Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Opini » Ganjar Bertemu Yenny Wahid, Akhirnya PSI Benar

Ganjar Bertemu Yenny Wahid, Akhirnya PSI Benar

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 14 Agu 2023
  • visibility 3
  • comment 1 komentar

Oleh : Antoni DH Nugroho

Kepanikan terbaca di kubu PDIP dan Ganjar Pranowo pasca deklarasi koalisi besar Gerindra, Golkar, PAN dan PKB pada Minggu, 13 Agustus 2023. Malam sebelumnya sempat beredar kabar, kalau PKB akan merapat ke kubu Ganjar Pranowo, namun yang terjadi berbalik 180 derajat. Cak Imun hadir dan terlihat mesra dengan 3 Ketum Parpol lain yang sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Malamnya Ganjar terlihat muncul bersama Yenny Wahid di Coganjur. Kabarnya untuk meminta restu Ibu Shinta Wahid. Ganjar dan Yenny sebelumnya diusung sebagai Capres dan Cawapres oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Namun satu dan lain hal yang tentu terkait dengan tidak berkenannya PDIP jika PSI mendahului deklarasi, maka ratusan billboard dan baliho Ganjar-Yenny akhirnya diturunkan oleh PSI.

Sebenarnya sangat mudah merasionalisasi pilihan PSI. Jika di kubu Prabowo ada Cak Imin dan PKB maka bisa dipastikan kubu NU Moderat dan Gusdurian tidak akan mendukung Prabowo Subianto. Karenanya mendorong Yenny Wahid sebagai Cawapres adalah strategi ideal untuk memperebutkan suara kaum Nahdliyin.

Jika saja PDIP tidak begitu arogannya, mau sedikit saja merendah atau setidaknya mendengar saran dari PSI. Mungkin koalisi besar yang dideklarasikan pagi tadi tidak akan terbentuk. Jika saja kritikan PSI agar PDIP berhenti melabeli Ganjar sebagai Petugas Partai didengarkan oleh PDIP tentu saat itu Ganjar akan dengan luwes melakukan komunikasi politik dengan partai-partai di luar PDIP.

Strategi satu pintu PDIP benar-benar menjerumuskan Ganjar.

Baik Ganjar maupun Yenny punya basis massa yang berbeda. Ganjar tidak punya akar di Jawa Timur, ini bisa diisi oleh Yenny Wahid. Begitupun komunikasi dengan NU bisa sangat cair jika yang memimpin diplomasi itu adalah seorang Yenny Wahid.

Namun apa hendak dikata, nasi sudah jadi bubur. Pertemuan Ganjar dan Yenny malam ini hanyalah sekedar pengobat luka kepanikan PDIP, agak terlambat jika mengajak Yenny menjadi bagian dari Ganjar dan PDIP.

Yenny juga bukan orang yang mudah diikat secara politik, dia mewarisi kebijakan sang Ayah yang lebih memilih mundur dari politik agar pertikaian bisa dihindarkan. Bagi Yenny kemanusiaan jauh lebih penting. Lagian suami Yenny Wahid, Gus Dhohir Farizi sudah lebih dahulu bergabung dengan PSI.(*)

  • Penulis: Penulis

Komentar (1)

  • Silvester Wanggur

    Belum terlambat,politik itu sangat dinamis, msh ada posisi wakil yg akan menentukan…bialah mengalir bagikan air….

    Balas14 Agustus 2023 12:17 pm

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lulusan Termuda Undana, Caterina Lay: “Motivasi Diri adalah Senjata Utama”

    Lulusan Termuda Undana, Caterina Lay: “Motivasi Diri adalah Senjata Utama”

    • calendar_month Sen, 1 Jul 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Undana (Universitas Nusa Cendana) Kupang melaksanakan wisuda Doktor, Magister, Profesi dan Sarjana periode kedua tahun 2019. Bertempat di Aula Rektor Lama Undana Kupang, pada Jumat 28 Juni 2019. Hadir pada acara wisuda itu, Rektor Universitas Nusa Cendana Kupang, Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M. Si., Ph.D., Para Wakil Rektor, hadir pula […]

  • Gempa Bumi Guncang Jawa Timur & Bali, 3 Orang Meninggal Dunia

    Gempa Bumi Guncang Jawa Timur & Bali, 3 Orang Meninggal Dunia

    • calendar_month Kam, 11 Okt 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Jakarta, gardaindonesia.id– Gempa Bumi dengan kekuatan magnitudo M6,4 mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.57 WIB. BMKG melaporkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km. […]

  • Anita Jacoba Gah Serahkan Bantuan 1 Ton Beras kepada Jemaat GMIT Imanuel Petu

    Anita Jacoba Gah Serahkan Bantuan 1 Ton Beras kepada Jemaat GMIT Imanuel Petu

    • calendar_month Jum, 8 Mei 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Anita Jacoba Gah mewakili Keluarga Besar Partai Demokrat menyerahkan bantuan 1 (satu) ton beras kepada jemaat GMIT Imanuel Petu di Kelurahan Fatukoa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara (NTT) pada Jumat, 8 Mei 2020 pukul 16.30 WITA. Baca juga:  http://gardaindonesia.id/2020/05/08/bantu-160-warga-fatufeto-terdampak-covid-19-anita-gah-imbau-konsumsi-kelor/ Diterima oleh Ketua Majelis Jemaat Imanuel Petu, Pdt. Monalisa Fanggidae […]

  • Lima Kandidat Dirut PDAM Kota Kupang Ikut Wawancara Akhir

    Lima Kandidat Dirut PDAM Kota Kupang Ikut Wawancara Akhir

    • calendar_month Jum, 3 Feb 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kota Kupang, Garda Indonesia | 5 (lima) kandidat direktur utama perusahaan daerah air minum (Dirut PDAM) Kota Kupang mengikuti wawancara akhir oleh Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh. Wawancara berlangsung pada Rabu, 1 Februari 2023 di rumah jabatan Wali Kota Kupang. Selain Penjabat Wali Kota Kupang bersama para staf khususnya, turut terlibat dalam wawancara akhir […]

  • Gubernur Viktor Ajak Kembalikan Amarasi Sebagai Lumbung Pangan di Kab. Kupang

    Gubernur Viktor Ajak Kembalikan Amarasi Sebagai Lumbung Pangan di Kab. Kupang

    • calendar_month Sen, 22 Apr 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 0
    • 0Komentar

    Kab.Kupang-NTT, Garda Indonesia | Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Lahairoi Tubu, di Desa Tesbatan, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Minggu, 21 April 2019, meminta kepada seluruh jemaat yang hadir agar mampu mengembalikan nama besar Amarasi sebagai lumbung pangan di Kabupaten Kupang. “Dulu, sebelum pemekaran, Amarasi memiliki seorang camat yang sangat luar […]

  • Kekerabatan Pemuda & Warga RT 05 Oeba Meriahkan HUT ke-79 RI

    Kekerabatan Pemuda & Warga RT 05 Oeba Meriahkan HUT ke-79 RI

    • calendar_month Ming, 18 Agu 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 1
    • 0Komentar

    Kupang | Ragam perlombaan tradisional diinisiasi dan dipentaskan oleh para pemuda Jalan Nangka Gang Tanjakan, RT 05 RW 02 Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur NTT) pada Minggu, 18 Agustus 2024. Lomba dalam rangka memperingati HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia ini dihelat secara sederhana, namun meriah. Deretan anak-anak usia 4—11 […]

expand_less