Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi dan Bisnis » Padma Maluku Minta Pemerintah Siapkan Tenaga Kerja di Blok Migas Masela

Padma Maluku Minta Pemerintah Siapkan Tenaga Kerja di Blok Migas Masela

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 4 Mar 2020
  • visibility 49
  • comment 0 komentar

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Perwakilan Pelayanan Advokasi Untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia (Padma – Indonesia) Provinsi Maluku meminta pemerintah pusat untuk menyiapkan tenaga kerja yang bisa dipakai pada saat blok migas Masela dan Blok Moa Selatan beroperasi.

“Sebagai anak daerah Maluku, kami tegaskan hal itu agar pemerintah tidak hanya membangun wacana soal Migas, tetapi lupa seperti apa skema persiapan tenaga kerja yang akan di pakai nanti”, begitu kata Freni Lutruntuhluy, S.Pd saat mendapat mandat sebagai Kepala Perwakilan Padma Indonesia Provinsi Maluku di Jakarta, pada Selasa, 4 Maret 2020.

Dirinya menjelaskan, sebagai putra yang berasal dari Kabupaten Maluku Barat Daya, dirinya belum melihat ada tanda-tanda persiapan yang dilakukan pemerintah, baik pusat maupun daerah, sementara pekerja lain di luar Maluku justru lagi mencari kesempatan untuk masuk dan bekerja pada proyek tersebut.

“Kami sudah sampaikan itu ke Kemenaker soal bagaimana langkah menyiapkan tenaga kerja baik untuk kelas manajemen maupun tenaga kerja lapangan. Kami juga sampaikan kalau bisa ada politeknik tenaga kerja Kemenaker di Maluku khususnya di MBD dan MTB sebagai daerah penghasil,” tegasnya.

Ia juga menyinggung jika pemerintah merasa secara formal sulit membangun Politeknik, hal lain yang bisa dilakukan misalkan dengan membangun Balai Latihan Kerja bertaraf internasional di sana, atau membuka kelas Vokasi di salah satu perguruan tinggi terdekat untuk menyiapkan anak-anak daerah yang tidak bergelar tetapi mampu dalam skil untuk proyek besar itu.

“Proyek Migas itu ketika beroperasi, semua sektor akan bergerak dengan sendirinya, dan itu membuka banyak lapangan kerja. Sebab itu, yang kami usulkan ini tidak sekadar mereka diperkerjakan pada proyek, tetapi juga sektor lain yang menunjang proses eksplorasi, katakan saja kelas vokasi bisa untuk sektor pertanian perkebunan, peternakan, perikanan pariwisata dan lainnya. Semua ini akan terkoneksi secara langsung ketika Migas Masela akan begerak,” ungkap alumni Universitas Kristen Artha Wacana Kupang itu.

Ditambahkan, pulau-pulau yang dekat dengan Blok Masela sebagai penyangga aktivitas Migas mestinya disiapkan oleh pemerintah, misalkan saja soal tanah yang memungkinkan untuk dipakai untuk aktivitas Migas Masela.

“Kebijakan pemerintahan Jokowi itu sudah sangat jelas bahwasanya akan lebih banyak aktivitas di darat, karena itu daerah harus bisa menyiapkan diri, dan pemerintah pusat menyiapkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Jika pemerintah tidak memperhatikan hal ini maka potensi konflik di rakyat justru semakin besar,” tandas Freni. (*)

Sumber berita (*/Kompak Provinsi Maluku)
Editor (+rony banase) Foto oleh katadata.id

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pascagempa M 5,1 di Maluku, 1 Orang Meninggal & Beberapa Bangunan Rusak

    Pascagempa M 5,1 di Maluku, 1 Orang Meninggal & Beberapa Bangunan Rusak

    • calendar_month Rab, 13 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Aktivitas gempa masih terdeteksi hingga menimbulkan kerusakan bangunan. Pascagempa yang terjadi di Provinsi Maluku pada Selasa, 12 November 2019 pukul 19.10 waktu setempat (WIT), beberapa bangunan mengalami kerusakan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku melaporkan per Rabu, 13 November 2019, dampak kerusakan pada bangunan di beberapa titik. Berikut ini dampak […]

  • PLN UIP Nusra Helat Rakor Pembebasan Lahan PLTP Ulumbu 5—6

    PLN UIP Nusra Helat Rakor Pembebasan Lahan PLTP Ulumbu 5—6

    • calendar_month Jum, 19 Mei 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Manggarai, Garda Indonesia | PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Forkopimda Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), menghelat rapat koordinasi (rakor) menjelang tahap pertama pembebasan lahan PLTP Ulumbu unit 5—6 (2 X 20 MW) pada Rabu, 17 Mei 2023. Pada rakor ini dibahas lokasi yang dibebaskan […]

  • Gubernur VBL : Rumah Ibadah dan Sarana Transportasi Dibuka 15 Juni 2020

    Gubernur VBL : Rumah Ibadah dan Sarana Transportasi Dibuka 15 Juni 2020

    • calendar_month Sel, 26 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menghimbau agar semua Kepala Daerah (Bupati/Wali kota) agar tidak perlu takut berlebihan dengan Covid-19. Hal ini diungkapkan langsung oleh Gubernur saat menggelar video konferensi dengan para Bupati/Walikota di ruang rapat Gubernur, pada Selasa 26 Mei 2020. “Sebagai Gubernur saya tidak mau kasus Covid-19 […]

  • Wajah-wajah dalam Cermin

    Wajah-wajah dalam Cermin

    • calendar_month Sel, 5 Nov 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh Yelinri Juana Martha Taosu Kupang-NTT, 5 November 2019 | Di depan cermin setengah utuh, telah terpampang wajah-wajah penuh kematian. Kaku, bisu, dan dingin. Bersolekan diam berdandankan sepi, rupawan bak kembang di makam moyang Wajah-wajah dalam cermin Berbijikan dua bola mata bundar Menyala pada remang-remang subuh lalu padam kala terik matahari membunuh keadilan di kota. […]

  • Tinjau Tim Isolasi Mandiri, dr. Herman Man: Mereka Bekerja Sesuai Standar

    Tinjau Tim Isolasi Mandiri, dr. Herman Man: Mereka Bekerja Sesuai Standar

    • calendar_month Rab, 20 Jan 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 40
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man melakukan peninjauan terhadap tim pemantau pasien isolasi mandiri Covid-19 di 4 (empat) puskesmas antara lain, Puskesmas Penfui, Puskesmas Oesapa, Puskesmas Pasir Panjang dan Puskesmas Oebobo. Kunjungan yang dilaksanakan pada Rabu, 20 Januari 2021, untuk memastikan apakah arahannya terkait pembentukan tim isolasi mandiri per […]

  • Kisah SPK Hadir Kampanye di Kupang Meski Terjebak Abu Vulkanik Lewotobi

    Kisah SPK Hadir Kampanye di Kupang Meski Terjebak Abu Vulkanik Lewotobi

    • calendar_month Kam, 14 Nov 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Loading

    Pada kondisi kritis Simon Petrus Kamlasi (SPK) tak bisa hadir saat kampanye akbar, panitia telah menyiapkan rencana cadangan atau plan B. SPK bisa hadir secara virtual lewat 3 (tiga) layar besar di panggung kampanye karena kondisi yang memang tidak memungkinkan.   Kupang | Puluhan ribu massa yang memadati lapangan Sitarda Kupang pada Rabu, 13 November […]

expand_less