Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Nasional » Bertemu Megawati, Pimpinan MPR RI Bahas Rekomendasi Tentang Amandemen

Bertemu Megawati, Pimpinan MPR RI Bahas Rekomendasi Tentang Amandemen

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Kam, 10 Okt 2019
  • visibility 59
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama pimpinan MPR RI menemui Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, di kediamannya di Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada Kamis, 10 Oktober 2019. Ini merupakan kunjungan resmi pertama Pimpinan MPR RI ke para tokoh bangsa, khususnya yang pernah memimpin Indonesia.

“Selain silaturahmi mengantarkan undangan pelantikan Presiden-Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019 di MPR RI, di mana tadi Ibu Mega akan meluangkan waktu untuk hadir, kami juga berdiskusi banyak hal tentang kebangsaan dan kenegaraan. Sebagai Presiden Mandataris MPR terakhir dimasa transisi reformasi serta pelaksana konstitusi pertama hasil amandemen keempat yang sampai saat ini memimpin partai politik terbesar di Indonesia, sepak terjang dan integritas kenegarawanan Ibu Mega tak perlu diragukan. Kita perlu banyak mendengar dan belajar dari beliau,” ujar Bamsoet usai bertemu Megawati Soekarnoputri.

Seperti diketahui, lanjut Bamsoet, umur konstitusi kita telah memasuki usia 17 tahun sejak amandemen keempat atau terakhir tahun 2002. “Apakah nanti perlu disempurnakan secara terbatas atau tidak, sangat tergantung pada keinginan rakyat. Yang pasti kami akan sangat cermat dan hati-hati,” ujar Bamsoet.

Bamsoet menegaskan bahwa MPR akan membuka ruang seluas-luasnya bagi seluruh elemen masyarakat untuk menyampaikan pandangan dan aspirasinya terkait rekomendasi Amandemen terbatas dari MPR periode 2014—2019.

Turut hadir para Wakil Ketua MPR RI, antara lain Ahmad Basarah (F-PDI Perjuangan), Ahmad Muzani (F-Gerindra), Jazilul Fuwaid (F-PKB), Syarief Hasan (F-Demokrat), Hidayat Nur Wahid (F-PKS), Zulkifli Hasan (F-PAN), Arsul Sani (F-PPP) dan Fadel Muhammad (Kelompok DPD).

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menjelaskan, dalam pertemuan tersebut pimpinan MPR RI banyak mendapat pandangan dari Megawati tentang rekomendasi MPR RI periode 2014—2019  mengenai amandemen terbatas UUD NRI 1945. Megawati mengusulkan amandemen terbatas khususnya di bidang perekonomian. Selain itu, diperlukan dibuatnya blueprint pembangunan Indonesia ke depan.

“Konsep membangun bangsa haruslah pembangunan berkelanjutan selama 50 bahkan 100 tahun kedepan, yang dilakukan oleh satu masa pemerintahan presiden ke masa pemerintahan presiden selanjutnya. Jangan sampai ganti presiden berganti pula arah pembangunan bangsa. Blueprint pembangunan ini yang akan dibahas lebih lanjut oleh Badan Pengkajian MPR RI dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat,” jelas Bamsoet.

Politisi Partai Golkar Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Kebumen, Banjarnegara dan Purbalingga ini memastikan, blueprint diperlukan agar setiap presiden punya pegangan arah pembangunan, tanpa menghilangkan sisi sistem presidensial yang dianut Indonesia. Karenanya, amandemen terbatas tidak akan menyentuh sistem pemilihan presiden secara langsung oleh rakyat.

