Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Natal & Tahun Baru PAUD Lorensia, Romo Gusty : Kita Diminta Beri Bukti, Bukan Janji

Natal & Tahun Baru PAUD Lorensia, Romo Gusty : Kita Diminta Beri Bukti, Bukan Janji

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sab, 11 Jan 2020
  • visibility 46
  • comment 0 komentar

Loading

Belu-NTT, Garda Indonesia | “Apa yang dinubuatkan oleh para nabi, kini terpenuhi dalam diri Yesus Kristus Putera Allah. Apa yang dikatakan oleh para malaikat pun menjadi kenyataan, bukan sekadar janji manis bagi para gembala pada saat itu. Berani beri bukti, bukan sekadar janji. Apa yang pernah disampaikan, ada wujudnya, benar- benar terjadi dan sungguh nyata keberadaannya,” tutur Romo Gusty Nesi, Pr.

Kotbah Romo Gusty Nesi, Pr. disampaikannya saat memimpin perayaan ekaristi Natal dan Tahun Baru Bersama Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Lorensia dengan tema ‘Yesus Datang Membawa Damai’ di Kimbana, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat, 10 Januari 2020 petang.

Ia menandaskan, pada momen natal ini, semua komponen yang tergabung dalam PAUD Lorensia, diajak untuk bersyukur atas segala rahmat dan berkat yang diperoleh, terutama berkat dan rahmat Natal, pesta kelahiran Tuhan Yesus. “Kita bersyukur atas segala sesuatu yang sudah terjadi dalam hidup ini,” nasehat pastor pembantu paroki Roh Kudus Halilulik itu kepada umat yang hadir.

Menurutnya, para pengelola, para guru, bersama dengan para orang tua bersyukur atas kehadiran anak- anak. Bersyukur, sebab Allah telah mempercayakan mereka kepada kita. Para guru dan orang tua yang bersyukur, pasti punya kepedulian untuk perkembangan anak- anaknya. Para guru dan orang tua yang bersyukur, pasti punya perhatian dan pengorbanan untuk masa depan anak- anak. Para orang tua dan guru menjadi malaikat bagi anak- anaknya, selalu membawa mereka kepada sukacita, membawa damai dan kegembiraan.

Romo Gusty Nesi, Pr saat menyampaikan pesan natal dalam Natal dan Tahun Baru bersama PAUD Lorensia

“Mereka- mereka ini bagaikan para gembala, polos, lugu, sederhana, apa adanya, jujur, dan terbuka. Mereka sangat bersukacita, bila para guru dan orang tua sungguh- sungguh memberikan bukti cinta, bukti kesetiaan dan bukti pengorbanan bukan hanya sekadar janji- janji untuk mereka,” tukasnya.

Ia menguraikan, seperti apa yang tertulis pada layar: ‘Yesus Datang Membawa Damai’, kita merayakan Natal dan Tahun Baru Bersama berarti kita merayakan keselamatan dengan penuh sukacita dan penuh kegembiraan. Karena Allah yang Maha Agung itu berkenan mengambil satu keputusan untuk sama seperti manusia, supaya manusia pada suatu waktu tiba kepada-Nya.

Ia mengatakan, Natal sebagai peristiwa pernyataan cinta Allah kepada manusia, perlu ditanggapi oleh manusia dengan rasa syukur yang mendalam. Bersyukur, sebagai tanda menerima dengan tulus kedatangan sang Sabda yang telah menjadi manusia. Tetapi, hal ini bukan berarti setiap kali Natal dan Tahun Baru, baru mulai mengucapkan syukur. Kita bersyukur setiap waktu, setiap saat karena Allah, Tuhan juga mengunjungi kita, keluarga PAUD Lorensia setiap waktu.

Ditegaskannya dua hal dalam memaknai Natal dan Tahun Baru Bersama itu:
Pertama, bersyukur. Kita bersyukur bahwa telah lahir bagi kita sang Juru Selamat, Sang Pembawa Damai yang datang di tengah- tengah kita, di dalam kehidupan kita masing- masing. Para gembala di Betlehem menjadi saksi kunci kelahiran-Nya. Para gembala menjadi pihak pertama yang menemukan Sang Mesias, Putera Allah itu. Para gembala merasa sangat bersyukur atas perintah malaikat dan rasa syukur yang sama, manakala mereka pergi dan benar menjumpai seperti apa yang dikatakan oleh malaikat. Dan, mereka kembali dengan penuh sukacita sambil memuji dan memuliakan Allah yang datang itu.

Kedua, kita diminta untuk berani beri bukti bukan sekadar janji. Ia mencontohkan, ini biasa slogan- slogan manakala ada pemilihan- pemilihan mulai dari kepala desa, DPR, bupati, gubernur, presiden. Tim sukses katakan kami berani beri bukti bukan hanya sekadar janji. Inilah yang dilakukan Allah terhadap kita manusia.

