Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Demo 28 Agustus DPR RI Gegerkan Dunia, Media Global Angkat Bicara

Demo 28 Agustus DPR RI Gegerkan Dunia, Media Global Angkat Bicara

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Jum, 29 Agu 2025
  • visibility 65
  • comment 0 komentar

Loading

Aksi 28 Agustus dipicu oleh kebijakan DPR yang memberikan tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta per bulan, hampir 10 kali lipat dari upah minimum Jakarta 2025 yang hanya sekitar Rp5,3 juta.

 

Jakarta | Ribuan demonstran bentrok dengan aparat keamanan di Jakarta pada Kamis, 28 Agustus 2025, dalam aksi protes besar yang menyoroti kemarahan publik atas tunjangan fantastis bagi anggota DPR RI. Media asing seperti Bloomberg, The Straits Times, CNBC, New Straits Times, NHK, Press TV, hingga Anadolu Agency menyoroti langsung kerusuhan di Senayan yang dianggap mencerminkan krisis legitimasi parlemen Indonesia.

Bloomberg dalam laporannya berjudul “Thousands clash with police in Jakarta as protests intensify” menilai gelombang unjuk rasa ini menambah ketidakpastian terhadap stabilitas politik dan ekonomi Indonesia.

“Protes-protes ini menambah ketidakpastian seputar kesehatan ekonomi Indonesia. Meskipun inflasi moderat dengan rata-rata sekitar 3% sejak pandemi, harga beras dan pendidikan yang tinggi telah memicu ketidakpuasan atas biaya hidup,” tulis Bloomberg.

Aksi 28 Agustus dipicu oleh kebijakan DPR yang memberikan tunjangan perumahan sebesar Rp50 juta per bulan, hampir 10 kali lipat dari upah minimum Jakarta 2025 yang hanya sekitar Rp5,3 juta. The Straits Times menulis, “Kebencian publik telah tumbuh atas tunjangan baru bagi anggota parlemen Indonesia.”

Mayoritas demonstran adalah mahasiswa. Mereka melempar batu, bambu runcing, dan menyalakan petasan, sementara polisi merespons dengan gas air mata, meriam air, dan kendaraan taktis. Menjelang sore, kericuhan meluas ke kawasan perbelanjaan di sekitar Senayan. Salah satu pengunjuk rasa bahkan berteriak lantang, “Parlemen harus dibubarkan. Jangan mundur. Perjuangan kita belum berakhir.”

The Straits Times menilai seruan tersebut menjadi simbol kemarahan rakyat terhadap lembaga legislatif yang kian kehilangan legitimasi. Media itu juga menyoroti bahwa PHK massal di industri tekstil, lonjakan harga kebutuhan pokok, serta biaya pendidikan turut memperburuk kemarahan publik.

New Straits Times (Malaysia) melaporkan demonstrasi ini sebagai bagian dari aksi ribuan buruh di seluruh Indonesia yang menuntut kesejahteraan, penghentian outsourcing, dan perbaikan kebijakan ketenagakerjaan. “Ini adalah aksi protes kedua di DPR minggu ini, menyusul unjuk rasa hari Senin di mana ratusan orang mengecam gaji dan tunjangan tinggi para anggota parlemen di tengah meningkatnya kesulitan ekonomi,” tulis media itu.

Media Jepang, NHK, melaporkan, “Ribuan pengunjuk rasa, termasuk mahasiswa, berusaha mencapai gedung parlemen di ibu kota untuk memprotes gaji dan tunjangan anggota parlemen yang berlebihan. Polisi menembakkan beberapa kali gas air mata untuk mengendalikan massa.”

Sementara Press TV (Iran) menulis bahwa ada dua protes berbeda pada 28 Agustus: mahasiswa dan kelompok sipil yang memprotes pendapatan DPR, serta buruh yang menolak PHK massal. Media Turki, Anadolu Agency, juga menyoroti tuntutan buruh, termasuk kenaikan upah dan penghentian outsourcing.

“Di bawah tekanan demonstrasi, DPR kemudian mengklarifikasi bahwa 580 anggota parlemen akan menerima tunjangan hanya sampai Oktober, menurut The Jakarta Post,” tulis Anadolu.

Selain isu DPR, publik juga marah akibat kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250% di beberapa daerah pada awal Agustus. Aksi besar terjadi di Pati, Bone, dan Cirebon, sebelum sejumlah kepala daerah akhirnya mencabut kebijakan tersebut.

Bloomberg menilai unjuk rasa berulang ini mengingatkan pada protes nasional tahun 2024 yang sempat mengguncang rupiah dan pasar saham. CNBC menambahkan, investor kini mulai cemas karena protes berkelanjutan bisa menekan iklim usaha, sementara pemerintah belum menunjukkan langkah konkret meredakan ketegangan.

