Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Daerah » Anita Gah Sidak Dana PIP, Temukan Pungli oleh PKBM Harapan Bangsa

Anita Gah Sidak Dana PIP, Temukan Pungli oleh PKBM Harapan Bangsa

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Ming, 18 Nov 2018
  • visibility 59
  • comment 0 komentar

Loading

Kab Kupang, gardaindonesia.id | Anita Jacoba Gah,S.E., Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Demokrat melakukan sidak ke sekretariat PKBM Harapan Bangsa yang disinyalir melakukan pungli terhadap penyaluran dana Program Indonesia Pintar (PIP) di Desa Bismarak, Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT), lokasi penyaluran dana PIP untuk 55 penerima, (Sabtu,17/11/18) pukul 11.40 WITA.

Anita Gah beserta staf dan Kuasa Hukum Benyamin Rafael,S.H., mendatangi lokasi penyaluran dana PIP dan bertemu Direktur PKBM Harapan Bangsa Petrus Alung dan mempertanyakan legalitas dan ijin operasional PKBM Harapan Bangsa.
“PKBM Harapan Bangsa berdiri sejak tahun 2009 dan sudah terakreditasi 2 kali dan memiliki tempat belajar/kelas berada di Kantor Pusat PKBM Harapan Bangsa di Jalan Bhakti Karya Kota Kupang yang masih menunggu ijin operasional dari Dinas Pendidikan Kota Kupang,” ujar Petrus Alung.

Anita Gah juga mempertanyakan wilayah kerja PKBM Harapan Bangsa hanya untuk Kota Kupang namun beroperasi di areal Kabupaten Kupang dan dijawab oleh Petrus Alung bahwa cakupan kerja PKBM luas dan sesuai dengan Visi Misi Non Formal dan Undang undang No 20 Tahun 2003.

“Lembaga PKBM itu fleksibel, jangankan Kabupaten Kupang; dari Provinsi Riau datang dan berdomisli di Kabupaten Kupang dapat dilayani,” sebut Petrus Alung dan langsung ditanyakan Anita Gah mengenai dasar hukum cakupan kerja PKBM.

Baca juga

http://gardaindonesia.id/2018/11/17/pkbm-harapan-bangsa-akui-telah-salurkan-dana-pip-sesuai-prosedur/

Merasa geram dengan jawaban Direktur PKBM Harapan Bangsa yang mengambang dan tidak mengerti tupoksi anggota Komisi X DPR RI, Anita Gah langsung menghadirkan seorang orang tua penerima dana PIP bernama Adelia Taopan yang merasa dirugikan dengan pemotongan yang dilakukan oleh Sekretaris Desa Oelomin dengan melakukan pungli sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu) kepada 55 penerima beasiswa PIP sehari sebelum pelaksanaan penyaluran dana PIP, (Jumat,16/11/18).

“Sekretaris Desa minta uang 50 ribu tiap anak dan menyuruh kami diam dan tidak usah omong apapun. Pencairan telah dilakukan 3 (tiga) kali sejak tahun 2016—2018 dan selalu dilakukan pemotongan sebesar 50 ribu,” sebut Adelia Taopan.

Merasa kesal, Anita menghentikan sementara penyaluran dana PIP dan menyampaikan dengan tegas kepada warga Desa Bismarak dan penerima dana beasiswa PIP bahwa Komisi X DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Pendidikan RI telah bersepakat untuk tidak boleh melakukan pemotongan 1 rupiah pun dari pihak manapun termasuk pihak bank.

“Saya datang ke tempat ini sebagai wakil rakyat yang melakukan sidak karena mendengar bahwa PKBM Harapan Bangsa sudah sejak lama sering melakukan pemotongan-pemotongan,” ujar Anita Gah Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat sambil menunjukan bukti kuitansi pemotongan dana PIP.

Kepada salah satu pengurus PKBM Harapan Bangsa Aksa M Nenobesi, Anita Gah juga melakukan konfirmasi tentang pemotongan yang dilakukan terhadap para penerima dana PIP sebesar 50 ribu pada tanggal 1 April 2017 dan 50 ribu lagi pada tanggal 16 November 2018.

“Saya yang melakukan perekrutan penerima dana PIP secara door to door dan memungut kontribusi sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu) per orang tua dan disetorkan kepada lembaga (PKBM Harapan Bangsa-red) sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah),” ungkap Etha sebutan akrab dari Aksa M Nenobesi kepada Anita Gah dan didengarkan oleh semua orang tua dan penerima PIP.