Gusty berharap, dengan merayakan Natal dan Tahun Baru Bersama ini, kita semakin bersemangat, semakin bersaudara, penuh sukacita dan kedamaian untuk meraih mimpi- mimpi bersama, demi kepentingan lembaga pendidikan anak usia dini, teristimewa anak- anak yang kita kasihi.

“Semoga tahun baru ini memampukan kita untuk lebih baik lagi, lebih maju lagi, lebih semangat lagi untuk menggapai apa yang kita harapkan bersama, Tuhan memberkati kita, amin,” pintanya. (*)

Penulis (*/HH)
Editor (+rony banase)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Beranjangsana ke Kodam IX/Udayana, Komisi I DPR RI Cek Kesiapan Alutsista

    Beranjangsana ke Kodam IX/Udayana, Komisi I DPR RI Cek Kesiapan Alutsista

    • calendar_month Rab, 12 Des 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 37
    • 0Komentar

    Loading

    Denpasar-Bali, gardaindonesia.id | Komisi I DPR RI selain melaksanakan persidangan, juga senantiasa mengadakan reses berupa kunjungan secara langsung ke lapangan untuk mengetahui secara langsung permasalahan-permasalahan yang ada. Pada Rabu,12 Des 2018 pukul 11.00 WITA mengunjungi Kodam IX/Udayana, pukul 11.00 wita dan disambut oleh Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri, mewakili Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto,S.I.P., […]

  • Sekjen PBB Ajak Gibran Keluar dari PDIP Demi Prabowo?

    Sekjen PBB Ajak Gibran Keluar dari PDIP Demi Prabowo?

    • calendar_month Kam, 28 Sep 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Solo, Garda Indonesia | Nama bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo masih digodok. Dari kubu PAN, cenderung ke nama Erick Thohir, dari Golkar cenderung ke nama Airlangga Hartarto, sedangkan dari PBB condong ke Yusril. Tapi ada alternatif lain yaitu Gibran. Inilah yang menjadi sumber permasalahan etika politik, meskipun cuma aspirasi. Bahkan Sekjen Partai Bulan Bintang […]

  • Server Aplikasi Perpajakan Kota Kupang Pindah ke Dinas Kominfo

    Server Aplikasi Perpajakan Kota Kupang Pindah ke Dinas Kominfo

    • calendar_month Kam, 6 Jun 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 50
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang | Sebagai tindak lanjut atas rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), maka Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kupang melakukan konsolidasi dengan beberapa entitas yakni Bank NTT, V-Tax, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kupang, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kupang. Konsolidasi tersebut guna mewujudkan pengelolaan pajak […]

  • Gubernur NTT Dukung Listrik Geotermal Asalkan Sesuai SOP

    Gubernur NTT Dukung Listrik Geotermal Asalkan Sesuai SOP

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    “Panas bumi adalah peluang, bukan ancaman. Dengan keterlibatan masyarakat adat dan perlindungan berbasis kearifan lokal, kita bisa menjaga Flores tetap lestari sambil menikmati manfaat energi bersih” Gubernur NTT, Melki Laka Lena.   Kupang | Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menegaskan kembali dukungannya terhadap transisi energi melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi […]

  • Pinisi Jadi Simbol Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023

    Pinisi Jadi Simbol Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023

    • calendar_month Rab, 19 Apr 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Hannover, Garda Indonesia | Pada perhelatan Hannover Messe 2023, Indonesia menunjukkan penerapan transformasi digital hingga industri hijau yang berkelanjutan di pameran industri terbesar tersebut. Indonesia mengangkat tema Making Indonesia 4.0., sangat relevan bagi Indonesia yang sedang melakukan transformasi ekonomi melalui inovasi dan teknologi. Paviliun Indonesia pun berupa perahu tradisional Bugis, Makassar, Sulawesi Selatan; Pinisi. Performa […]

  • 80 Tahun Kemerdekaan, Guru Honor Rp300 Ribu Jalan Kaki 6 Km ke Sekolah

    80 Tahun Kemerdekaan, Guru Honor Rp300 Ribu Jalan Kaki 6 Km ke Sekolah

    • calendar_month Sel, 12 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 91
    • 0Komentar

    Loading

    Sejak menjadi guru honorer pada 5 Februari 2024, setiap hari ia menempuh perjalanan 6 kilometer untuk mengajar anak- anak di dusun terpencil.   Sikka | Demi mencerdaskan anak bangsa, seorang guru honorer di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) rela digaji hanya 300 ribu rupiah per bulan. Padahal, ia harus menempuh jarak sejauh 6 (enam) […]

expand_less