Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Fapet Undana Atraksi Kontes Ternak & Pacuan Kuda, Stimulus Kembang Biak Kuda Lokal

Fapet Undana Atraksi Kontes Ternak & Pacuan Kuda, Stimulus Kembang Biak Kuda Lokal

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Sen, 24 Sep 2018
  • visibility 38
  • comment 0 komentar

Loading

Kab. Kupang, gardaindonesia.id – Di Era tahun 1970-an, pacuan kuda dijadikan sebagai Pesta Rakyat menjelang HUT Kemerdekaan; namun menginjak tahun 1980-an beredar larangan pihak keamanan untuk lelang kuda (kuda pacuan dipasang harga taruhan dianggap sebagai perjudian), saat pacuan kuda sepi berdampak pada minimnya animo untuk memelihara kuda terutama kuda lokal Jenis Kuda Poni Timor dan mewabah penyakit Antrax sehingga banyak kuda mati.

Memasuki Era tahun 2000-an; Pemerintah mulai ikut mendukung pacuan kuda tapi lebih berkembang kuda jenis standar/persilangan seperti Kuda Sumba dibanding Kuda Lokal (Plasmanutfa) genetik asli lokal yang dikuatirkan dapat punah.

Melihat kondisi tersebut, Fakultas Peternakan (Fapet) Undana Kupang mengadakan Kontes Ternak dan Pacuan Kuda bertajuk Kontes Ternak dan Pacuan Kuda Fapet Cup; dilaksanakan tahun pertama di tahun 2017, bertujuan untuk menstimulasi animo penduduk lokal untuk memelihara kuda lokal.

Ketua Panitia Kontes Ternak dan Pacuan Kuda Fapet Cup II Tahun 2018, Ir. Winfrit A. Lay,MP., menjelaskan latar belakang dilaksanakannya lomba kepada gardaindonesia.id, Minggu/23 September 2018 sekitar pukul 12.45 wita sebelum pelaksanaan lomba yang digelar pada 20—23 September 2018 di Gelora Lifubatu, Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Lebih lanjut, Ir Winfrid mengatakan selain pacuan kuda juga diadakan kontes ternak Pemilihan Kuda Terbaik. “Cara mempertahankan dengan bangkitkan semangat beternak kuda lokal. Saya melihat nilai postur kuda lokal selalu kalah dari kuda standar atau hasil persilangan,“ ujar Ir Winfrid.

“Penilaian Kontes Kuda dilakukan secara ilmiah, tidak hanya melihat bahwa kuda bagus namun dilihat dari keseimbangan ukuran tubuh berupa tinggi dan panjang badan (badan depan, tengah dan belakang), dan posisi kaki saat berdiri,“ jelas Ir Winfrid yang merupakan anak asli Babau-Kabupaten Kupang.

Sebanyak 137 kuda Ikut serta dalam Kontes Ternak dalam kategori Lokal dan Persilangan dan Pacuan Kuda dibagi dalam 7 Kelas Pacuan (Kuda Persilangan 4 Kelas dan Lokal 3 kelas). Kontes Ternak dan Pacuan Kuda Fapet Cup II memperebutkan Juara Umum yang berhak memperoleh Piala Bergilir Dekan Fapet Undana Kupang.

“Fakultas Peternakan melaksanakan Kontes Ternak dan Pacuan Kuda bukan hanya sebatas lomba saja namun sebagai sarana transfer ilmiah kepada masyarakat. Terkait apakah ada Kuda Lokal jenis unggul, dipastikan jenis tersebut pasti ada,“ pungkas Ir Winfrid Lay Dosen Fapet Undana Kupang. (+rb)

  • Penulis: Penulis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Waspada ! Orang Terinfeksi Virus Covid-19 Bisa Tidak Kelihatan Sakit

