Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Sri Mulyani : ‘Camat Ujung Tombak Maju Mundurnya Negeri Ini!’

Sri Mulyani : ‘Camat Ujung Tombak Maju Mundurnya Negeri Ini!’

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 20 Mar 2019
  • visibility 37
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut ujung tombak maju mundurnya negeri ini adalah camat. Hal ini dikatakannya mengingat sentralnya peran camat dalam menyelenggarakan pemerintahan dengan mengoordinir pemerintahan desa. Hal ini dikatakannya saat menjadi narasumber Rapat Koordinasi Nasional Camat 2019 yang berlangsung di Hotel Ciputra, Petamburan, Jakarta Barat, Rabu/20 Maret 2019.

“Camat ini ujung tombaknya sebuah negara, maju mundurnya negara ini ada di tangan camat. Dalam pengalaman saya di berbagai instansi, saya melihat kesuksesan sebuah lembaga itu tergantung pada level manager tengah. Suatu institusi kalau manager yang di level tengah seperti camat ini memiliki managerial yang baik , perubahan long lasting (jangka panjang) akan terjadi,” papar Sri Mulyani.

Menteri Keuangan yang akrab disapa Ani itu menyebutkan, kunci seluruh implementasi pembangunan nasional berada di tangan seorang camat. Pasalnya camat melakukan tugas pembinaan dan pengawasan desa melalui fasilitasi pengelolaan keuangan desa dan pendayagunaan asset desa, terutama terkait pada dana kelurahan dan dana desa yang dikucurkan oleh negara setiap tahunnya.

“Seluruh implementasi pembangunan nasional kuncinya juga ada di camat. Camat tolong bantu awasi dan kawal bersama dana kelurahan dan dana desa yang alokasinya meningkat setiap tahun. Saya paling tidak suka kalau ada anggaran dialokasikan, tapi tidak ada kinerjanya dan tidak ada hasilnya, saya lebih benci lagi kalau dikorupsi, itu bentuk kejahatan. Oleh karenanya mari kita kawal dana desa. Kita tidak ingin dana desa naik, tapi masyarakat desa tidak sejahtera,” tegas Ani.

Total anggaran dana desa sebesar Rp 257 triliun selama 5 tahun tidak pernah mengalami penurunan setiap tahunnya. Rinciannya, Rp 20,67 triliun untuk tahun 2015, Rp 46,98 triliun untuk tahun 2016, Rp 60 triliun untuk tahun 2017, Rp 60 triliun untuk tahun 2018, dan Rp 70 triliun di tahun 2019.

“Untuk meningkatkan pelayanan publik di desa dan memajukan kesejahteraan di desa, anggarannya terus naik, tahun ini Rp 70 trilliun. Dana desa selama 5 (lima) tahun ini mampu membangun jalan desa 191.600 km, sarana air bersih 959.569 unit, posyanndu 24.820 unit. Ini kelihatan sederhana, tapi memang ini pelayanan dasar yang dibutuhkan masyarakat, karena ada juga daerah yang belum memiliki sanitasi yang baik. Ini kelihatan sepele tapi sangat menentukan kualitas hidup masyarakat desa. Oleh sebabnya, mari kita kawal dengan sebaik-baiknya,” ajak Ani.

Sementara dana kelurahan dikucurkan pemerintah sebesar Rp 3 triliun untuk dibagi dengan klasifikasi kelurahan yang termasuk baik, hanya perlu ditingkatkan, dan sangat perlu ditingkatkan.

“Dana kelurahan sebesar Rp 3 trilliun itu diharapkan sangat membantu kelurahan untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat di bidang infrastruktur. Alokasi untuk kelurahan yang dalam kategori sangat perlu ditingkatkan sedikit lebih besar daripada kategori kelurahan yang lain,” kata Ani. (*)

Sumber berita (*/Puspen Kemendagri)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • STIKes Nusantara Kini Punya Layanan Ambulans

    STIKes Nusantara Kini Punya Layanan Ambulans

    • calendar_month Rab, 4 Sep 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang | Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIkes) Nusantara yang berdiri sejak 12 November 2009 dan bernaung di bawah Yayasan Kunci Ilmu, kini telah menerapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi ketiga yakni pengabdian kepada masyarakat. Tri Dharma Perguruan Tinggi ketiga tersebut diejawantahkan dalam penyediaan layanan ambulans bagi masyarakat sekitar lingkungan tempat STIKes Nusantara di Kelurahan Tuak Daun […]

  • Catut Nama Kejati NTT, Jaksa Periksa Rekaman Oknum Politisi Golkar

    Catut Nama Kejati NTT, Jaksa Periksa Rekaman Oknum Politisi Golkar

    • calendar_month Sab, 23 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 52
    • 0Komentar

    Loading

    Buntut beredarnya rekaman tersebut, Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT) pun bersikap. Saat ini, Kejati NTT sedang mempelajari isi rekaman suara yang mirip dengan oknum politisi Golkar NTT berinisial MA.   Kupang | Rekaman suara diduga salah satu oknum Politisi Golkar NTT berinisial MA beredar luas di media sosial. Dalam rekaman suara itu menyebutkan […]

  • Sejarah Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Tahun 1861—Erupsi 2025

    Sejarah Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Tahun 1861—Erupsi 2025

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 51
    • 0Komentar

    Loading

    Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik intensif dalam dua tahun terakhir. Letusan terjadi lagi pada Selasa petang, 17 Juni 2025, dengan kolom abu setinggi lebih dari 10 kilometer yang menyebar ke segala arah, disertai awan panas dan hujan kerikil. Letusan tersebut menambah panjang catatan erupsi gunung yang […]

  • Jokowi dan PM Laos Bahas Pemberantasan Perdagangan Manusia

    Jokowi dan PM Laos Bahas Pemberantasan Perdagangan Manusia

    • calendar_month Rab, 10 Mei 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 78
    • 0Komentar

    Loading

    Labuan Bajo, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri (PM) Laos, Sonexay Siphandone, menghela pertemuan bilateral di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 9 Mei 2023. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas mengenai pentingnya peningkatan kerja sama untuk memberantas perdagangan manusia di kawasan ASEAN. “Kedua pemimpin […]

  • Pascabanjir di Luwu Utara, 36 Orang Tewas & Lebih dari 3.000 KK Mengungsi

    Pascabanjir di Luwu Utara, 36 Orang Tewas & Lebih dari 3.000 KK Mengungsi

    • calendar_month Sab, 18 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Luwu Utara-Sulsel, Garda Indonesia | Pusat Pengendali Operasi BNPB mencatat per Jumat, 17 Juli 2020 pukul 17.30 WITA, lebih dari tiga ribu keluarga mengungsi pascabanjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Mereka berada di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sabbang, Baebunta dan Masamba. Jumlah penyintas yang tercatat pada BPBD Kabupaten Luwu Utara mencapai 3.627 […]

  • Kepala Kantor Bahasa NTT ajak Media Massa Mengenalkan “Kosakata Baru”

    Kepala Kantor Bahasa NTT ajak Media Massa Mengenalkan “Kosakata Baru”

    • calendar_month Kam, 26 Jul 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Media massa mempunyai peran strategis untuk memopulerkan kosakata baru. Seperti kosakata; “seronok dan senonoh“ dan kosakata lain yang belum terbiasa digunakan oleh masyarakat. Kosa kata lain yaitu “sekadar“ dan kosakata-kosakata baru lain yang belum populer dan perlu dikenalkan kepada masyarakat. Untuk diketahui, kosakata baru dapat dilihat dalam aplikasi KBBI V yang berbasis […]

expand_less