Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Komdigi Ungkap Alasan Judi Online Sulit Diberantas

Komdigi Ungkap Alasan Judi Online Sulit Diberantas

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 21 Sep 2025
  • visibility 59
  • comment 0 komentar

Loading

Walau prosedur dan regulasi sudah ada, tetap sulit mengimbangi dinamika digital. Meski begitu, Komdigi menegaskan tak pernah berhenti berupaya menekan peredaran judi online.

 

Jakarta | Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjelaskan alasan situs judi online sulit diberantas meski sudah berkali-kali diblokir.

Dirjen Pengawasan Digital Komdigi, Alexander Sabar, mengatakan bahwa peredaran judi online tetap muncul karena adanya permintaan dari masyarakat.

“Bukan mau menyalahkan masyarakat kita, tetapi ini fakta. Kalau ada orang membuat situs judi online, karena ada demand di masyarakat. Ibaratnya ada kebutuhan dan ada yang memenuhi kebutuhan itu,” ujar Alex di Jakarta, Rabu, 17 September 2025.

Ia memaparkan, pemberantasan konten judi online menghadapi tiga tantangan utama: teknologi, prosedur, dan manusia. Menurutnya, teknologi terus berkembang sehingga membuat aparat selalu tertinggal.

Walau prosedur dan regulasi sudah ada, tetap sulit mengimbangi dinamika digital. Meski begitu, Komdigi menegaskan tak pernah berhenti berupaya menekan peredaran judi online.

Upaya dilakukan dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan serta melibatkan masyarakat untuk ikut melaporkan jika menemukan konten mencurigakan.

“Kami mendorong masyarakat membantu kami. Jika menemukan konten atau komentar terkait judi online, segera laporkan,” kata Alex.

Alex membeberkan bahwa sejak 20 Oktober 2024 hingga 16 September 2025, Komdigi sudah memproses lebih dari 2,8 juta konten negatif. Dari jumlah itu, sekitar 2,1 juta konten terkait perjudian. Mayoritas berasal dari situs atau IP sebanyak 1,93 juta, disusul file sharing 97 ribu, Meta 94 ribu, Google 35 ribu, X 1.417, Telegram 1.742, TikTok 1.001, Line 14, dan App Store 3 konten.

Menurutnya, data ini menjadi bukti nyata bahwa judi online masih menjadi ancaman serius bagi kehidupan sosial di Indonesia.(*)

Sumber (*/melihatindonesia)

 

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Demo Indonesia Darurat, Ribuan Massa Seruduk Gedung DPR RI

    Demo Indonesia Darurat, Ribuan Massa Seruduk Gedung DPR RI

    • calendar_month Kam, 22 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 1Komentar

    Loading

    Jakarta | Massa dari berbagai elemen mengepung kawasan gedung MPR/ DPR RI pada Kamis, 22 Agustus 2024. Mereka menghelat aksi demo menolak pengesahan Revisi UU Pilkada oleh DPR RI. Aksi demo ini bagian dari gerakan ‘peringatan darurat Indonesia’ yang viral di media sosial usai DPR bermanuver mengabaikan putusan MK. Terpantau di platform media sosial X, […]

  • Dinas Kearsipan dan Perpustakaan TTS Monev di TBM Imanuel Mio

    Dinas Kearsipan dan Perpustakaan TTS Monev di TBM Imanuel Mio

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 62
    • 0Komentar

    Loading

    Tim monev yang dipimpin oleh Eduard Tabun, S.H. dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan diterima langsung oleh pengelola Taman Bacaan Masyarakat Imanuel Mio, Beny Okran Neonane, S.Si, Gr.   Mio | Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Imanuel Mio, Desa Mio, Kecamatan […]

  • Relawan Milenial TTU Bertekad Menangkan SIAGA

    Relawan Milenial TTU Bertekad Menangkan SIAGA

    • calendar_month Sab, 12 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    Kefa | Sejumlah mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam Relawan Milenial secara resmi menyatakan dukungan untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2024—2029 nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu (SIAGA) pada Jumat, 11 Oktober 2024. Deklarasi dihelat di bundaran kilometer 9 jurusan Kupang, Kota […]

  • 28 Meninggal dalam Laka Lantas Bus Sriwijaya Jurusan Bengkulu-Palembang

    28 Meninggal dalam Laka Lantas Bus Sriwijaya Jurusan Bengkulu-Palembang

    • calendar_month Sel, 24 Des 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Sumsel, Garda Indonesia | Bus Sriwijaya tujuan Bengkulu–Palembang mengalami Laka Lantas Tunggal di tikungan Lematang Indah Desa Pelang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan pada Senin, 23 Desember 2019 sekitar pukul 23.00 WIB. Bus berjenis Mitsubishi Fuso dengan No Polisi BD 7031 AU tersebut yang dikendarai oleh Sopir beridentitas a.n. Very, Bus […]

  • Gubernur NTT Viktor Laiskodat : Ini Beda antara Pemimpin dan Pejabat

    Gubernur NTT Viktor Laiskodat : Ini Beda antara Pemimpin dan Pejabat

    • calendar_month Rab, 4 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Selasa, 3 September 2019, sebanyak 65 anggota DPRD Provinsi NTT masa jabatan 2019—2024 diambil Sumpah/Janji dalam Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD NTT yang dihadiri oleh Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Wagub NTT Josef Nae Soi, Bupati/Wakil Bupati Se-NTT dan unsur Forkompinda NTT. Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sambutannya menyampaikan apresiasi […]

  • Majelis GMIT Ebenhaezer Oeba Teken Kontrak dengan BPJS Kesehatan

    Majelis GMIT Ebenhaezer Oeba Teken Kontrak dengan BPJS Kesehatan

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Perdana di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Majelis Jemaat Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Ebenhaezer Oeba memutuskan untuk teken Perjanjian Kerja Sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Kupang untuk melindungi 100 jemaat melalui Program Diakonia. Peserta BPJS Kesehatan Mandiri secara kolektif sebanyak 100 orang jemaat dari Ebenhaezer Oeba melalui Program Diakonia merupakan […]

expand_less