Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pertanian Perkebunan » CIRMA Tanam Ribuan Pinang di TTU, Upaya Tekan Impor Rp1 Triliun Setahun

CIRMA Tanam Ribuan Pinang di TTU, Upaya Tekan Impor Rp1 Triliun Setahun

  • account_circle Roni Banase
  • calendar_month 6 jam yang lalu
  • visibility 104
  • comment 0 komentar

Loading

Desa Faenake, imbuh John Ladjar, adalah pilot project penanaman pinang Betara dan ke depan bibit pinang tidak didatangkan dari luar TTU karena pembibitan akan dibuat di Desa Faenake. Sehingga desa lain akan disokong oleh Desa Faenake.

 

Faenake | Centrum Inisiatif Rakyat Mandiri (CIRMA) resmi meluncurkan gerakan penanaman Pinang Betara sebagai bagian dari upaya mendorong keadilan iklim dan kemandirian ekonomi petani kecil di Timor Barat. Penanaman perdana pinang yang selama ini menjadi komoditas impor bernilai triliunan rupiah dari luar NTT ini dihelat pada Rabu, 17 Desember 2025 di Desa Faenake, Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Hadir pada penanaman sekitar 1.200 anakan pinang di wilayah kelompok tani binaan CIRMA tersebut antara lain, Wakil Bupati TTU, Kamilus Elu, S.H. Plt Kadis Pertanian TTU, Charles Malelak, S.P., M.Si. pimpinan OPD, Wadan Pamtas Napan, Kapospol Napan, perwakilan Bapperida NTT, para kepala desa, tokoh masyarakat, kelompok tani, serta para petani kecil. Sementara, Gubernur NTT, Melki Laka Lena yang semula dijadwalkan hadir turut menanam pinang, namun berhalangan.

Gerakan ini menandai langkah konkret CIRMA bersama pemerintah daerah dan masyarakat desa dalam mengembangkan pinang varietas Betara sebagai komoditas unggulan rakyat yang adaptif terhadap iklim kering, berumur panjang, dan bernilai ekonomi tinggi.

Direktur CIRMA, John Mangu Ladjar kepada awak media menyampaikan pihaknya selama membina puluhan desa di Timor Barat dan melihat pinang yang ditanam adalah varietas lokal dengan usia produksi yang sangat lama atau mencapai usia 7 hingga 10 tahun. Sehingga pihaknya mendatangkan bibit pinang Betara dari Jambi dengan usia produksi hanya 4 tahun sudah bisa menghasilkan buah.

Desa Faenake, imbuh John, adalah pilot project penanaman Pinang Betara dan ke depan bibit pinang tidak didatangkan dari luar TTU karena pembibitan akan dibuat di Desa Faenake. Sehingga desa lain akan disokong oleh Desa Faenake.

“Penanaman pinang hari ini bukan sekadar menanam pohon, tetapi menanam masa depan petani kecil. Pinang adalah aset jangka panjang yang bisa menjadi pegangan ekonomi keluarga sekaligus menjaga lingkungan,” ujarnya.

Wakil Bupati TTU, Kamilus Elu saat menanam anakan Pinang Batara di lahan Desa Faenake. Foto : tim CIRMA

John Ladjar pun menekankan bahwa Pinang Betara dipilih karena memiliki keunggulan adaptif terhadap lahan kering, mulai berbuah relatif cepat (3 tahun), serta memiliki permintaan pasar yang stabil. Melalui pendekatan berbasis komunitas, CIRMA mendorong pinang tidak hanya ditanam, tetapi dikelola secara kolektif melalui kelompok tani dan koperasi agar nilai tambah tetap berada di desa.

NTT Impor Pinang Rp1 Triliun Setahun

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) setiap tahunnya membeli pinang dari berbagai wilayah lain di Indonesia hampir mencapai Rp 1 triliun. Provinsi Jambi menjadi pemasok terbesar dengan rata-rata pembelian menyentuh angka Rp 700 miliar per tahun.

Sebelumnya, saat membuka rapat kerja daerah (Rakerda) III Partai Demokrat NTT, Sabtu, 4 November 2025, Gubernur NTT, Melki Laka Lena mengaku kaget dan tidak pernah menduga mengeluarkan satu triliun rupiah untuk membeli pinang.