Lanjut Anita, hari ini saya datang ke tempat ini dan saya menyaksikan langsung. Kalo hari ini bapa mama bilang tidak dipotong, karena Ketua PKBM tahu saya bakal datang kesini dan akan membongkar kasus ini.
“Saya berharap bapa mama untuk tidak takut dengan tikus-tikus di daerah ini dan menjadi masyarakat yang cerdas dan tidak gampang dibodohi,” tegas Anita.

Usai melakukan sidak, kepada media Anita Gah menyatakan bahwa segera akan memproses ke ranah hukum.
“Senin,19/11/18 kita ajukan aduan ke aparat penegak hukum; Saya takut ini sudah terjadi di semua kabupaten dan sudah banyak masyarakat yang ditipu dan berapa banyak juta yang didapat,” pungkas Anita Gah. (+rb)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dugaan Korupsi, Program SLBM di Dinas PRKP TTS Dibidik ARAKSI

    Dugaan Korupsi, Program SLBM di Dinas PRKP TTS Dibidik ARAKSI

    • calendar_month Sab, 21 Mei 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 35
    • 0Komentar

    Loading

    SoE, Garda Indonesia | Ketua Aliansi Rakyat Anti Korupsi (ARAKSI), Alfred Baun bersama sejumlah anggota mendatangi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP), Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat 20 Mei 2022. Disinyalir ada dugaan korupsi dalam program sanitasi lingkungan berbasis masyarakat (SLBM) tahun 2019—2021. ARAKSI juga mengendus aroma […]

  • Tantangan Pendidikan Filsafat dan Perlunya Polisi Berkarakter

    Tantangan Pendidikan Filsafat dan Perlunya Polisi Berkarakter

    • calendar_month Jum, 3 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Loading

    Oleh : Irjen Pol (P) Drs. Sisno Adiwinoto, M.M. Ke depan diprediksi masih akan ada elite atau kelompok kepentingan tertentu yang akan terus mempersoalkan “posisi Polri.” Hal ini karena polisi memang selalu “seksi.” Saat ini dan terutama ke depan, sangat diperlukan sosok anggota Polri yang berkarakter. Nah, karakter bagaimana yang dibutuhkan ke depan, jawabannya tegas: […]

  • ‘Runner Up 2 Miss Indonesia 2020’, Kado Nadia Riwu Kaho bagi Masyarakat NTT

    ‘Runner Up 2 Miss Indonesia 2020’, Kado Nadia Riwu Kaho bagi Masyarakat NTT

    • calendar_month Jum, 21 Feb 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 43
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Perhelatan Miss Indonesia 2020 telah usai. Pada malam Grand Final Miss Indonesia, Kamis, 20 Februari 2020, Nadia Riwu Kaho akhirnya ditetapkan sebagai Miss Indonesia Runner Up 2 (peringkat 3). Sebelumnya, Riwu Kaho masuk dalam tahapan 16 besar lalu melaju ke posisi 5 (lima) besar dan melaju ke 3 (tiga) besar (Miss […]

  • UPG 1945 NTT – Tranformasi Universitas PGRI NTT

    UPG 1945 NTT – Tranformasi Universitas PGRI NTT

    • calendar_month Jum, 14 Sep 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT,gardaindonesia.id–Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT merupakan proses transformasi dari Universitas PGRI NTT; termasuk pengukuhan Rektor yang dilegitimasi kepada David Selan dan Ketua Badan Penyelenggara Harian (BPH) kepada Samuel Haning (15/08/17) oleh Ketua PB PGRI Dr. Unifah Rosyidi,M.Pd., dan proses migrasi Mahasiswa PGRI NTT ke UPG 45 NTT. Mahasiswa migrasi merupakan mahasiswa lama yang berstatus […]

  • Ekonomi NTT Tahun 2021 Tumbuh 2,51 Persen

    Ekonomi NTT Tahun 2021 Tumbuh 2,51 Persen

    • calendar_month Sen, 7 Feb 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang, Garda Indonesia | Perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2021 mencapai Rp 110,89 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 70,54 triliun. Demikian disampaikan oleh Plt. Kepala BPS Provinsi NTT Ir. Adi H. Manafe, M.Si. dalam sesi rilis pers secara live streaming melalui channel YouTube Humas […]

  • Plt. Dirut : Perubahan Formasi Direksi Tak Pengaruhi Kinerja Bank NTT

    Plt. Dirut : Perubahan Formasi Direksi Tak Pengaruhi Kinerja Bank NTT

    • calendar_month Kam, 14 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Plt Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho saat jumpa media bersama awak media cetak, elektronik, dan online pada Kamis siang, 14 Mei 2020 di lantai 5 Kantor Pusat Bank NTT, menyampaikan bahwa dampak pandemi Covid-19 saat ini operasional Bank NTT tetap berjalan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Baca juga: […]

expand_less