Pemerintah pun bergerak di ranah digital. Kementerian Komunikasi dan Digital menyatakan akan memanggil ByteDance (TikTok) dan Meta terkait beredarnya konten provokatif soal aksi 28 Agustus. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo menegaskan, “Platform dengan kecerdasan buatan canggih harus mampu menyaring dan menghapus materi yang salah atau provokatif.” Ia membantah bahwa langkah ini membatasi kebebasan berekspresi, melainkan demi menjaga institusi demokrasi.

Sorotan internasional kini menempatkan Indonesia di panggung global. The Straits Times menegaskan, krisis legitimasi DPR bukan hanya isu domestik. Dunia melihat adanya jurang yang semakin lebar antara rakyat dan wakilnya dan jika tidak ada langkah korektif, protes semacam ini bisa berubah menjadi gelombang yang lebih besar.(*)

Sumber (*/melihatindonesia)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • ‘DOOR to DOOR’ Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular di Kota Kupang

    ‘DOOR to DOOR’ Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular di Kota Kupang

    • calendar_month Sel, 19 Sep 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) merupakan salah satu dari 5 (lima) Direktorat di bawah Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). P2PTM Kemenkes RI telah menghelat kegiatan “Gerakan Bulan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular” (PTM) dimulai serentak di seluruh Indonesia pada 18 Mei […]

  • Menteri Sandiaga Uno Ingin Kembangkan Wisata Kemanusiaan

    Menteri Sandiaga Uno Ingin Kembangkan Wisata Kemanusiaan

    • calendar_month Sen, 4 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, tidak hanya ingin mengembangkan wisata kesehatan di Indonesia, namun juga memperluasnya dengan wisata kemanusiaan. Untuk itu ia berupaya mengajak bekerja sama dengan sejumlah pihak. Salah satunya dengan Palang Merah Indonesia (PMI). “Bekerja sama dengan PMI, kegiatan donor darah […]

  • Potensi Bibit Siklon Tropis, BMKG: Tidak Terdeteksi di Wilayah NTT

    Potensi Bibit Siklon Tropis, BMKG: Tidak Terdeteksi di Wilayah NTT

    • calendar_month Ming, 8 Agu 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Menanggapi informasi yang beredar tentang potensi Bibit Siklon Tropis di wilayah Nusa Tenggara Timur dalam beberapa hari ke depan, BMKG menegaskan bahwa saat ini tidak terdeteksi potensi Badai Tropis  di wilayah selatan Indonesia maupun di sekitar Australia, sehingga masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak mempercayai isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan tersebut. […]

  • Wajah Baru ‘Front Office’ Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT

    Wajah Baru ‘Front Office’ Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT

    • calendar_month Sen, 30 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 36
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Kini, setiap tamu yang mengunjungi Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT bakal memperoleh informasi, sapaan hangat dan bersahabat khas Provinsi dengan julukan “Nusa Terindah Toleransi” dan “New Tourism Territory” itu di lantai dasar (lobi) maupun di lantai 1 gedung kebanggaan masyarakat NTT tersebut. Saat ini pula, dalam kondisi mewabahnya corona virus (Covid-19), […]

  • Banjir Rendam Delapan Desa di Konawe Utara Sulawesi Tenggara

    Banjir Rendam Delapan Desa di Konawe Utara Sulawesi Tenggara

    • calendar_month Sab, 11 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Konawe-Sultra, Garda Indonesia | Hujan dengan intensitas tinggi menjadi salah satu pemicu banjir yang merendam 8 (delapan) desa di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Ketinggian muka air 70—80 centimeter. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pusdalops BNPB per Sabtu, 11 Juli 2020 pukul 12.27 WITA, delapan desa di 5 kecamatan terdampak banjir tersebut yaitu Desa Labungga […]

  • Warga Kampung Sabu di Oebobo Terima Bantuan dari Anita Jacoba Gah

    Warga Kampung Sabu di Oebobo Terima Bantuan dari Anita Jacoba Gah

    • calendar_month Sel, 12 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | “Mudah-mudahan ke depan masih ada lagi bantuan bagi kami dari ibu Anita dan kami memiliki harapan-harapan khusus. Ke depannya, silaturahmi ini tetap dibangun. Kami belum mendapat bantuan dari pemerintah setempat. Sebagai pengemudi grab, penghasilan saya sangat menurun dan tidak mencapai target. Kami berterima kasih kepada Ketua Umum Partai Demokrat, Bapak AHY, […]

expand_less