“Kita beli pinang yang kita makan hari-hari, dan 700 miliar dibeli dari Jambi,” ungkapnya.

Hal serupa disampaikan Gubernur Laka Lena saat meresmikan NTT Mart by Dekranasda Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) di Desa Kesetnana, Mollo Utara, Selasa, 2 Desember 2025. Ia pun mencontohkan pembelian pinang dari luar daerah yang mencapai Rp 1 triliun setiap tahun.(*)

  • Penulis: Roni Banase

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Indonesia Titik Terang di Tengah Kesuraman Ekonomi Dunia

    Indonesia Titik Terang di Tengah Kesuraman Ekonomi Dunia

    • calendar_month Kam, 20 Okt 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 83
    • 0Komentar

    Loading

    Tangerang, Garda Indonesia| Indonesia patut bersyukur karena di tengah krisis dan resesi yang melanda dunia saat ini, perekonomian Indonesia di kuartal II 2022 masih bisa tumbuh dengan baik dan tertinggi di antara negara-negara G20. Bahkan, Direktur Pelaksana (Managing Director) Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, menyebut Indonesia sebagai “titik terang di tengah kesuraman ekonomi dunia”. […]

  • Polri Ramah Kaum Disabilitas

    Polri Ramah Kaum Disabilitas

    • calendar_month Sen, 19 Des 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 86
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Sesuai atas arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Sigit, personel Polri mulai dari Mabes, Polda hingga Polsek agar memberikan pelayanan ramah bagi kelompok rentan, khususnya kaum disabilitas. Demikian ditegaskan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Komjen Pol Prof Dr Rycko Amelza Dahniel saat […]

  • Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB, Presiden : Kejar dan Tangkap

    Kabinda Papua Gugur Ditembak KKB, Presiden : Kejar dan Tangkap

    • calendar_month Sen, 26 Apr 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 58
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Dukacita mendalam turut disampaikan Presiden Joko Widodo atas gugurnya Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, dalam kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Kontak tembak tersebut terjadi di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, pada Minggu sore, 25 April […]

  • BPK RI: Tidak Ada Proyek Mangkrak

    BPK RI: Tidak Ada Proyek Mangkrak

    • calendar_month Sel, 23 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 88
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Terkait kabar temuan pelanggaran proyek infrastruktur yang beredar belakangan ini. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggelar konferensi pers di Kantor BPK, Senin/22 Oktober 2018. BPK menyatakan tidak ditemukan adaya infrastruktur yang mangkrak. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merealisasikan belanja infrastruktur selama tahun 2015, 2016 dan 2017 seluruhnya […]

  • ‘68 Bahasa Daerah di NTT’, Ayo Pelihara & Lestarikan!

    ‘68 Bahasa Daerah di NTT’, Ayo Pelihara & Lestarikan!

    • calendar_month Sel, 5 Feb 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 105
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Nusa Tenggara Timur, Provinsi yang memiliki penduduk sebanyak 5,4 Juta jiwa (=Data BPS NTT 2019) dan terdapat 16 suku yang mendiami beberapa pulau besar dan kecil antara lain, Suku Helong; Dawan; Tetun; Kemak; Marae; Rote; Sabu; Sumba; Riung; Nagda; Ende Lio; Sikka-Kroweng Muhang; Lamaholot; Kedang; Labala; dan Alor Pantar. Provinsi yang […]

  • Pelatihan Program Malaria PERDHAKI NTT, Ini Tiga Pesan Dokter Herman Man

    Pelatihan Program Malaria PERDHAKI NTT, Ini Tiga Pesan Dokter Herman Man

    • calendar_month Rab, 24 Feb 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 67
    • 0Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Staf dalam Pengelolaan Program Malaria GFATM Penguatan Komunitas Region Nusa Tenggara Timur, pada Selasa sore, 23 Februari 2021 bertempat di salah satu hotel. Pelatihan ini diprakarsai oleh  Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia (PERDHAKI) selaku Principal Recipient (PR) untuk […]

expand_less