Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Diduga LVRI Cabang Belu Lakukan Pungli Saat Serahkan SK 100%

Diduga LVRI Cabang Belu Lakukan Pungli Saat Serahkan SK 100%

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 9 Des 2019
  • visibility 33
  • comment 0 komentar

Loading

Atambua, Garda Indonesia | Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Belu yang berkantor di Km. 16, Desa Bakustulama, kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Propinsi NTT, diduga telah melakukan pungutan liar (pungli) terhadap anggota veteran.

Hal ini terungkap ketika salah satu anggota Veteran, Andreas Mali Liku (warga Kecamatan Lamaknen) berhasil memotret proses penyetoran uang kepada seorang staf Marcab Veteran, pada saat hendak mengambil SK-nya yang sudah terbit sejak Mei 2015 di Kantor Markas Cabang LVRI Belu.

Menurut Andreas Mali Liku yang dihubungi awak media via sambungan telepon seluler pada Senin, 9 Desember 2019 siang, mengaku bahwa, SK 100%-nya sudah dia ambil pada Rabu, 4 Desember 2019 lalu. Padahal, lanjutnya, SK 100% itu sudah terbit sejak Mei 2015 dan disimpan di kantor Veteran Cabang Belu. SK itu baru bisa diambil setelah menyetor uang senilai Rp.14.500.000,- (empat belas juta lima ratus ribu rupiah).

“Uang saya sudah kasih. Kasih pertama, dua juta lima ratus. Kasih kedua, dua belas juta. Mereka bilang kasih itu uang dulu baru bisa ambil SK. Saya ada catatan uang berapa yang saya sudah kasih. Itu catatan saya masih simpan”, akunya.

Andreas juga mengatakan, sejumlah uang yang telah ia setorkan itu pun tidak diberikan kuitansi tanda terima oleh pihak Veteran. “Kuitansi tidak ada. Saya minta kuitansi mereka tidak kasih. Mereka bilang kuitansi tidak ada,”ungkap Mali Liku.

Salah seorang staf pengurus administrasi Veteran, Modesta Abuk yang ditemui awak media di Markas Cabang mengaku telah menerima sejumlah uang, tetapi nilainya tidak besar seperti yang dituduhkan tersebut. Modesta mengemukakan bahwa uang yang diterima dirinya itu (seperti yang tampak pada foto), hanya berjumlah Rp. 500.000 sebagai biaya pengiriman berkas.

“Saya terima betul itu uang, tapi hanya lima ratus ribu. Lima ratus ribu itu wajar. Tapi kalau mereka bilang pernah kasih uang sampai empat belas juta lima ratus itu, saya tidak pernah terima,” katanya membantah.

Modesta, yang dihubungi lagi melalui telepon pada hari yang sama mengaku, Veteran Belu tidak pernah siapkan kuitansi tanda terima uang. “Oh, di sini tidak ada kuitansi. Saya tidak tahu kenapa tidak ada kuitansi. Itu bukan saya punya bagian. Saya juga bukan bendahara. Saya hanya membereskan berkasnya saja. Itu, orang konfirmasi di dalam, bukan dengan kami. Itu di pak ketua punya ruangan,” jelasnya.

Sementara, Ketua Marcab LVRI Belu, Stefanus Atok belum berhasil dikonfirmasi lantaran sedang tidak berada di kantor.(*)

Penulis (*/HH)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Himne Panen dan Kedatangannya

    Himne Panen dan Kedatangannya

    • calendar_month Jum, 22 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Melkianus Nino Ketika sang senja berbalik ke peraduannya, malam kian gelap-gulita. Rerumput merebah dan dedaunan membungkus kedinginan, berselimut mimpi juga berbaring pulas. Dingin menyiram berkabut putih, lintasi pandang mata dan tak lagi melirik. “Mereka berbaring dalam lelap!”. Malam di ujung sepi, tiada lagi menemani. Kesaksian empat mata saling menatap menebarkan senyuman turut beranjak […]

  • IMO-Indonesia Tetap Eksis dan Solid

    IMO-Indonesia Tetap Eksis dan Solid

    • calendar_month Kam, 27 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta,gardaindonesia.id – Organisasi Badan Usaha Perusahaan Pers Media Online yang dikenal dengan nama IMO-Indonesia dipastikan tetap eksis dan solid, hal tersebut dikatakan Sekretaris Jenderal IMO-Indonesia M. Nasir Bin Umar di Pengadilan Jakarta Pusat saat menghadiri persidangan ke empat gugatan IMO-Indonesia terhadap Dewan Pers atas surat 371 yang dirasa merugikan nama baik IMO-Indonesia, Kamis 27 September […]

  • The Countermelody Raih Juara Utama di Toraja Highland Choir Festival 2019

    The Countermelody Raih Juara Utama di Toraja Highland Choir Festival 2019

    • calendar_month Sen, 23 Sep 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Paduan suara asal Kota Kupang, The Countermelody meraih hasil yang spektakuler dalam Toraja Highland Choir Festival 2019 yang digelar di Tana Toraja pada 19—22 September 2019. Paduan Suara yang beranggotakan Pemuda-pemudi Kota Kupang dari berbagai denominasi gereja ini tampil sangat luar biasa dan penuh percaya diri dengan kondaktor Heidris Donaldo Liha. […]

  • KOMPAK NTT Sikapi Kasus Gratifikasi 7  Oknum Anggota DPRD & Direktur PDAM Ende

    KOMPAK NTT Sikapi Kasus Gratifikasi 7 Oknum Anggota DPRD & Direktur PDAM Ende

    • calendar_month Sel, 11 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 72
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT,gardaindonesia.id – Terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi di Ende yang melibatkan 7 (tujuh) Oknum Anggota DPRD dan Direktur PDAM Ende; Gabriel Goa, Koordinator KOMPAK NTT (Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi Nusa Tenggara Timur), melalui pesan Whatsapp kepada gardaindonesia.id, Selasa/11 September 2018 pukul 12.18 wita, menyampaikan pernyataan sikap sebagai berikut : Pertama, mengingatkan sekaligus mendesak POLRES Ende […]

  • Temui KH Ma’ruf Amin, MPR RI Siap Helat Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

    Temui KH Ma’ruf Amin, MPR RI Siap Helat Pelantikan Presiden & Wakil Presiden

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama pimpinan MPR RI mendatangi kediaman Wakil Presiden terpilih 2019—2024, KH Ma’ruf Amin pada Selasa, 15 Oktober 2019. Selain silaturahmi, pimpinan MPR RI juga menyampaikan hasil Rapat Konsultasi Pimpinan MPR RI, DPR RI, dan DPD RI dengan KPU, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Kementerian Luar Negeri […]

  • Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi PNK Hasilkan Produk Kreatif NTT

    Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi PNK Hasilkan Produk Kreatif NTT

    • calendar_month Ming, 26 Sep 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 48
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | 5 (lima) mahasiswa Politeknik Negeri Kupang (PNK) mengikuti Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi (PWMV) tahun 2021 berupa praktik kewirausahaan di Nice Handicraft guna menerapkan dan mendukung kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mendorong pengembangan inovasi terapan dan menerapkannya di sektor industri baik langsung maupun tidak langsung. Kelima […]

expand_less