuan ijazah pada 2010. Ia dijatuhi hukuman dalam perkara pidana tersebut di Pengadilan Negeri Yogyakarta, menjadikannya seorang residivis. Catatan kriminal inilah yang kembali menyeruak setelah namanya muncul dalam kasus besar kali ini.

Universitas Gadjah Mada (UGM) pun tak tinggal diam. Menyikapi kabar penetapan Dwi sebagai tersangka, pihak kampus langsung mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan statusnya sebagai dosen. “UGM menghormati proses hukum yang berlaku dan menonaktifkan yang bersangkutan,” tegas perwakilan universitas dalam keterangan resminya. Sikap ini menjadi bentuk tanggung jawab UGM sekaligus jarak yang jelas dari kasus pidana yang membelit dosennya.

Di sisi lain, aparat kepolisian terus mengembangkan penyidikan. Salah satu fakta penting yang terungkap datang dari pengakuan Ken, salah satu eksekutor lapangan. Ken mengaku sempat bertemu langsung dengan Dwi Hartono di sebuah hotel sebelum penculikan dilakukan. Pertemuan itu menjadi ajang koordinasi antara dalang dan pelaku, yang kemudian berujung pada penculikan dan pembunuhan tragis terhadap korban, Ilham.

Polisi menegaskan, meskipun beberapa pelaku sudah ditangkap, peran Dwi Hartono adalah yang paling dominan. Dialah yang merencanakan skenario, memberi arahan, dan diduga memiliki kepentingan besar di balik penculikan tersebut. Dengan latar belakang sebagai dosen dan pengusaha bimbel, keterlibatan Dwi dalam kasus kriminal kelas berat ini menjadi ironi tersendiri.

Saat ini, proses hukum masih berjalan. Penyidik mendalami lebih jauh motif sebenarnya dari Dwi serta kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain di lingkaran yang lebih luas. Publik pun menanti kelanjutan kasus ini, terutama setelah nama besar UGM ikut terseret karena status tersangka yang disandang dosennya.

Kasus ini tidak hanya mengguncang dunia perbankan, tetapi juga dunia pendidikan dan hukum. Bagaimana mungkin seorang pendidik, yang seharusnya menjadi teladan, justru terjerat kasus pidana berat bahkan dengan rekam jejak kriminal sebelumnya.(*)

Sumber (*/melihatindonesia)

 

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 9 Menteri, 22 Gubernur, dan 159 Bupati/Walikota Raih APE 2018

    9 Menteri, 22 Gubernur, dan 159 Bupati/Walikota Raih APE 2018

    • calendar_month Kam, 20 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 109
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Wakil Presiden Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise secara simbolis memberikan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2018 kepada 9 Kementerian/Lembaga, 22 Pemerintah Provinsi dan 159 Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu,19/12/18.. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah atas komitmen dan […]

  • PLN UIP Nusra Fasilitasi SMK Aloisius Ruteng Konversi Motor Dinas Pemda Manggarai

    PLN UIP Nusra Fasilitasi SMK Aloisius Ruteng Konversi Motor Dinas Pemda Manggarai

    • calendar_month Rab, 12 Nov 2025
    • account_circle Tim PLN UIP Nusra
    • visibility 86
    • 0Komentar

    Loading

    Program ini diharapkan menjadi contoh nyata penerapan teknologi ramah lingkungan di Manggarai, yang digagas bersama PLN UIP Nusra.   Manggarai | SMK St. Aloisius Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, yang merupakan mitra binaan PLN Peduli PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra), resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) […]

  • Gibran Jadi Tokoh Kehormatan di HUT Ke-59 PERADIN

    Gibran Jadi Tokoh Kehormatan di HUT Ke-59 PERADIN

    • calendar_month Ming, 10 Sep 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Surakarta, Garda Indonesia | Puncak acara hari ulang tahun (HUT) ke-59 Persatuan Advokat Indonesia (PERADIN) yang dihelat di Hotel Dana Solo pada Sabtu, 9 September 2023. Perhelatan ini menjadi momen yang spesial bagi seluruh anggota PERADIN. Ketua umum PERADIN Firman Wijaya mengatakan Hotel Dana merupakan tempat bersejarah berdirinya PERADIN. “59 tahun yang lalu tepatnya pada […]

  • PIMA Indonesia Dukung TNI-AL Helat Bakti Sosial Persada 92

    PIMA Indonesia Dukung TNI-AL Helat Bakti Sosial Persada 92

    • calendar_month Ming, 25 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta | Memaknai 32 tahun pengabdian TNI AL (AAL38), maka Persaudaraan AKABRI 92 (Persada 92) dengan dukungan Perkumpulan Insan Maritim Andalan (PIMA) Indonesia menghelat bakti sosial di Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara pada Minggu, 25 Agustus 2024. Bakti sosial Persada 92 ini dalam rangka pengabdian AAL 38 selama 32 tahun, tak hanya memberikan bantuan […]

  • Provinsi NTT Jadi Contoh Kehidupan Bertoleransi di Indonesia

    Provinsi NTT Jadi Contoh Kehidupan Bertoleransi di Indonesia

    • calendar_month Sab, 4 Jan 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada Jumat, 3 Januari 2020, bertempat di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTT, bertindak selaku Inspektur Upacara pada Peringatan ke-74 Hari Amal Bakti. Sambutan tertulis Menteri Agama RI yang dibacakan langsung oleh Gubernur NTT, mengatakan bahwa Kementerian Agama lahir di tengah kancah revolusi […]

  • SEDERHANA! Gubernur NTT Masa Depan Tidur di Rumah Warga

    SEDERHANA! Gubernur NTT Masa Depan Tidur di Rumah Warga

    • calendar_month Ming, 27 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Simon Petrus Kamlasi merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1996 dan dalam Peralatan (CPL). Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Pa Sahli Tk. II Kasad Bidang Lingkungan Hidup. Ia dikenal sebagai putra daerah Timor Tengah Selatan pertama yang meraih bintang satu TNI AD, dengan jabatan Brigadir Jenderal. Kemudian memutuskan mundur dan menjadi calon gubernur NTT. […]

expand_less