    Waspada ! Orang Terinfeksi Virus Covid-19 Bisa Tidak Kelihatan Sakit

    • calendar_month Sen, 23 Mar 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 38
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Hingga Minggu, 22 Maret 2020, jumlah total kasus positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 514 atau bertambah 64 dibandingkan hari sebelumnya. Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 10 orang sehingga totalnya menjadi 48 jiwa. Sementara, jumlah pasien yang berhasil sembuh dari penyakit Covid-19 mencapai 29 orang atau bertambah sembilan dibandingkan hari Sabtu, […]

  • KPK Tetapkan AKBP Bambang Kayun Jadi Tersangka

    KPK Tetapkan AKBP Bambang Kayun Jadi Tersangka

    • calendar_month Rab, 4 Jan 2023
    • account_circle Penulis
    • visibility 33
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bambang Kayun, kini berstatus sebagai tersangka, setelah KPK berhasil mengungkap adanya dugaan aliran dana suap dan gratifikasi hingga Rp50 miliar. AKBP Bambang Kayun telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 12 (a) atau Pasal 12 (b) atau Pasal 11 dan 12B UU RI Nomor 31 […]

  • Maskapai Merpati Akan Beroperasi Lagi, Ini Tahapan & Persyaratannya

    Maskapai Merpati Akan Beroperasi Lagi, Ini Tahapan & Persyaratannya

    • calendar_month Rab, 14 Nov 2018
    • account_circle Penulis
    • visibility 45
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, gardaindonesia.id | Majelis Hakim Pengadilan Niaga mengabulkan proposal perdamaian dalam sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang atau PKPU PT Merpati Nusantara Airlines dengan kreditur di Pengadilan Negeri Surabaya. Menanggapi banyaknya pertanyaan yang ditujukan kepada Kementerian Perhubungan terkait apakah maskapai penerbangan ini akan segera beroperasi kembali, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana Banguningsih Pramesti, menjelaskan bahwa saat […]

  • Mengenal Empat Ajudan Presiden Prabowo Subianto

    Mengenal Empat Ajudan Presiden Prabowo Subianto

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta | Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bakal dibantu oleh 4 (empat) ajudan dari TNI-Polri yang merupakan sosok perwira-perwira berprestasi. Sesuai Peraturan Menteri Sekretaris Negara RI Nomor 12 Tahun 2016, dijelaskan bahwa ajudan Presiden/Wakil Presiden dan istri/suami Presiden/Wakil Presiden adalah perwira TNI/Polri. Adapun 4 (empat) ajudan berasal dari 3 (tiga) matra TNI dan Polri, yakni […]

  • ‘Fun Walk Bank NTT’ Sarana Edukasi Literasi dan Inklusi Keuangan bagi Pelajar

    ‘Fun Walk Bank NTT’ Sarana Edukasi Literasi dan Inklusi Keuangan bagi Pelajar

    • calendar_month Sab, 12 Okt 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 42
    • 0Komentar

    Loading

    Kupang-NTT, Garda Indonesia | Guna memberikan edukasi dan pemahaman kepada para pelajar yang berada di Kota Kupang dan sekitarnya, maka pada Sabtu, 12 Oktober 2019, Bank NTT menghelat Jalan Santai (Fun Walk) bersama pelajar SMA/SMK. Berlokasi di arena bebas mobil atau car free day di Jalan El Tari Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bank […]

  • Rekomendasi Gubernur NTT Kepada Pengembang Geotermal

    Rekomendasi Gubernur NTT Kepada Pengembang Geotermal

    • calendar_month Sab, 2 Agu 2025
    • account_circle Penulis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    Loading

    Di PLTP Sokoria, disebutkan bahwa sebagian besar warga (sekitar 85%) mendukung PLTP Sokoria karena manfaat listrik, kerja, dan ekonomi. Sisanya menolak karena dugaan dampak lingkungan yang tidak terbukti secara signifikan di lapangan.   Mataram | Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, hadir di kantor PT PLN (Persero) Pusat, menyampaikan sejumlah rekomendasi perbaikan-perbaikan berkelanjutan kepada pimpinan […]

expand_less