“Jangan sampai karena tidak ada blueprint, pembangunan yang dilakukan oleh satu masa pemerintahan presiden tertentu tidak dilanjutkan di masa pemerintahan presiden selanjutnya. Dengan adanya blueprint, pembangunan akan lebih fokus dan terarah. Menghindari terjadinya salah konsep atau salah sasaran pembangunan,” tandas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, usai bertemu Megawati Soekarnoputri, pimpinan MPR RI juga akan menemui Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, serta Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Tak lupa kita juga akan silaturahim dengan Pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno. Serta khususnya kepada Pak Joko Widodo dan KH Maruf Amin yang pada 20 Oktober 2019 nanti akan dilantik menjadi Presiden – Wakil Presiden 2019—2024. Dengan memperkuat silaturahim, MPR RI ingin memperkuat kebangsaan, memperkecil jurang perbedaan, sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan NKRI yang kita cintai,” pungkas Bamsoet. (*)

Sumber berita (*/Bamsoet—Tim IMO Indonesia)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bangun Pos RPA di Lokasi Bencana, Menteri Bintang : Agar Aman & Nyaman

    Bangun Pos RPA di Lokasi Bencana, Menteri Bintang : Agar Aman & Nyaman

    • calendar_month Sab, 23 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 65
    • 0Komentar

    Loading

    Sumedang, Garda Indonesia | Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mengunjungi langsung daerah kena dampak bencana longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Jumat pagi, 22 Januari 2021, guna memastikan kondisi perempuan dan anak di lokasi bencana, sekaligus meninjau Pos Ramah Perempuan dan Anak (RPA) yang telah didirikan di Pos pengungsian Taman […]

  • Kantor Bahasa Sikapi Pergub No 56 Hari Berbahasa Inggris Cacat Hukum

    Kantor Bahasa Sikapi Pergub No 56 Hari Berbahasa Inggris Cacat Hukum

    • calendar_month Sab, 2 Feb 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 59
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Kantor Bahasa NTT sebagai instansi vertikal dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) RI mempunyai tugas melaksanakan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan di bidang bahasa dan sastra; menyikapi penerbitan Peraturan Gubernur (Pergub) NTT No 56 Tahun 2018 tentang Hari Berbahasa Inggris. Kantor Bahasa NTT menilai Pergub NTT No […]

  • Jurnalis Ngada On The Spot di Geotermal PLTP Mataloko

    Jurnalis Ngada On The Spot di Geotermal PLTP Mataloko

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Loading

    PLTP Mataloko 2×10 MW diharapkan menjadi salah satu proyek strategis yang mendukung bauran energi bersih di NTT, sekaligus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.   Ngada | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bersama Unit Pelaksana Proyek (UPP) Nusra 2 terus menunjukkan komitmen dalam mendukung transisi energi di Nusa Tenggara dengan […]

  • BERSEJARAH! Prabowo Lantik Serentak 961 Kepala Daerah di Jakarta

    BERSEJARAH! Prabowo Lantik Serentak 961 Kepala Daerah di Jakarta

    • calendar_month Kam, 20 Feb 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Loading

    Momen bersejarah pertama kali di Indonesia, Presiden Prabowo Subianto melantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, 85 wakil wali kota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah dilantik serentak di Istana Merdeka.   Jakarta | Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah dari seluruh Indonesia yang digelar […]

  • Ketua Fraksi Golkar TTS Bantu Ribuan Benih Ikan Lele

    Ketua Fraksi Golkar TTS Bantu Ribuan Benih Ikan Lele

    • calendar_month Rab, 19 Jan 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    SoE – Garda Indonesia | Ruba Banunaek, S.E., ketua fraksi Partai Golkar Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)  memberikan bantuan benih ikan lele kepada Kelompok Tani Kohesopo dan Ora Et Labora di Desa Bineno, Kecamatan Kot’olin pada Selasa, 18 Januari 2022. Ruba Banunaek, dalam sesi wawancara menjelaskan, bahwa kedua kelompok ini telah […]

  • Gerak Tari Gemu Fa Mi Re Pecahkan Rekor MURI

    Gerak Tari Gemu Fa Mi Re Pecahkan Rekor MURI

    • calendar_month Sel, 4 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT,gardaindonesia.id-Menyambut HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan masih dalam suasana HUT Kemerdekaan Ke-73 Republik Indonesia, digelar Gerak Tari Massal Gemu Fa Mi Re asal Maumere Nusa Tenggara Timur. Berlokasi di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT, Selasa/4 September 2018 pukul 08.00 wita; Gerak Tari Gemu Fa Mi Re dilaksanakan massal dan diikuti oleh 6.175 orang dari […]

expand_less