Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Cara Unik Mahasiswa Politani Kupang Belajar Perubahan Iklim

Cara Unik Mahasiswa Politani Kupang Belajar Perubahan Iklim

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 18 Sep 2024
  • visibility 1
  • comment 0 komentar

Kupang | Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Kupang menghadirkan praktisi kebencanaan dari Forum Pengurangan Risiko Bencana Nusa Tenggara Timur (FPRB NTT), Peter Heyn Ahab memberikan edukasi terkait adaptasi perubahan iklim, mitigasi, dan upaya pengurangan risiko bencana kepada para mahasiswa baru periode 2024/2025.

Mengambil lokasi kegiatan di lantai 4 (empat) gedung TPH (tanaman pangan hortikultura) yang tak memiliki akses lift. Edukasi yang dibalut dengan masa pengenalan kegiatan kampus mahasiswa baru (PKKMB) ini dibikin berbeda dan menarik.

Para mahasiswa-mahasiswi kebanyakan dari beberapa kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) di antaranya Manggarai, Flores Timur, Alor, Sumba dan daratan Timor dibagi dalam beberapa kelompok diskusi. Mereka diberikan keleluasaan memanifestasikan perspektif tentang adaptasi perubahan iklim hingga upaya pengurangan risiko bencana.

Pantauan media ini pada Sabtu siang, 14 September 2024, para mahasiswi dengan rambut dikepang dua itu tampak larut dalam suasana yang mereka dramatisasi sendiri. Betapa tidak, mereka berkreasi menulis puisi, cerita pendek hingga pantun tentang kebencanaan kemudian diberikan waktu dan ruang berekspresi di depan kelas.

Seperti, Margaretha Sanu dan Ivan Daresa membaca cerita pendek tentang perubahan iklim, Yet membaca puisi tentang manusia menanam, Andreas Tunbau memoles cerita menjadi puisi hingga Jerry yang mengocok perut teman-temannya dengan cerita banyolan nan kocak tentang padi.

Pose bersama mahasiswa baru Politani Kupang dengan praktisi kebencanaan, Peter Heyn Ahab dari Forum PRB NTT. Foto : Roni Banase

Peter Heyn Ahab mengungkapkan bahwa kepada para mahasiswa baru vokasi Politani Kupang diberikan materi tentang pengurangan risiko bencana, adaptasi perubahan iklim, dan nature based solution.

“Kita masuk ke dalam sektor pendidikan dengan mengubah cara berpikir dan menuntun cara belajar mahasiswa Politani Kupang tentang pertanian adaptif hingga memantik ketangguhan terhadap bencana seperti saat musim kemarau masih bisa bertani hingga menghindari penggunaan pupuk kimia yang mengakibatkan efek rumah kaca,” beber Peter.

Generasi senja, tandas Peter, dapat dan terbiasa mengekspresikan alam dengan cara mereka berupa prosa, puisi atau pun cerita pendek.

Sementara, panitia PKKMB Politani Kupang, Krisantus Seobili Lalukoi mengatakan, mahasiswa baru menekuni PKKMB selama 6 (enam) minggu dan sehari diisi dengan materi tentang upaya pengurangan risiko bencana di NTT dan pemahaman tentang dampak iklim terhadap pertanian sesuai dengan jurusan tanaman pangan hortikultura (TPH).

Penulis (+roni banase)

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menkes Budi Gunadi Sadikin Akan Perkuat Sistem Hadapi Ancaman Virus

    Menkes Budi Gunadi Sadikin Akan Perkuat Sistem Hadapi Ancaman Virus

    • calendar_month Ming, 27 Des 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan dirinya mendapatkan tugas untuk mengatasi masalah kesehatan akibat pandemi COVID-19 yang saat ini melanda Indonesia. “Kami ditugasi salah satunya adalah untuk mengatasi masalah yang disebabkan oleh virus SARS COV-2 ini,” ujar Budi usai diumumkan menjadi calon Menkes oleh Presiden Joko Widodo di beranda belakang […]

  • Siklon Tropis 99S di Laut Sawu Menguat, Picu Awan Hujan di NTT

    Siklon Tropis 99S di Laut Sawu Menguat, Picu Awan Hujan di NTT

    • calendar_month Sab, 3 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT,  Garda Indonesia | Hasil analisis dinamika atmosfer-laut menunjukkan bahwa La Nina masih berlangsung hingga Mei 2021 dengan kecenderungan menuju netral. Fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) terpantau aktif di sebagian wilayah Indonesia bersamaan dengan fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang dapat berkontribusi pada peningkatan awan hujan. Baca juga : http://gardaindonesia.id/2021/04/03/waspada-dua-bibit-siklon-tropis-picu-cuaca-ekstrem-pada-3-9-april-2021/ BMKG mendeteksi adanya “Bibit Siklon […]

  • Indonesia Bungkam China, Tiket Zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Indonesia Bungkam China, Tiket Zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Gol semata wayang dari tendangan penalti Ole Romeny pada menit 43 memastikan Timnas Indonesia mengamankan tiga poin penting di hadapan puluhan ribu suporter yang memadati stadion.   Jakarta | Sejarah tercipta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 5 Juni 2025. Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan krusial 1-0 atas China dalam laga lanjutan […]

  • Juli-September Alami Deflasi; Kepala BPS Akui Andil TPID & Satgas Pangan

    Juli-September Alami Deflasi; Kepala BPS Akui Andil TPID & Satgas Pangan

    • calendar_month Sen, 1 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Gardaindonesia.id-Selama kurun waktu Juli-September 2018, Provinsi NTT mengalami deflasi yangmana Juli deflasi 0,13 persen; Agustus deflasi 0,45 persen; dan September 2018 alami deflasi sebesar 0,69 persen karena adanya penurunan Indeks harga pada 3 kelompok pengeluaran yaitu: bahan makanan, kesehatan dan transportasi. Komoditas yang mendorong deflasi diantaranya kangkung -0,17 angkutan Udara -0,11 Ikan tongkol -0,10 […]

  • Gubernur 2 NTT: “Moratorium TKI Untuk Benahi Bersama Pengiriman Tenaga Kerja“

    Gubernur 2 NTT: “Moratorium TKI Untuk Benahi Bersama Pengiriman Tenaga Kerja“

    • calendar_month Sab, 20 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, gardaindonesia.id | Tenaga Kerja asal NTT yang mempunyai keinginan untuk bermigrasi melalui proses pengiriman tenaga kerja, harus sesuai prosedur dan aturan yang berlaku. Moratorium Pengiriman TKI/PMI yang dicanangkan dan dilaksanakan oleh Pemerintahan Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi berdampak terhadap proses perekrutan, pelatihan dan pengirimanan tenaga kerja bersifat mengamankan dan mengawal proses pengiriman […]

  • Tiga Pengurus DNA Pro Kabur, Polri Terbitkan Surat Buronan

    Tiga Pengurus DNA Pro Kabur, Polri Terbitkan Surat Buronan

    • calendar_month Sen, 20 Jun 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Jakarta, Garda Indonesia | Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menerbitkan surat buronan kasus investasi bodong robot trading platform DNA Pro. Dalam surat tersebut, tercantum 3 (tiga) daftar pencarian orang (DPO). Yakni Fauzi (F) alias Daniel Zii, Ferawaty (FE), dan Devita Gunawan (DG) alias Devin. “Penyidik telah menerbitkan tiga daftar pencarian orang […]

expand_less